Bangka Belitung

Tanpa Gaji dan Fasilitas, Rencana Pengangkatan Staf Khusus Gubernur Babel Diklaim Tak Bebankan APBD

Advertisements

<p><strong><a href&equals;"http&colon;&sol;&sol;KBOBABEL&period;COM">KBOBABEL&period;COM<&sol;a> &lpar;Pangkalpinang&rpar; – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung&comma; Hidayat Arsani&comma; berencana melantik delapan staf khusus yang akan membantu tugas-tugasnya&period; Rencana ini menuai perhatian publik&comma; terutama setelah Kepala Badan Kepegawaian Negara &lpar;<a href&equals;"https&colon;&sol;&sol;www&period;bkn&period;go&period;id">BKN<&sol;a>&rpar;&comma; Zudan Arif Fakhrullah&comma; sebelumnya melarang pengangkatan staf khusus maupun tenaga ahli&period; Senin &lpar;26&sol;5&sol;2025&rpar;<&sol;strong><&sol;p>&NewLine;<p>Pelaksana Tugas &lpar;Plt&rpar; Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah &lpar;BKPSDMD&rpar; Bangka Belitung&comma; Yudi&comma; membenarkan adanya rencana pengangkatan ini&period; Ia menegaskan bahwa staf khusus yang diangkat tidak akan dibayar menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah &lpar;APBD&rpar; serta tidak akan menerima fasilitas negara&period;<&sol;p>&NewLine;<p>&&num;8220&semi;Pak gubernur mengangkat stafsus ini tanpa adanya biaya&comma; tidak menggunakan APBD&comma;&&num;8221&semi; ujar Yudi saat ditemui di kantor DPRD Bangka Belitung&comma; Jumat &lpar;23&sol;5&sol;2025&rpar;&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Yudi menjelaskan bahwa staf khusus tersebut akan berperan membantu gubernur dalam melaksanakan tugas-tugasnya serta menjembatani program kerja organisasi perangkat daerah &lpar;OPD&rpar;&period; Mereka&comma; kata Yudi&comma; bersedia bekerja secara sukarela tanpa imbalan&period;<&sol;p>&NewLine;<p>&&num;8220&semi;Secara sukarela mereka membantu&comma; ada akademisi&comma; doktor di Jepang&period; Mereka pure membantu gubernur&comma; jadi kita sama sekali tidak keluar biaya&comma;&&num;8221&semi; tambah Yudi&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Terkait jumlah staf khusus&comma; Yudi menyebutkan bahwa angka tersebut bersifat dinamis dan dapat berubah sesuai dengan kebutuhan dan kebijakan gubernur&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Beberapa nama yang beredar sebagai calon staf khusus gubernur meliputi Yulisman Burnani &lpar;bidang pemerintahan&rpar;&comma; Didiet Pramudito &lpar;keamanan&rpar;&comma; Nadiarsyah &lpar;investasi&rpar;&comma; Fahrurrozi &lpar;politik&rpar;&comma; Ahmadi Sopian &lpar;sosial&rpar;&comma; Agus Hendrayadi &lpar;hukum&rpar;&comma; dan Nisa Latifa &lpar;ekonomi&rpar;&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Ketua DPRD Bangka Belitung&comma; Didit Srigusjaya&comma; juga mengonfirmasi bahwa penunjukan staf khusus oleh gubernur bersifat sukarela&period; Ia menjelaskan bahwa hingga saat ini&comma; belum ada pengajuan anggaran terkait pengangkatan staf khusus tersebut&period;<&sol;p>&NewLine;<p>&&num;8220&semi;Sampai sekarang belum ada pengusulan anggaran untuk itu&comma;&&num;8221&semi; kata Didit&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Didit menambahkan&comma; pihak-pihak yang ingin membantu tugas gubernur secara sukarela tanpa mengharapkan gaji diperbolehkan&period;<&sol;p>&NewLine;<p>&&num;8220&semi;Bagaimana kita menolak&comma; ada orang-orang yang ingin membantu tugas pak gubernur sebagai sukarelawan&comma;&&num;8221&semi; ucapnya&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Ia pun mengaku telah mengonfirmasi langsung kepada gubernur mengenai hal ini&period;<&sol;p>&NewLine;<p>&&num;8220&semi;Memang nama-namanya itu kami sudah tahu&comma; saya konfirmasi ke pak gubernur&comma; memang iya&comma; sukarelawan&comma;&&num;8221&semi; ujar Didit&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Meski begitu&comma; rencana pengangkatan staf khusus ini memicu polemik di masyarakat&period; Sebagian warga mempertanyakan kesediaan para staf khusus untuk bekerja tanpa mendapatkan gaji&comma; terutama di tengah kondisi ekonomi yang sulit&period;<&sol;p>&NewLine;<p>&&num;8220&semi;Kamu nanti bekerja&comma; tapi tidak digaji&comma; apakah mau&quest; Zaman sulit saat ini&comma;&&num;8221&semi; ungkap Irman&comma; seorang warga Bangka Tengah&comma; yang meragukan keikhlasan para staf tersebut&period;<&sol;p>&NewLine;<p>&lpar;Sumber&colon; Kompas&comma; Editor&colon; KBO Babel&rpar;<&sol;p>&NewLine;

putri utami

Recent Posts

DLHK Babel Diduga Tutup Mata Soal Villa Ilegal di Hutan Lindung Takari

BANGKA, KBOBABEL.COM – PUBLIK kembali digemparkan oleh temuan bangunan villa permanen yang berdiri megah di…

4 jam ago

Enam PIP Ilegal Uji Nyali di Kolong Marbuk-Kenari, Warga Desak Penertiban

KBOBABEL.COM (Koba-Bangka Tengah)  – Setelah lama sunyi, suara dentuman mesin Ponton Isap Produksi (PIP) jenis…

6 jam ago

Mafia Tanah Serobot Pantai Takari, Dokumen Dipalsukan, Hutan Lindung Jadi Villa  

KBOBABEL.COM (Bangka) — Sebuah skandal pertanahan mencoreng kawasan konservasi pantai di Kabupaten Bangka. Tanpa dasar…

8 jam ago

PT Timah Gelar Pelatihan Decoupage untuk Masyarakat Adat Mapur, Dorong Inovasi dan Pengembangan Ekonomi Kreatif

KBOBABEL.COM (BANGKA) – Sebagai wujud komitmen dalam mendukung pelestarian budaya sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat adat,…

8 jam ago

Webinar “Laut Bukan Tong Sampah”: PT Timah Dorong Pertambangan Laut Berkelanjutan

KBOBABEL.COM (PANGKALPINANG) – PT Timah Tbk terus melanjutkan rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025…

8 jam ago

Jaksa Agung Tegas: Copot Kajati yang Minim Tangani Kasus Korupsi

KBOBABEL.COM (MALUKU UTARA) — Jaksa Agung Republik Indonesia, ST. Burhanuddin, dengan tegas memerintahkan seluruh Kepala…

8 jam ago