Caption : Relawan dan Simpatisan paslon independen saat menghadiri Deklarasi Merdeka
<p><strong><a href="http://KBOBABEL.COM">KBOBABEL.COM</a> (Pangkalpinang) — Deklarasi Paslon <a href="http://KBOBABEL.COM">“Merdeka”</a> (Membangun bersama Ramida dan Eka) pada Minggu 15 Juni 2025, bukan sekadar sebuah deklarasi diumumkan. Tapi sebuah perlawanan digemakan. Tepat pukul 14.00 WIB, di Tugu Kerito Surong, suara rakyat yang selama ini tenggelam di balik dominasi partai politik, akhirnya punya panggungnya sendiri. Senin (16/6/2025).</strong></p>
<p>Paslon independen <a href="http://KBOBABEL.COM"><strong>MERDEKA</strong></a> resmi dideklarasikan sebagai peserta <a href="http://KBOBABEL.COM"><strong>Pilkada Ulang Pangkalpinang 2025</strong></a>. Tanpa partai, tanpa mahar, tanpa elite. Hanya suara rakyat dan keyakinan.</p>
<p>Dari jauh, <a href="http://KBOBABEL.COM"><strong>Tugu Kerito Surong</strong></a> tampak dikepung lautan orang berbaju kaos bertuliskan <a href="http://KBOBABEL.COM"><strong>“MERDEKA”</strong></a>. Simbol perlawanan damai dari warga yang muak dipertontonkan politik transaksional dan kepemimpinan yang hanya jadi alat tukar kekuasaan.</p>
<p><strong>Ketua Tim Relawan MERDEKA, Sarpin, menyampaikan sambutan orasi pembuka yang tidak basa-basi:</strong></p>
<p><em>“Kita bukan siapa-siapa, tapi bersama relawan, kita jadi kekuatan. MERDEKA hadir bukan karena kuasa, tapi karena suara rakyat yang tak ingin dilupakan, dan kita hadir disini bukan kebetulan tapi karena Allah SWT yang menggerakan hati kita untuk berkumpul disini mengdeklarasikan paslon Independen Merdeka, membangun bersama Ramida dan Eka,”Kata sarpin dalam sambutan.</em></p>
<p><a href="http://KBOBABEL.COM"><strong>Sarpin</strong></a> menyatakan dengan tegas bahwa deklarasi ini bukanlah klimaks, tapi start. Titik awal bagi rakyat Pangkalpinang untuk menghentikan dominasi elite partai yang telah menjadikan kekuasaan sebagai barang dagangan lima tahunan.</p>
<p>“Deklarasi ini bukan akhir perjuangan, tapi awal dari harapan rakyat yang ingin perubahan tanpa sandera partai.”ujarnya</p>
<p>Tidak ada baliho mewah. Tidak ada iring-iringan kendaraan partai. Yang ada hanyalah panggung sederhana, stan makan-minum gratis, dan ribuan warga yang datang bukan karena dibayar—tetapi karena terpanggil.</p>
<p>“Kita berdiri bukan karena dijanjikan kursi, tapi karena hati kita terpanggil. MERDEKA adalah suara rakyat, bukan suara elite,”* tegas Sarpin, disambut sorak dari massa yang memadati lokasi.</p>
<figure id="attachment_2801" aria-describedby="caption-attachment-2801" style="width: 300px" class="wp-caption alignnone"><img class="size-large wp-image-2801" src="http://kbobabel.com/wp-content/uploads/2025/06/Cuplikan-layar-2025-06-16-074227-300x178.png" alt="KBOBABEL.COM (Pangkalpinang) — Deklarasi Paslon “Merdeka” (Membangun bersama Ramida dan Eka) pada Minggu 15 Juni 2025, bukan sekadar sebuah deklarasi diumumkan. Tapi sebuah perlawanan digemakan. Tepat pukul 14.00 WIB, di Tugu Kerito Surong, suara rakyat yang selama ini tenggelam di balik dominasi partai politik, akhirnya punya panggungnya sendiri. Senin (16/6/2025)." width="300" height="178" /><figcaption id="caption-attachment-2801" class="wp-caption-text">Caption : relawan dan simpatisan paslon independen Merdeka saat hadir di Deklarasi MERDEKA, Minggu 15 Juni 2025</figcaption></figure>
<p><strong>Para relawan bergerak seperti lebah: rapih, militan, dan berani.</strong></p>
<p>“Relawan tak digerakkan uang, tapi oleh keyakinan bahwa Pangkalpinang pantas dipimpin oleh yang jujur dan merdeka dari kepentingan.”ungkapnya.</p>
<p>Gerakan MERDEKA, sejak awal, tidak menggantungkan diri pada struktur. Mereka menolak jadi anak tiri politik. Mereka memilih jadi anak kandung rakyat.</p>
<p>“Kita tidak punya mesin partai, tapi kita punya mesin semangat: hati yang tulus, kerja yang ikhlas, dan tekad rakyat yang tak bisa dibeli.”Tegas mantan anggota DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.</p>
<p>Banyak warga yang hadir menilai kehadiran MERDEKA sebagai secercah harapan di tengah lumpur politik yang semakin tidak berpihak.</p>
