DPRD Babel dan PT Timah Gelar RDP, Bahas Rencana Kerja, CSR hingga Penanganan Tambang Ilegal

Tinggalkan Kampung Halaman, Rindu Gapai Asa Lewat Beasiswa Pemali Boarding School PT Timah

Janji Lunasi Tunggakan Setelah Dilantik Wagub Tak Terpenuhi, Hellyana Dipolisikan Eks Manajer Hotel

MA Batalkan Vonis Bebas, Empat Terdakwa Korupsi KUR Rp 20,2 M di Bangka Divonis Penjara

Kejati Babel Lantik Pejabat Eselon II dan III, Sila Haholongan: Jaga Nama Baik Institusi dan Kepercayaan Publik

Politik

KBOBABEL.COM (JAKARTA) – Kekhawatiran atas legitimasi kepala daerah terpilih yang hanya meraih sedikit dukungan pemilih mendorong tiga warga negara menggugat Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah (UU Pilkada) ke Mahkamah Konstitusi (MK). Permohonan uji materi yang diajukan oleh aktivis hukum Terence Cameron, bersama dua warga lainnya, Geszi Muhammad Nesta dan Adnisa Prettya, menyoal ketiadaan ambang batas suara minimal bagi pasangan calon kepala daerah untuk dapat ditetapkan sebagai pemenang dalam Pilkada.Rabu (16/7/2025).

Mahkamah Konstitusi (MK), Pilkada

MK Diminta Wajibkan Pilkada Dua Putaran Jika Tak Capai 50 Persen Suara

Bangka Belitung, Daerah, Indonesia 24 Jam, Nasional, Politik & Parlemen, Tokoh Masyarakat|16 Juli 2025

KBOBABEL.COM (JAKARTA) – Kekhawatiran atas legitimasi kepala daerah terpilih yang hanya meraih

banner 400x130

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.