Bangka Belitung

Tanwin Klarifikasi Kisruh dengan Anggota DPRD Babel: “Hanya Minta Tanda Tangan, Tak Ada Pemukulan”

Advertisements

<p><strong><span style&equals;"color&colon; &num;0000ff&semi;"><a style&equals;"color&colon; &num;0000ff&semi;" href&equals;"http&colon;&sol;&sol;KBOBABEL&period;COM">KBOBABEL&period;COM<&sol;a> <&sol;span>&lpar;Bangka Belitung&rpar; &&num;8211&semi; Ketua Dewan Pimpinan Wilayah &lpar;DPW&rpar; Partai Kebangkitan Bangsa &lpar;PKB&rpar; Bangka Belitung &lpar;Babel&rpar;&comma; Tanwin&comma; memberikan klarifikasi terkait insiden yang melibatkan dirinya dengan Agam Dliya Ul-haq&comma; Sekretaris DPW PKB Babel sekaligus anggota DPRD Babel&period; Kejadian tersebut berlangsung di ruang fraksi DPRD Babel pada Rabu &lpar;14&sol;5&sol;2025&rpar; dan sempat menjadi sorotan publik setelah beredar kabar bahwa terjadi pemukulan terhadap Agam&period; Jumat &lpar;16&sol;5&sol;2025&rpar;<&sol;strong><&sol;p>&NewLine;<p>Tanwin didampingi Wakil Sekretaris DPW PKB Babel Deang Hilalludin dan penasihat hukumnya&comma; Hangga Oktafandany menjelaskan kronologi insiden yang menurut mereka telah disalahartikan&period;<&sol;p>&NewLine;<h4>Kronologi Versi Tanwin<&sol;h4>&NewLine;<p>Tanwin menjelaskan bahwa kedatangannya ke kantor DPRD Babel bertujuan untuk meminta tanda tangan Agam terkait percepatan Musyawarah Wilayah Luar Biasa &lpar;Muswillub&rpar; PKB Babel&period; Tanwin merasa langkah tersebut perlu dilakukan demi menyelesaikan permasalahan internal partai&period;<&sol;p>&NewLine;<p>&OpenCurlyDoubleQuote;Saya datang ke kantor DPRD Babel untuk minta tanda tangan Agam&period; Saat itu saya bertemu dengan Bang Motong &lpar;Mucthar Motong&rpar;&comma; sesama anggota DPRD Babel dari PKB&period; Saya bilang ke dia&comma; &OpenCurlyQuote;Bang&comma; saya mau minta fasilitasi bertemu Agam karena susah betul ketemu beliau&comma;’” ujar Tanwin&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Menurut Tanwin&comma; Mucthar Motong bersedia membantu mempertemukannya dengan Agam&period; Tanwin menambahkan bahwa percepatan Muswillub juga berkaitan dengan niatnya untuk mundur secara terhormat dari jabatannya sebagai Ketua DPW PKB Babel&period;<&sol;p>&NewLine;<p>&OpenCurlyDoubleQuote;Saya ingin berhenti di PKB secara terhormat&period; Untuk itu&comma; perlu diadakan Muswillub&period; Saya sudah tua&comma; dan sebagai ketua partai paling senior&comma; saya merasa ini saatnya regenerasi&period; Saya ingin menyerahkan kepemimpinan kepada kader lain yang siap bertarung dalam Muswillub&comma;” ungkapnya&period;<&sol;p>&NewLine;<h4>Pertemuan di Ruang Fraksi<&sol;h4>&NewLine;<p>Tanwin akhirnya bertemu dengan Agam di kantor DPRD Babel dan mengajaknya masuk ke ruang fraksi untuk membahas permintaan tanda tangan&period; Tanwin mengungkapkan bahwa di ruangan tersebut ia menjelaskan alasan pentingnya Muswillub dan memohon agar Agam menandatangani dokumen terkait&period;<&sol;p>&NewLine;<p>&OpenCurlyDoubleQuote;Pembahasan di dalam itu persoalan-persoalan internal saja&period; Contohnya masalah Muswillub&comma; salah satunya rekom Andi Kusuma yang dikeluarkan oleh DPP untuk mencalonkan sebagai bupati Bangka dan saya pikir itu yang <em>urgent <&sol;em>&lpar;penting&&num;8211&semi;red&rpar;&comma; untuk hal-hal lain itu personal ya&period; Ok selesai ya&comma; saya hanya minta tanda tangan surat permohonan Muswillub&comma; karena di DPP yang harus tanda tangan itu ketua dan sekretaris&period; Dia malah tidak mau&comma; kata dia karena tidak ada arahan dari DPP&comma;” ujar Tanwin&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Penolakan dari Agam tersebut memicu perdebatan di antara keduanya&period; Namun&comma; Tanwin menegaskan bahwa tidak ada tindakan kekerasan&comma; seperti yang sempat diberitakan&period;<&sol;p>&NewLine;<p>&OpenCurlyDoubleQuote;Dia merasa terjebak dan teriak-teriak minta tolong&comma; katanya mau dipukul&period; Padahal&comma; tidak ada aksi pemukulan sama sekali&period; Saya hanya menghalangi dia di depan pintu karena ingin menyelesaikan pembicaraan&period; Itu saja&comma;” tegas Tanwin&period;<&sol;p>&NewLine;<h4>Kesaksian Deang Hilalludin<&sol;h4>&NewLine;<p>Wakil Sekretaris DPW PKB Babel&comma; Deang Hilalludin&comma; yang turut hadir di lokasi&comma; mendukung pernyataan Tanwin&period; Deang menegaskan bahwa peristiwa tersebut tidak melibatkan kekerasan fisik&period;<&sol;p>&NewLine;<p>&OpenCurlyDoubleQuote;Agam teriak-teriak bilang mau dipukul&period; Padahal&comma; tidak ada pemukulan yang dilakukan Tanwin&period; Setelah itu&comma; dia berusaha keluar dari ruangan dan kami membiarkan dia pergi&period; Ketika dia keluar&comma; pihak keamanan Satpol PP masuk ke ruangan&comma;” jelas Deang&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Deang juga menyatakan keberatannya terhadap pemberitaan yang menyebut bahwa kantor DPRD Babel digeruduk oleh orang tak dikenal&period;<&sol;p>&NewLine;<p>&OpenCurlyDoubleQuote;Saya tersinggung dengan pemberitaan tersebut&period; Yang datang adalah kader partai&comma; bukan orang tidak dikenal&period; Saya sendiri adalah Wakil Sekretaris DPW PKB Babel&period; Kami datang sebagai tamu&comma; bukan untuk menggeruduk&comma;” tegasnya&period;<&sol;p>&NewLine;<h4>Peringatan Penasihat Hukum<&sol;h4>&NewLine;<p>Penasihat hukum Tanwin&comma; Hangga Oktafandany&comma; menyoroti pentingnya untuk tidak mempolitisasi insiden ini&comma; terutama mengingat situasi politik Babel yang sedang memanas menjelang Pemilihan Kepala Daerah &lpar;Pilkada&rpar; ulang di Pangkalpinang dan Bangka&period;<&sol;p>&NewLine;<p>&OpenCurlyDoubleQuote;Saya berharap kejadian ini tidak dipolitisasi&period; Ini adalah masalah internal partai yang seharusnya dapat diselesaikan dengan baik&period; Jangan sampai digunakan untuk kepentingan politik tertentu&comma;” ujar Hangga&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Hangga juga menekankan bahwa insiden tersebut seharusnya menjadi momentum bagi semua pihak di internal PKB untuk memperkuat persatuan&comma; bukan memecah belah&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Insiden ini menjadi pengingat pentingnya komunikasi yang baik di antara kader partai&comma; terutama dalam menghadapi situasi internal yang rumit&period; Dengan adanya klarifikasi dari pihak Tanwin&comma; diharapkan publik dan internal partai dapat memahami konteks yang sebenarnya tanpa memperkeruh suasana politik di Babel&period; &lpar;Sumber&colon; Bangka Pos&comma; Editor&colon; KBO Babel&rpar;<&sol;p>&NewLine;

