Bangka Belitung

Tingkat Pengangguran Bangka Belitung Capai 34.962 Orang, Perkotaan Masih Mendominasi

Advertisements

<p><strong><a href&equals;"http&colon;&sol;&sol;KBOBABEL&period;COM">KBOBABEL&period;COM<&sol;a> &lpar;Pangkalpinang&rpar; &&num;8211&semi; Tingkat Pengangguran Terbuka &lpar;TPT&rpar; di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Februari 2025 mencapai 4&comma;17 persen&comma; naik 0&comma;32 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya&period; Berdasarkan data Badan Pusat Statistik &lpar;BPS&rpar;&comma; jumlah pengangguran kini mencapai 34&period;962 orang&comma; meningkat 1&period;738 orang dari Februari 2024 yang tercatat 33&period;224 orang&period; Selasa &lpar;6&sol;5&sol;2025&rpar;<&sol;strong><&sol;p>&NewLine;<p class&equals;"" data-start&equals;"466" data-end&equals;"659">Kepala BPS Provinsi Bangka Belitung&comma; Toto Haryanto&comma; mengatakan bahwa kenaikan ini salah satunya dipengaruhi oleh penurunan aktivitas di sektor pertambangan yang berdampak pada sektor lainnya&period;<&sol;p>&NewLine;<p class&equals;"" data-start&equals;"661" data-end&equals;"953">&&num;8220&semi;Peningkatan angka pengangguran ini salah satunya dipengaruhi oleh sektor pertambangan yang berdampak pada hubungan kerja di sektor lainnya&comma; termasuk perkebunan sawit&period; Namun harus mendalam lagi&comma; tapi dari data salah satu faktor dari sisi pertambangan ini&comma;&&num;8221&semi; jelas Toto pada Senin &lpar;5&sol;5&sol;2025&rpar;&period;<&sol;p>&NewLine;<p class&equals;"" data-start&equals;"955" data-end&equals;"1181">Data menunjukkan&comma; TPT di wilayah perkotaan jauh lebih tinggi&comma; mencapai 5&comma;50 persen dibandingkan 2&comma;10 persen di wilayah perdesaan&period; Kota menjadi magnet pencari kerja meskipun peluang tidak sebanding dengan jumlah tenaga kerja&period;<&sol;p>&NewLine;<p class&equals;"" data-start&equals;"1183" data-end&equals;"1396">Selain itu&comma; Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja &lpar;TPAK&rpar; menurun sebesar 2&comma;99 persen poin dibandingkan Februari 2024&period; Penduduk bekerja juga berkurang menjadi 762&period;982 orang&comma; turun 24&period;158 orang dari tahun sebelumnya&period;<&sol;p>&NewLine;<p class&equals;"" data-start&equals;"1398" data-end&equals;"1601">&&num;8220&semi;Pengangguran setengah terbuka ini lebih tinggi&period; Secara yang bekerja turun&comma; tapi memang turun ini mencari kualitas pekerjaan&comma; mencari yang lebih baik lagi&period; Februari 2025 ke Februari 2024&comma;&&num;8221&semi; tambah Toto&period;<&sol;p>&NewLine;<p class&equals;"" data-start&equals;"1603" data-end&equals;"1906">Toto menekankan pentingnya penyesuaian kurikulum pendidikan&comma; terutama pada jenjang Sekolah Menengah Kejuruan &lpar;SMK&rpar;&comma; agar lulusan memiliki keterampilan yang sesuai kebutuhan pasar kerja&period; &&num;8220&semi;Kita perlu menghubungkan pendidikan dengan kebutuhan dunia kerja agar tren pengangguran bisa ditekan&comma;&&num;8221&semi; pungkasnya&period;<&sol;p>&NewLine;<p>&&num;8220&semi;Saran pemerintah harus peka&comma; seperti kita lihat sekarang jurusan SMK ini mulai banyak terserap&comma; intinya upayakan lebih bisa diterima lapangan pekerjaan tanpa background pendidikan&comma; karena yang terpenting adalah skill dan keahlian dalam dunia kerja yang dibutuhkan&comma;&&num;8221&semi; tuturnya&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Toto berharap pemerintah&comma; lembaga pendidikan&comma; dan sektor industri dapat berkolaborasi untuk menciptakan program pelatihan dan pengembangan keterampilan yang mampu menjawab kebutuhan dunia kerja&period; Dengan begitu&comma; angka pengangguran&comma; khususnya di wilayah perkotaan&comma; dapat ditekan&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Dampak peningkatan pengangguran tidak hanya terasa pada sektor ekonomi&comma; tetapi juga pada aspek sosial&period; Pengangguran yang terkonsentrasi di perkotaan dapat menimbulkan berbagai masalah baru&comma; seperti tekanan terhadap layanan sosial dan peningkatan persaingan dalam pasar kerja&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Upaya kolektif dari berbagai pihak sangat dibutuhkan untuk menciptakan solusi berkelanjutan&comma; termasuk membuka lebih banyak peluang kerja di sektor formal dan informal&comma; serta mendukung usaha kecil dan menengah untuk berkembang&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Melalui langkah-langkah strategis yang melibatkan semua pihak&comma; diharapkan Bangka Belitung dapat mengatasi tantangan ini dan menciptakan iklim kerja yang lebih sehat untuk masyarakatnya&period; &lpar;Sumber&colon; Bangka pos&comma; Editor&colon; KBO Babel&rpar;<&sol;p>&NewLine;

putri utami

Recent Posts

Enam PIP Ilegal Uji Nyali di Kolong Marbuk-Kenari, Warga Desak Penertiban

KBOBABEL.COM (Koba-Bangka Tengah)  – Setelah lama sunyi, suara dentuman mesin Ponton Isap Produksi (PIP) jenis…

1 jam ago

Mafia Tanah Serobot Pantai Takari, Dokumen Dipalsukan, Hutan Lindung Jadi Villa  

KBOBABEL.COM (Bangka) — Sebuah skandal pertanahan mencoreng kawasan konservasi pantai di Kabupaten Bangka. Tanpa dasar…

3 jam ago

PT Timah Gelar Pelatihan Decoupage untuk Masyarakat Adat Mapur, Dorong Inovasi dan Pengembangan Ekonomi Kreatif

KBOBABEL.COM (BANGKA) – Sebagai wujud komitmen dalam mendukung pelestarian budaya sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat adat,…

3 jam ago

Webinar “Laut Bukan Tong Sampah”: PT Timah Dorong Pertambangan Laut Berkelanjutan

KBOBABEL.COM (PANGKALPINANG) – PT Timah Tbk terus melanjutkan rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025…

3 jam ago

Jaksa Agung Tegas: Copot Kajati yang Minim Tangani Kasus Korupsi

KBOBABEL.COM (MALUKU UTARA) — Jaksa Agung Republik Indonesia, ST. Burhanuddin, dengan tegas memerintahkan seluruh Kepala…

3 jam ago

DPRD Pangkalpinang dan Pemkot Sepakati Perubahan KUA-PPAS APBD 2025

KBOBABEL.COM (PANGKALPINANG) — DPRD Kota Pangkalpinang melaksanakan Rapat Paripurna ke-15 Masa Persidangan III Tahun 2025…

4 jam ago