KBOBABEL.COM (PANGKALPINANG) — Di tengah keterbatasan dana dan tanpa dukungan partai politik, pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pangkalpinang dari jalur independen, MERDEKA (Membangun bersama Radmida–Eka), tetap menunjukkan komitmennya untuk hadir dan peduli terhadap masyarakat kecil. Rabu (9/7/2025).
Bukti nyata kepedulian itu terlihat saat Haji Eka Mulia Putra, calon wali kota dari paslon MERDEKA, bersama sejumlah relawan, mengunjungi rumah Rini (60), seorang warga Kelurahan Gabek, Selasa (9/7/2025). Dalam kunjungan tersebut, Eka menyerahkan langsung bantuan berupa alat bantu jalan.
Rini yang beberapa tahun lalu menjalani operasi payudara kini mengalami gangguan dalam berjalan. Tak hanya itu, penglihatannya pun mulai menurun dan mendekati kebutaan. Kondisi ini membuat aktivitas sehari-hari Rini menjadi sangat terbatas.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Haji Eka yang sudah peduli dan memberikan alat bantu jalan. Semoga kebaikan beliau dibalas oleh Allah SWT, dimudahkan segala urusannya, dan insyaAllah dilancarkan menjadi Wali Kota Pangkalpinang,” ungkap Rini dengan suara lirih dan mata yang tampak berkaca-kaca.
Bagi Haji Eka, aksi tersebut bukanlah pencitraan, melainkan bentuk nyata dari niat tulus untuk membantu masyarakat yang selama ini mungkin luput dari perhatian. Ia berharap bantuan itu bisa sedikit meringankan beban Rini dan membantunya kembali beraktivitas dengan lebih mandiri.
“Semoga alat bantu jalan ini bisa bermanfaat bagi Ibu Rini, untuk mendukung aktivitas beliau di rumah. Kita tahu, perjuangan hidup beliau tidak mudah, dan kami hadir untuk memberi semangat,” ujar Eka.
Meski tak memiliki kendaraan politik, gerakan MERDEKA justru semakin menunjukkan kekuatannya melalui sentuhan-sentuhan kemanusiaan di tengah masyarakat.
Relawan dan simpatisan pun terus bergerak, bukan dengan kekuatan uang, tapi dengan ketulusan dan aksi sosial yang menyentuh hati warga.
Dengan langkah kecil yang berdampak besar, paslon MERDEKA membuktikan bahwa perubahan tidak harus menunggu kekuasaan—tetapi bisa dimulai dari kepedulian yang tulus, langsung menyentuh akar persoalan masyarakat. (Faras Prakasa/KBO Babel)