Foto: Rumah dinas Wakil Gubernur (Wagub) Bangka Belitung (Babel)
<p><strong><a href="http://KBOBABEL.COM">KBOBABEL.COM</a> (Pangkalpinang) &#8211; Proyek di rumah dinas Wakil Gubernur (Wagub) Bangka Belitung (Babel) menjadi sorotan tajam. Proyek yang disebut-sebut sebagai “proyek siluman” ini ramai diperbincangkan meski pengerjaannya telah selesai. Namun, hingga kini anggaran proyek tersebut belum dicairkan. Rabu (21/5/2025)</strong></p>
<p>Menurut informasi yang berhasil dihimpun, proyek ini diduga melibatkan oknum di Biro Umum dan Perlengkapan Babel yang sengaja tidak transparan. Dugaan ini memunculkan banyak pertanyaan mengenai pelaksanaan dan proses anggaran proyek yang dinilai melanggar aturan.</p>
<p>“Proyek itu tidak transparan dan menabrak aturan. Kamu (wartawan-red) tahu tidak berapa anggaran dan siapa kontraktor serta item-item apa saja yang dikerjakan. Tidak tahu kan. Karena oknum di Biro Umum itu sengaja menutup-nutupi proyek itu,” ujar seorang sumber yang meminta identitasnya dirahasiakan, Jumat (17/5/2024).</p>
<p>Sumber tersebut juga menyoroti adanya indikasi niat buruk dalam pelaksanaan proyek ini. Ia menegaskan bahwa kejaksaan harus segera turun tangan untuk menyelidiki dugaan pelanggaran yang terjadi.</p>
<p>“Niat jahat (mens rea) di proyek itu jelas kok, tinggal nanti berani apa tidak Kejati mengusut proyek siluman itu,” tambahnya.</p>
<h4>Kepala Biro Umum Akui Proyek Belum Dicairkan</h4>
<p>Menanggapi isu tersebut, Kepala Biro Umum dan Perlengkapan Provinsi Babel, Burhan, memberikan klarifikasi. Ia membenarkan bahwa proyek di rumah dinas Wagub Babel belum bisa dicairkan, dengan alasan efisiensi anggaran.</p>
<p>“Iya proyek itu belum bisa dicairkan karena efisiensi anggaran. Gubernur dan Pj Sekda juga tahu proyek itu,” ungkap Burhan melalui sambungan telepon WhatsApp pada Sabtu (18/5/2024).</p>
<p>Namun, Burhan juga meminta agar pemberitaan terkait proyek tersebut tidak dipublikasikan.</p>
<p>“Minta tolong jangan diberitakan,” ujarnya.</p>
<p>Burhan menyebutkan bahwa Gubernur Babel, Hidayat Arsani, dan Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Babel, Fery, mengetahui keberadaan proyek tersebut.</p>
<h4>Desakan Transparansi dan Investigasi</h4>
<p>Meski pihak Biro Umum mengklaim adanya efisiensi anggaran, publik mendesak adanya transparansi dan mendorong Kejaksaan Tinggi (Kejati) Babel untuk segera mengusut kasus ini.</p>
<p>Proyek ini telah memancing banyak spekulasi di kalangan masyarakat, terutama terkait nilai anggaran, kontraktor yang terlibat, serta rincian pekerjaan yang dilakukan. Hingga kini upaya konfirmasi kepada pihak-pihak terkait masih dilakukan. (Sumber: Bangka Independent, Editor: KBO Babel)</p>

KBOBABEL.COM (SURABAYA) – Direktorat Reserse Siber (Ditressiber) Polda Jawa Timur berhasil mengungkap kasus jaringan internasional…
KBOBABEL.COM (Pangkalpinang) — Pemilik pasir timah ilegal sebanyak 45,7 ton atau senilai Rp8 miliar yang…
KBOBABEL.COM (Pematangsiantar) — Dewan Pimpinan Pusat Komunitas Masyarakat Peduli Indonesia Baru (DPP KOMPI B) mendesak…
KBOBABEL.COM (BANGKA) – Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PT Timah Tbk melalui Divisi…
KBOBABEL.COM (BANGKA BARAT) – PT Timah Tbk kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan di wilayah…
KBOBABEL.COM (Pangkalpinang) - Tokoh muda karismatik Basit Cinda mengapresiasi atas pencapaian prestasi demi prestasi yang…