Semarak HUT RI ke-80, Ribuan Warga Bangka Barat Ramaikan Gerak Jalan dan Karnaval

Karnaval dan Gerak Jalan Warnai Perayaan Kemerdekaan di Mentok, Bupati Markus Apresiasi Antusiasme Warga

banner 468x60
Advertisements

KBOBABEL.COM (BANGKA BARAT) – Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia di Kabupaten Bangka Barat berlangsung semarak dengan penyelenggaraan gerak jalan dan pawai karnaval. Dua kegiatan besar tersebut digelar di Kota Mentok, pusat pemerintahan Kabupaten Bangka Barat, pada Kamis (28/8) dan Sabtu (30/8/2025). Senin (1/9/2025)

Rangkaian kegiatan dimulai dengan lomba gerak jalan yang diikuti berbagai regu dari pelajar Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), hingga Sekolah Menengah Atas (SMA). Selain itu, instansi pemerintahan, organisasi masyarakat, dan kelompok masyarakat umum di Kecamatan Mentok juga turut ambil bagian. Gerak jalan ini tidak hanya dimaknai sebagai lomba fisik semata, melainkan menjadi simbol kedisiplinan, kebersamaan, serta semangat perjuangan yang diwariskan para pahlawan.

banner 336x280

Puncak perayaan terlihat pada Sabtu pagi (30/8/2025) ketika pawai karnaval diselenggarakan. Sebanyak 43 tim tampil dengan ragam kreasi dan atraksi. Peserta terbagi dalam beberapa kategori, mulai dari tim non-kendaraan atau jalan kaki, sepeda hias, motor hias, hingga mobil hias. Setiap kelompok menampilkan kekhasan masing-masing dengan pakaian adat, kostum kreatif, pertunjukan seni, dan kendaraan yang dihias penuh warna. Jalan-jalan utama Mentok dipadati warga yang antusias menyaksikan jalannya karnaval.

Bupati Bangka Barat, Markus, menyampaikan apresiasinya atas partisipasi masyarakat dalam memeriahkan peringatan HUT ke-80 RI. Menurutnya, keterlibatan masyarakat dari berbagai kalangan menjadi bukti bahwa perayaan ini bukan sekadar seremonial, melainkan wadah memperkuat rasa persatuan di Negeri Sejiran Setason.

“Peserta yang turut berpartisipasi terdiri dari berbagai kalangan. Mulai dari pelajar sekolah, pegawai instansi pemerintahan, komunitas hingga masyarakat umum,” kata Markus.

Markus juga menegaskan bahwa meskipun jumlah peserta tidak sebanyak tahun sebelumnya, namun semangat masyarakat tetap terasa kuat. Ia menilai kelancaran acara patut disyukuri, terlebih meski sempat diguyur hujan, kegiatan tetap berlangsung dengan tertib dan aman.

“Harapan kami ini tetap terjaga untuk memperingati hari ulang tahun ke-80 Republik Indonesia,” katanya.

Lebih lanjut, Markus menyebut karnaval ini sebagai ajang untuk mengekspresikan kreativitas dan inovasi masyarakat. Beragam atraksi dan penampilan menunjukkan bahwa pelajar, komunitas, hingga masyarakat umum memiliki semangat berkarya dan berinovasi dalam bingkai persatuan.

“Kita lihat banyak atraksi, banyak pertunjukan yang bagus dan menarik. Ini wujud kreativitas pelajar-pelajar kita, inovasi juga dari masyarakat,” katanya.

Selain gerak jalan dan karnaval, Forkopimda Bangka Barat turut menggelar Gerakan Pangan Murah bekerja sama dengan Perum Bulog. Kegiatan ini menyediakan sejumlah kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, seperti beras dan minyak goreng yang dijual lebih murah dari harga pasaran. Program ini disambut baik masyarakat karena membantu meringankan beban pengeluaran rumah tangga, khususnya di tengah kondisi ekonomi yang penuh tantangan.

Secara keseluruhan, perayaan HUT RI ke-80 di Bangka Barat bukan hanya sarana hiburan, tetapi juga momentum mempererat tali persaudaraan, meningkatkan nasionalisme, dan mengingatkan kembali tentang pentingnya menjaga persatuan. Antusiasme masyarakat yang tinggi, meskipun dalam kondisi hujan, mencerminkan semangat kebangsaan yang tetap terjaga.

Dengan keberhasilan penyelenggaraan kegiatan ini, pemerintah daerah berharap semangat yang sama dapat terus dijaga dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Peringatan HUT RI ke-80 di Bangka Barat pun menjadi bukti nyata bahwa nilai perjuangan dan persatuan tetap hidup di hati masyarakat.

 (KBO Babel)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *