PWI Akhiri Dualisme, Sepakat Gelar Kongres Persatuan Agustus 2025

<p><strong><span style&equals;"color&colon; &num;0000ff&semi;"><a style&equals;"color&colon; &num;0000ff&semi;" href&equals;"http&colon;&sol;&sol;KBOBABEL&period;COM">KBOBABEL&period;COM<&sol;a><&sol;span> &lpar;Jakarta&rpar; – <span style&equals;"color&colon; &num;0000ff&semi;"><a style&equals;"color&colon; &num;0000ff&semi;" href&equals;"http&colon;&sol;&sol;KBOBABEL&period;COM&sol;tag&sol;PWI">Persatuan Wartawan Indonesia &lpar;PWI&rpar;<&sol;a><&sol;span> sepakat untuk mengakhiri konflik internal yang telah berlangsung selama lebih dari satu tahun terkait dualisme kepemimpinan dalam organisasi tersebut&period; Dalam upaya meredakan perselisihan&comma; PWI akan menyelenggarakan kongres persatuan yang dijadwalkan pada Agustus 2025 mendatang&period; Sabtu &lpar;17&sol;5&sol;2025&rpar;<&sol;strong><&sol;p>&NewLine;<p>Kesepakatan ini tercapai melalui negosiasi intensif yang dilakukan di Jakarta&comma; Jumat &lpar;16&sol;5&rpar; malam&comma; antara Ketua Umum PWI hasil Kongres Bandung&comma; Hendry Ch Bangun&comma; dan Ketua Umum PWI hasil Kongres Luar Biasa &lpar;KLB&rpar;&comma; Zulmansyah Sekedang&period; Pertemuan tersebut dimediasi oleh anggota Dewan Pers&comma; Dahlan Dahi&comma; yang berhasil mendamaikan kedua belah pihak&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Hendry Ch Bangun sebelumnya terpilih sebagai Ketua Umum PWI melalui Kongres Bandung pada 27 September 2023&period; Namun&comma; awal 2024&comma; konflik internal mengguncang organisasi ini&comma; yang berujung pada pelaksanaan Kongres Luar Biasa di Jakarta pada 18 Agustus 2024&period; Dalam KLB tersebut&comma; Zulmansyah terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum PWI&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Berbagai upaya mediasi telah dilakukan sebelumnya&comma; namun baru pada Jumat malam lalu kedua pihak berhasil mencapai kesepakatan&period; Dalam negosiasi yang berlangsung selama empat jam&comma; perdebatan sempat memanas&comma; tetapi suasana cair kembali dengan tawa dan semangat kebersamaan&period;<&sol;p>&NewLine;<p>&&num;8220&semi;Bang Hendry dan Bang Zul tegas dan konsisten dengan prinsip masing-masing&period; Tapi kebesaran jiwa dan rasa tanggung jawab yang tinggi untuk pers Indonesia&comma; untuk PWI&comma; menjadi titik temu&period; Keduanya juga bersahabat&period; Negosiasi dimulai dari sana&comma;&&num;8221&semi; ungkap Dahlan Dahi&comma; yang bertindak sebagai mediator&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Kesepakatan tersebut dituangkan dalam dokumen resmi yang diberi nama <strong>Kesepakatan Jakarta<&sol;strong>&comma; sebuah dokumen satu halaman bermaterai yang memuat poin-poin kesepakatan&period; Dokumen ini ditandatangani oleh Hendry&comma; Zulmansyah&comma; dan Dahlan&comma; serta disalin dalam tiga rangkap&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Menurut Dahlan&comma; proses menuju kesepakatan ini tidak mudah&period; Sebelum pertemuan langsung&comma; diskusi awal terkait poin-poin krusial dilakukan melalui telepon&comma; dan Dahlan juga berkonsultasi dengan tokoh-tokoh senior PWI untuk memperoleh masukan&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Hendry Ch Bangun menyatakan bahwa sudah saatnya PWI bergerak maju dan meninggalkan konflik internal&period; Ia menegaskan bahwa persatuan harus menjadi prioritas untuk mengembalikan fokus organisasi pada program kerja yang sempat tertunda&period;<&sol;p>&NewLine;<p>&&num;8220&semi;Semua harus melihat ke depan dengan semangat persatuan&comma;&&num;8221&semi; ujar Hendry&period;<&sol;p>&NewLine;<p>&&num;8220&semi;Ini semua untuk mengembalikan PWI yang sempat tertahan program kerjanya akibat perpecahan selama setahun&period; PWI dengan anggota 30&period;000&comma; tersebar di 39 provinsi&comma; dan memiliki anggota bersertifikat sekitar 20&period;000 ingin terus berkontribusi bagi bangsa dan negara&period; Dan program peningkatan kompetensi dan kapasitas anggota dapat kembali berjalan baik&comma;&&num;8221&semi; lanjutnya&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Sementara itu&comma; Zulmansyah Sekedang juga menyampaikan pandangan serupa&comma; menekankan pentingnya persatuan dalam tubuh PWI untuk menjaga keberlangsungan organisasi dan mendukung kontribusi bagi bangsa&period;<&sol;p>&NewLine;<p>&&num;8220&semi;Ini hasil yang luar biasa&period; Sejarah untuk PWI&period; Semoga PWI kembali guyub dan bersatu sesuai namanya Persatuan Wartawan Indonesia&comma; baik di PWI pusat maupun di daerah&comma;&&num;8221&semi; ucap Zulmansyah&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Momen bersejarah ini menjadi harapan baru bagi PWI untuk kembali menjalankan fungsinya secara maksimal sebagai wadah para wartawan di Indonesia&period; Kesepakatan Jakarta diharapkan menjadi langkah awal yang solid menuju kongres persatuan pada Agustus 2025&comma; yang akan menjadi ajang untuk merumuskan arah baru organisasi&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Semangat ketulusan&comma; keikhlasan&comma; dan tanggung jawab sebagai anggota PWI&comma; masyarakat&comma; bangsa&comma; dan negara menjadi dasar tercapainya kesepakatan ini&period; Prosesi penandatanganan dokumen Kesepakatan Jakarta diwarnai dengan jabatan tangan dan tawa dari kedua belah pihak&comma; mencerminkan harapan besar akan persatuan PWI di masa depan&period; &lpar;Sumber&colon; Detikcom&comma; Editor&colon; KBO Babel&rpar;<&sol;p>&NewLine;