Internasional

Putin Peringatkan Dunia: Ancaman Perang Dunia III Kian Dekat

Advertisements

<p><strong><a href&equals;"http&colon;&sol;&sol;KBOBABEL&period;COM">KBOBABEL&period;COM<&sol;a> &lpar;St&period; Petersburg&rpar; &&num;8211&semi; Presiden Rusia&comma; Vladimir Putin&comma; menyampaikan kekhawatirannya mengenai meningkatnya risiko terjadinya Perang Dunia III di tengah eskalasi konflik global yang terus memanas&period; Dalam pidatonya pada Forum Ekonomi Internasional St&period; Petersburg &lpar;SPIEF&rpar; pada Sabtu &lpar;21&sol;6&sol;2025&rpar;&comma; Putin menegaskan bahwa situasi dunia saat ini mengarah pada potensi konflik besar yang membutuhkan langkah serius untuk menyelesaikannya melalui jalur diplomasi&period; Senin &lpar;23&sol;6&sol;2025&rpar;<&sol;strong><&sol;p>&NewLine;<p>&OpenCurlyDoubleQuote;Ada banyak potensi konflik sekarang&period; Kami khawatir mengenai kemungkinan perang global&period; Semua konflik harus diselesaikan dengan cara damai&comma;” ujar Putin&comma; dikutip dari media Rusia&comma; <em>Sputnik<&sol;em>&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Putin menyoroti dua wilayah utama yang menjadi pusat ketegangan internasional&comma; yaitu Ukraina dan Timur Tengah&period; Ia memperingatkan bahwa kedua kawasan ini memiliki potensi besar untuk menjadi pemicu perang skala global jika tidak segera diupayakan solusi damai&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Di Ukraina&comma; konflik yang telah berlangsung selama beberapa tahun antara pemerintah Ukraina dan separatis yang didukung Rusia terus memperburuk hubungan antara Rusia dan negara-negara Barat&period; Sementara di Timur Tengah&comma; konflik geopolitik yang melibatkan berbagai negara semakin kompleks dengan munculnya ancaman baru&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Dalam pidatonya&comma; Putin kembali melontarkan kritik keras terhadap aliansi militer NATO&period; Ia menuduh NATO sebagai pihak yang terus mendorong ketegangan global dengan memperluas pengaruhnya ke wilayah timur&comma; mendekati perbatasan Rusia&period;<&sol;p>&NewLine;<p>&OpenCurlyDoubleQuote;Ini merupakan sisa-sisa dari kebijakan neokolonial Barat yang mengabaikan kepentingan keamanan Rusia&comma;” tegasnya&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Putin menilai bahwa kebijakan ekspansif NATO tersebut menciptakan ketidakstabilan di kawasan Eropa Timur dan menjadi salah satu alasan utama ketegangan antara Rusia dan Barat&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Dalam kesempatan yang sama&comma; Putin juga mengkritik pernyataan para pemimpin Israel terkait rencana pembunuhan terhadap Pemimpin Tertinggi Iran&comma; Ayatollah Ali Khamenei&period; Ia menyebut bahwa langkah semacam itu merupakan tindakan provokatif yang sangat berbahaya bagi stabilitas global&period;<&sol;p>&NewLine;<p>&OpenCurlyDoubleQuote;Saya harap ini sekadar retorika&comma;” ucap Putin&comma; menanggapi pernyataan Perdana Menteri Israel&comma; Benjamin Netanyahu&comma; yang sebelumnya menyebut bahwa konflik dengan Iran hanya dapat diselesaikan jika Khamenei disingkirkan&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Selain itu&comma; Menteri Pertahanan Israel&comma; Yoav Gallant&comma; juga sempat menyatakan bahwa nasib Khamenei bisa saja seperti Saddam Hussein&comma; mantan pemimpin Irak yang digulingkan dan dieksekusi pada 2003&period; Pernyataan ini memicu reaksi keras dari Rusia dan negara-negara lain yang menganggap tindakan tersebut dapat memicu eskalasi lebih lanjut di kawasan Timur Tengah&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Peringatan yang disampaikan Putin ini menjadi pengingat bagi dunia internasional bahwa situasi global berada pada titik yang sangat genting&period; Ia menegaskan pentingnya diplomasi sebagai satu-satunya cara untuk mencegah konflik besar yang dapat menghancurkan peradaban&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Pandangan Putin ini menyoroti perlunya kerja sama antarnegara untuk menciptakan stabilitas dan menghindari provokasi yang berpotensi memicu perang global&period; Dunia internasional kini dihadapkan pada pilihan untuk memperkuat upaya damai atau menghadapi konsekuensi yang jauh lebih mengerikan&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Dengan situasi yang semakin memanas&comma; diplomasi tampaknya menjadi satu-satunya jalan keluar yang masuk akal untuk menyelamatkan dunia dari konflik yang lebih besar&period; &lpar;Sumber&colon; mandalanews&period;com&comma; Editor&colon; KBO Babel&rpar;<&sol;p>&NewLine;

putri utami

Recent Posts

Pendaftaran Pilkada Ulang Pangkalpinang Dibuka 26 Juni, Ini Syarat Lengkap untuk Calon

KBOBABEL.COM (PANGKALPINANG) — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pangkalpinang resmi mengumumkan jadwal pendaftaran pasangan calon…

35 menit ago

Pendaftaran SMP Pangkalpinang Diperpanjang hingga 24 Juni, Atasi Over Quota

KBOBABEL.COM (PANGKALPINANG) – Proses Penerimaan Siswa Baru (SPMB) jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota…

2 jam ago

PT Timah Dukung Praktikum Ekosistem Pesisir, Mahasiswa Belajar Langsung di Pulau Kelapan

KBOBABEL.COM (BANGKA SELATAN) – PT Timah Tbk menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan dan pelestarian lingkungan…

3 jam ago

PT Timah Salurkan CSR Rp6,4 Miliar untuk 259 Program Pemberdayaan Masyarakat

KBOBABEL.COM (PANGKALPINANG) – PT Timah Tbk terus menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan berkelanjutan melalui program Corporate…

3 jam ago

Respons Indonesia atas Konflik AS-Iran: Evakuasi WNI dan Seruan Perdamaian

KBOBABEL.COM (Jakarta) – Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan mengungkapkan bahwa…

3 jam ago

Apresiasi untuk Polres Bangka Barat, KPU Babar Ucapkan Selamat HUT Bhayangkara ke-79

KBOBABEL.COM (BANGKA BARAT) – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bangka Barat, Darjiyono, menyampaikan ucapan…

4 jam ago