Foto: Ketua Umum Badan Peneliti Independen Kekayaan Penyelenggara Negara dan Pengawas Anggaran Republik Indonesia (BPI KPNPA RI), Tubagus Rahmad Sukendar bersama Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo
<p><strong><a href="http://KBOBABEL.COM">KBOBABEL.COM</a> (Jakarta) &#8211; Ketua Umum Badan Peneliti Independen Kekayaan Penyelenggara Negara dan Pengawas Anggaran Republik Indonesia (BPI KPNPA RI), Tubagus Rahmad Sukendar, mendesak Presiden Prabowo Subianto untuk segera mengganti Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Langkah ini, menurutnya, merupakan kebutuhan mendesak untuk mengembalikan kepercayaan publik terhadap Polri yang dinilai melemah belakangan ini. Senin (16/6/2025)</strong></p>
<p>&#8220;Sudah saatnya Kapolri diganti! Jangan tunggu institusi ini makin kehilangan kepercayaan rakyat. Regenerasi harus segera berjalan demi mengembalikan marwah dan profesionalisme Polri,” tegas Rahmad Sukendar dalam keterangannya, Minggu (16/6/2025).</p>
<p>Menurutnya, regenerasi di tubuh Polri tidak bisa ditunda lagi. Ia menyebut bahwa reformasi di institusi penegak hukum tersebut membutuhkan sosok pemimpin baru yang memiliki keberanian moral dan dedikasi terhadap rakyat serta konstitusi.</p>
<p>Rahmad menyoroti bahwa selama ini, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo masih terlalu bergantung pada arahan dari Presiden sebelumnya, Joko Widodo, sehingga menghambat agenda pembenahan Polri di bawah pemerintahan Presiden Prabowo.</p>
<p>“Kalau pemimpinnya masih tunduk pada kekuasaan lama, bagaimana mungkin bisa ada pembenahan? Presiden Prabowo harus berani ambil sikap. Polri perlu pemimpin baru yang loyal kepada kepentingan rakyat dan konstitusi, bukan kepada masa lalu,” ujar Rahmad Sukendar dengan nada tegas.</p>
<h4>Penurunan Kepercayaan Publik</h4>
<p>Rahmad Sukendar juga menyoroti melemahnya penegakan hukum dan etik di internal Polri. Berbagai persoalan hukum yang muncul, menurutnya, menunjukkan bahwa institusi Polri kehilangan taringnya dalam menindak pelanggaran. Selain itu, lemahnya penegakan kode etik di tubuh Polri menyebabkan banyak kasus mandek atau tidak terselesaikan secara tuntas.</p>
<p>“Tanpa pembenahan struktural dan reformasi menyeluruh, kepercayaan publik terhadap Polri akan semakin tergerus. Reformasi Polri tidak bisa ditunda, dan itu harus dimulai dari pucuk pimpinan,” tuturnya.</p>
<p>Rahmad juga mengingatkan bahwa pentingnya pengisian jabatan Wakapolri yang saat ini kosong. Ia menegaskan bahwa posisi strategis ini tidak boleh diisi berdasarkan kedekatan personal atau kepentingan politik tertentu.</p>
<p>“Wakapolri harus jadi penggerak utama reformasi di tubuh Polri. Bukan hanya sekadar simbol atau pelengkap. Kita butuh figur yang punya keberanian moral dan tidak bisa dibeli. Harus ada pembenahan dari dalam, bukan tambal sulam,” tegas Rahmad.</p>
<h4>Pentingnya Kepemimpinan Baru</h4>
<p>Rahmad Sukendar memandang pergantian Kapolri sebagai langkah awal yang mutlak diperlukan untuk memperbaiki wajah Polri. Ia menekankan bahwa Polri sebagai ujung tombak penegakan hukum memerlukan sosok pemimpin yang tegas, bersih, dan berani mengambil keputusan sulit demi kepentingan rakyat.</p>
<p>“Polri itu ujung tombak penegakan hukum. Kalau pemimpinnya lemah, maka seluruh sendi-sendi keadilan juga akan rapuh. Ini bukan soal suka atau tidak suka, tapi soal keberlangsungan demokrasi dan supremasi hukum,” ucap Rahmad.</p>
<p>Ia juga mengingatkan bahwa langkah pergantian Kapolri ini tidak boleh dilihat sebagai keputusan politis, melainkan bagian dari agenda besar penataan institusi negara. Menurutnya, Presiden Prabowo memiliki peluang besar untuk membawa perubahan yang diharapkan oleh masyarakat.</p>
<p>“Rakyat menanti tindakan tegas, bukan basa-basi. Kalau wajah kepemimpinan tidak berubah, maka jangan berharap ada perbaikan. Reformasi Polri harus dimulai dari atas!” ujarnya dengan penuh keyakinan.</p>
<h4>Evaluasi dan Penyegaran Jajaran Polri</h4>
<p>Selain mendorong pergantian Kapolri, Rahmad Sukendar juga mengusulkan evaluasi menyeluruh di tubuh Polri. Hal ini termasuk penyegaran di tingkat Polda dan Polres yang menurutnya juga banyak disorot publik karena kinerja yang kurang memadai.</p>
<p>“Jika ingin wajah Polri berubah, maka langkah berani harus diambil sekarang. Jangan sampai kepemimpinan Polri justru jadi beban bagi agenda besar pemerintahan Prabowo-Gibran,” katanya.</p>
<p>Rahmad mengingatkan bahwa kepercayaan masyarakat terhadap Polri kini berada di titik kritis. Tanpa gebrakan dan langkah berani dari Presiden Prabowo, institusi ini akan semakin kehilangan legitimasi di mata rakyat.</p>
<p>Seruan Rahmad Sukendar ini mencerminkan kegelisahan banyak pihak terhadap stagnasi reformasi di tubuh Polri. Harapan kini tertuju pada Presiden Prabowo untuk tidak menyia-nyiakan momentum perubahan di awal masa pemerintahannya.</p>
<p>“Ini saat yang tepat untuk melakukan perubahan besar. Jangan biarkan Polri terus berada dalam kondisi yang stagnan dan kehilangan kepercayaan publik. Presiden Prabowo harus segera bertindak!” pungkas Rahmad Sukendar.</p>
<p>Dengan tekanan publik yang semakin kuat, bola keputusan kini berada di tangan Presiden Prabowo. Apakah ia akan melanjutkan status quo atau mengambil langkah berani demi menciptakan Polri yang lebih profesional, bersih, dan berintegritas?</p>
<p>Keputusan ini tidak hanya akan menentukan nasib institusi Polri, tetapi juga masa depan penegakan hukum di Indonesia. Semua pihak kini menanti langkah nyata dari Presiden Prabowo untuk membawa perubahan demi Indonesia yang lebih adil dan berwibawa. (Sumber: Asatu Online, Editor: KBO Babel)</p>
<hr />

PANGKALPINANG, KBOBABEL.COM -– SEPASANG suami istri, Zulkarnain dan Henti, mengalami kecelakaan lalu lintas setelah sepeda…
KBOBABEL.COM (Bandung) – Dunia hiburan Tanah Air berduka atas meninggalnya musisi sekaligus komedian Gusti Irwan…
KBOBABEL.COM (JAKARTA) – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberikan tanggapan positif terhadap penunjukan Novel Baswedan sebagai…
KBOBABEL.COM (KARIMUN) – PT Timah kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mendukung kesejahteraan…
KBOBABEL.COM (BANGKA) – PT Timah Tbk kembali menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat.…
KBOBABEL.COM (BANGKA) – Lebih dari 2.000 peserta dari enam kabupaten dan satu kota di Provinsi…