Sempat Diisukan DPO Pencurian Sawit, NAR Malah Diduga Curi Ekskavator Milik Terpidana Korupsi 300 Triliun

<p><strong><a href&equals;"http&colon;&sol;&sol;KBOBABEL&period;COM">KBOBABEL&period;COM<&sol;a> &lpar;PANGKALPINANG&rpar; – Ketua Organisasi Masyarakat Pemuda Batak Bersatu &lpar;PBB&rpar; Provinsi Kepulauan Bangka Belitung&comma; NAR&comma; telah ditetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang &lpar;DPO&rpar; terkait dugaan tindak pidana pencurian dengan pemberatan&period; Dugaan awal menyebutkan kasus ini berkaitan dengan pencurian tandan buah segar &lpar;TBS&rpar; kelapa sawit&period; Namun&comma; informasi terbaru menyebut objek pencurian adalah tiga unit eskavator&period; Senin &lpar;2&sol;6&sol;2025&rpar;<&sol;strong><&sol;p>&NewLine;<p>Penetapan NAR sebagai DPO tertuang dalam Surat DPO Nomor&colon; DPO&sol;10&sol;IV&sol;Res&period;1&period;8&period;&sol;2025&sol;Ditreskrimum tertanggal 30 April 2025&period; Surat tersebut ditandatangani oleh penyidik Polda Babel&period; Berdasarkan surat itu&comma; NAR diduga terlibat dalam pencurian yang terjadi pada 18 Februari 2025 di Kecamatan Lubuk Besar&comma; Kabupaten Bangka Tengah&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Namun&comma; laporan terbaru mengungkapkan bahwa objek pencurian bukanlah sawit&comma; melainkan tiga unit eskavator yang diduga milik BYG&comma; terpidana kasus skandal tata niaga timah yang merugikan negara hingga Rp300 triliun&period; Saat ini&comma; BYG menjalani hukuman di penjara&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Eskavator tersebut diduga disembunyikan oleh TM alias ATM&comma; yang mengaku sebagai pemilik&comma; untuk menghindari penyitaan oleh Kejaksaan Agung&period; Hal ini menimbulkan spekulasi bahwa laporan pencurian sawit yang dibuat TM alias ATM hanya kedok untuk menutupi keberadaan aset tersebut&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Saat berita ini ditayangkan&comma; upaya konfirmasi kepada TM alias ATM yang melaporkan kasus pencurian sawit sekaligus mengaku sebagai pemilik eskavator belum mendapatkan tanggapan&period; Di sisi lain&comma; Polda Babel masih mendalami dugaan hilangnya tiga unit eskavator tersebut&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Kasus ini menjadi sorotan publik karena melibatkan seorang ketua organisasi masyarakat yang cukup dikenal di Bangka Belitung&period; Dugaan pencurian ini menimbulkan tanda tanya besar&comma; terutama terkait apakah TM alias ATM benar-benar pemilik sah eskavator tersebut atau hanya mengklaim untuk mengelabui pihak berwenang&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Dalam berbagai pemberitaan sebelumnya&comma; Polda Babel telah mengimbau masyarakat yang memiliki informasi terkait keberadaan NAR untuk segera melapor ke kantor kepolisian terdekat guna membantu proses hukum&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Publik juga menanti klarifikasi dari pihak TM alias ATM terkait status kepemilikan eskavator tersebut&period; Apakah TM adalah pemilik sah atau hanya berusaha melindungi aset milik pihak lain&quest; Jawaban atas pertanyaan ini diharapkan bisa memberikan titik terang bagi kasus yang telah menjadi perhatian luas ini&period; &lpar;Sumber&colon; Catatan Merah&comma; Editor&colon; KBO Babel&rpar;<&sol;p>&NewLine;