PT Timah Tbk

PT Timah Tingkatkan Hasil Tangkapan Nelayan dengan Penenggelaman Artificial Reef

Advertisements

<p><strong><a href&equals;"http&colon;&sol;&sol;KBOBABEL&period;COM">KBOBABEL&period;COM<&sol;a> &lpar;BANGKA SELATAN&rpar; – <a href&equals;"https&colon;&sol;&sol;timah&period;com">PT Timah<&sol;a> kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga ekosistem laut sekaligus membantu meningkatkan kesejahteraan nelayan&period; Program penenggelaman artificial reef dan fish shelter yang dilaksanakan perusahaan ini terbukti memberikan dampak positif bagi nelayan di Tanjung Kubu&comma; Kabupaten Bangka Selatan&period; Rabu &lpar;25&sol;6&sol;2025&rpar;<&sol;strong><&sol;p>&NewLine;<p>Sejak medio 2024–2025&comma; sebanyak 1&period;860 fish shelter telah ditenggelamkan di berbagai wilayah perairan Kabupaten Bangka Selatan&period; Langkah ini merupakan bagian dari upaya <a href&equals;"https&colon;&sol;&sol;timah&period;com">PT Timah<&sol;a> untuk mendukung pemulihan ekosistem laut&comma; khususnya di perairan Tanjung Kubu&period; Pada Selasa &lpar;24&sol;6&sol;2025&rpar;&comma; perusahaan ini kembali menenggelamkan fish shelter di wilayah tersebut&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Salah satu nelayan Tanjung Kubu&comma; Rispandi &lpar;54&rpar;&comma; mengaku sangat merasakan manfaat dari program ini&period; Ia bersyukur dengan peningkatan hasil tangkapan ikan yang ia peroleh setelah <a href&equals;"https&colon;&sol;&sol;timah&period;com">PT Timah<&sol;a> menenggelamkan fish shelter di sekitar perairan tempat ia melaut&period;<&sol;p>&NewLine;<p>&OpenCurlyDoubleQuote;Terima kasih PT Timah&comma; sejak adanya penenggelaman rumpon&comma; fish shelter hasil tangkapan melaut saya meningkat dan melaut pun tidak jauh karena banyak ikan yang berkumpul di sekeliling rumah ikan&comma;” ujarnya&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Rispandi menjelaskan bahwa sebelum adanya fish shelter&comma; ia dan nelayan lainnya harus melaut hingga jarak jauh untuk mendapatkan ikan dalam jumlah yang memadai&period; Namun kini&comma; jarak melaut menjadi lebih dekat&comma; dengan hasil tangkapan yang tetap melimpah&period;<&sol;p>&NewLine;<p>&OpenCurlyDoubleQuote;Sebelum ada fish shelter&comma; jarak 5 mil pun hasil tangkapan sedikit&period; Sekarang&comma; 2 mil saja hasilnya pun lumayan&period; Rumpon–rumpon itu sangat membantu dan terasa manfaatnya bagi nelayan meningkatkan hasil melaut&comma;” katanya&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Ia berharap PT Timah dapat terus memperbanyak penenggelaman fish shelter di perairan Tanjung Kubu agar para nelayan semakin terbantu&period;<&sol;p>&NewLine;<p>&OpenCurlyDoubleQuote;Kami harap ke depan PT Timah semakin memperbanyak fish shelter di perairan Kubu ini biar nelayan senang melaut tidak terlalu jauh&comma;” sambungnya&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Program ini juga melibatkan sejumlah pihak&comma; termasuk nelayan lokal dan Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia &lpar;POSSI&rpar; Provinsi Bangka Belitung&comma; sebagai wujud kolaborasi untuk menjaga ekosistem laut&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Departement Head Corporate Communication PT Timah&comma; Anggi Siahaan&comma; menyampaikan bahwa program penenggelaman artificial reef dan fish shelter ini telah dilakukan sejak tahun 2016 dan terus berlanjut hingga saat ini&period;<&sol;p>&NewLine;<p>&OpenCurlyDoubleQuote;Penenggelaman artificial reef dan fish shelter ini merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk menjaga ekosistem laut sekaligus diharapkan dapat memudahkan para nelayan dalam melaut&comma;” ujarnya&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Selain itu&comma; program ini juga dilengkapi dengan transplantasi karang yang dilaksanakan secara rutin di berbagai wilayah operasional PT Timah&comma; termasuk kabupaten lainnya di Provinsi Bangka Belitung&period;<&sol;p>&NewLine;<p>&OpenCurlyDoubleQuote;Penenggelaman artificial reef dan transplantasi karang juga dilaksanakan di kabupaten lainnya dan merupakan program rutin yang dilaksanakan oleh PT Timah&comma;” tambah Anggi&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Kehadiran fish shelter ini tidak hanya membantu menjaga kelestarian ekosistem laut&comma; tetapi juga memberikan dampak langsung pada peningkatan ekonomi nelayan&period; Dengan tangkapan ikan yang meningkat&comma; para nelayan kini memiliki kesempatan lebih besar untuk meningkatkan penghasilan mereka tanpa harus menempuh jarak jauh&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Langkah PT Timah ini menunjukkan peran penting perusahaan dalam mendukung keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat&comma; khususnya para nelayan yang bergantung pada sumber daya laut&period; &lpar;Sumber&colon; <a href&equals;"https&colon;&sol;&sol;timah&period;com&sol;berita&sol;post&sol;pt-timah-tenggelamkan-artificial-reef-nelayan-tanjung-kubu-bangka-selatan-jadi-lebih-mudah-tangkap-ikan&period;html">PT Timah Tbk<&sol;a>&comma; Editor&colon; KBO Babel&rpar;<&sol;p>&NewLine;

putri utami

Recent Posts

Kejati Babel Tetapkan 4 Tersangka Korupsi Proyek Satker OP BWS

KBOBABEL.COM (PANGKALPINANG) – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bangka Belitung (Babel) secara resmi menetapkan empat orang sebagai…

9 jam ago

Zulkifli Hasan Restui Naziarto-Usnen di Pilkada Bangka 2025

KBOBABEL.COM (BANGKA) – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bangka, Naziarto-Usnen, resmi mendapatkan rekomendasi B1-KWK…

9 jam ago

Rekomendasi B1-KWK Golkar untuk Eks PDIP Ramadian Tuai Badai: Kader Teriak, Marwah Partai Dipertaruhkan

KBOBABEL.COM (BANGKA) – Pilkada Ulang Kabupaten Bangka 2025 belum dimulai, namun konflik internal sudah lebih…

10 jam ago

KPK Periksa Ustaz Khalid Basalamah sebagai Saksi, Babak Baru Kasus Korupsi Kuota Haji

KBOBABEL.COM (JAKARTA) – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) semakin intensif menangani dugaan korupsi kuota haji di…

10 jam ago

Pemkab Bangka Barat dan Forkopimda Bersatu Tangani Banjir di Parittiga

KBOBABEL.COM (BANGKA BARAT) – Pemerintah Kabupaten Bangka Barat bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melaksanakan…

11 jam ago

Lapas Kelas I Medan Tegaskan Tak Ada Bukti Napi Kendalikan Narkoba

KBOBABEL.COM (Medan) – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan memberikan klarifikasi resmi terhadap pemberitaan viral…

11 jam ago