<p>“Deklarasi MERDEKA bukan seremoni. Ini adalah pernyataan sikap: bahwa rakyat tidak perlu menunggu partai untuk berubah. Rakyat hanya butuh keyakinan,”* ujar seorang warga dari Taman Bunga.</p>
<figure id="attachment_2802" aria-describedby="caption-attachment-2802" style="width: 300px" class="wp-caption alignnone"><img class="size-large wp-image-2802" src="http://kbobabel.com/wp-content/uploads/2025/06/Cuplikan-layar-2025-06-16-074301-300x178.png" alt="KBOBABEL.COM (Pangkalpinang) — Deklarasi Paslon “Merdeka” (Membangun bersama Ramida dan Eka) pada Minggu 15 Juni 2025, bukan sekadar sebuah deklarasi diumumkan. Tapi sebuah perlawanan digemakan. Tepat pukul 14.00 WIB, di Tugu Kerito Surong, suara rakyat yang selama ini tenggelam di balik dominasi partai politik, akhirnya punya panggungnya sendiri. Senin (16/6/2025)." width="300" height="178" /><figcaption id="caption-attachment-2802" class="wp-caption-text">Caption : relawan dan simpatisan Paslon Independen Merdeka saat hadiri Deklarasi Merdeka, Minggu (15/6/2025)</figcaption></figure>
<p>Mereka menyebut bahwa independen bukan pilihan terakhir—tapi pilihan sadar. Pilihan untuk tidak tunduk, untuk tidak dibeli, dan untuk tidak ditakut-takuti oleh sistem yang sudah lama dibajak oleh kekuatan modal.</p>
<p>“Dalam sunyi kami menyalakan obor. Dalam diam kami bergerak. Kini, bersama rakyat, MERDEKA menyatakan: saatnya yang independen memimpin,” ucap Sarpin, mengguncang suasana yang mulai emosional.</p>
<p>Dari panggung deklarasi, narasi baru tentang Pangkalpinang mulai ditulis. Bukan oleh elite, tapi oleh rakyat. Bukan dari ruang rapat partai, tapi dari jalanan dan gang-gang sempit yang selama ini hanya dikunjungi menjelang pemilu.</p>
<p>“Relawan dan Simpatisan MERDEKA adalah bukti bahwa cinta kepada kota bisa lebih kuat daripada syahwat kekuasaan. Kami bergerak bukan untuk menang, tapi untuk menang bersama rakyat,” ujarnya lantang.</p>
<figure id="attachment_2803" aria-describedby="caption-attachment-2803" style="width: 300px" class="wp-caption alignnone"><img class="size-large wp-image-2803" src="http://kbobabel.com/wp-content/uploads/2025/06/Cuplikan-layar-2025-06-16-074421-300x178.png" alt="KBOBABEL.COM (Pangkalpinang) — Deklarasi Paslon “Merdeka” (Membangun bersama Ramida dan Eka) pada Minggu 15 Juni 2025, bukan sekadar sebuah deklarasi diumumkan. Tapi sebuah perlawanan digemakan. Tepat pukul 14.00 WIB, di Tugu Kerito Surong, suara rakyat yang selama ini tenggelam di balik dominasi partai politik, akhirnya punya panggungnya sendiri. Senin (16/6/2025)." width="300" height="178" /><figcaption id="caption-attachment-2803" class="wp-caption-text">Caption : Eka Mulya Putra Balon Cawako Pangkalpinang dari jalur independen saat menyampaikan pidato politiknya, Minggu (15/6/2025).</figcaption></figure>
<p><strong>Sarpin menutup acara dengan pesan tegas dan penuh optimisme:</strong></p>
<p>“Optimisme kita bukan ilusi. Karena sejarah tak pernah ditulis oleh yang takut memulai. Sejarah ditulis oleh yang berani berdiri sendiri — lalu mengajak banyak berdiri bersama.”kata Sarpin.</p>
<p>Deklarasi diakhiri dengan pembacaan deklarasi ikrar bersama relawan dan teriakan yel-yel Merdeka, menandai dimulainya babak baru politik kota ini. Politik yang tidak disponsori uang besar, tapi disokong oleh keberanian dan ketulusan.</p>
<p>Merdeka, hari ini, bukan sekadar nama paslon. Tapi deklarasi batin seluruh warga yang ingin Pangkalpinang benar-benar menjadi milik rakyat, bukan milik partai. (<a href="http://KBOBABEL.COM">Muhamad Zen/KBO Babel</a>)</p>

KBOBABEL.COM (Bandung) – Dunia hiburan Tanah Air berduka atas meninggalnya musisi sekaligus komedian Gusti Irwan…
KBOBABEL.COM (JAKARTA) – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberikan tanggapan positif terhadap penunjukan Novel Baswedan sebagai…
KBOBABEL.COM (KARIMUN) – PT Timah kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mendukung kesejahteraan…
KBOBABEL.COM (BANGKA) – PT Timah Tbk kembali menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat.…
KBOBABEL.COM (BANGKA) – Lebih dari 2.000 peserta dari enam kabupaten dan satu kota di Provinsi…
KBOBABEL.COM (Jakarta) - Ketua Umum Badan Peneliti Independen Kekayaan Penyelenggara Negara dan Pengawas Anggaran Republik…