putri utami

Recent Posts

Mafia Tanah Serobot Pantai Takari, Dokumen Dipalsukan, Hutan Lindung Jadi Villa  

KBOBABEL.COM (Bangka) — Sebuah skandal pertanahan mencoreng kawasan konservasi pantai di Kabupaten Bangka. Tanpa dasar…

2 jam ago

PT Timah Gelar Pelatihan Decoupage untuk Masyarakat Adat Mapur, Dorong Inovasi dan Pengembangan Ekonomi Kreatif

KBOBABEL.COM (BANGKA) – Sebagai wujud komitmen dalam mendukung pelestarian budaya sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat adat,…

2 jam ago

Webinar “Laut Bukan Tong Sampah”: PT Timah Dorong Pertambangan Laut Berkelanjutan

KBOBABEL.COM (PANGKALPINANG) – PT Timah Tbk terus melanjutkan rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025…

2 jam ago

Jaksa Agung Tegas: Copot Kajati yang Minim Tangani Kasus Korupsi

KBOBABEL.COM (MALUKU UTARA) — Jaksa Agung Republik Indonesia, ST. Burhanuddin, dengan tegas memerintahkan seluruh Kepala…

2 jam ago

DPRD Pangkalpinang dan Pemkot Sepakati Perubahan KUA-PPAS APBD 2025

KBOBABEL.COM (PANGKALPINANG) — DPRD Kota Pangkalpinang melaksanakan Rapat Paripurna ke-15 Masa Persidangan III Tahun 2025…

3 jam ago

Gubernur Babel Bawa Sengketa Pulau Tujuh ke MK

KBOBABEL.COM (PANGKALPINANG) – Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mengambil langkah tegas terkait sengketa wilayah…

3 jam ago