TPUA Tantang Bareskrim: Uji Forensik Ijazah Jokowi Dinilai Cacat Kaidah

<p><strong><a href&equals;"http&colon;&sol;&sol;KBOBABEL&period;COM">KBOBABEL&period;COM<&sol;a> &lpar;Jakarta&rpar; – Tim Pembela Ulama dan Aktivis &lpar;TPUA&rpar; mengkritik proses uji forensik yang dilakukan oleh <a href&equals;"https&colon;&sol;&sol;sp2hp&period;bareskrim&period;polri&period;go&period;id">Bareskrim Polri<&sol;a> terhadap ijazah Presiden Joko Widodo &lpar;Jokowi&rpar;&period; Menurut TPUA&comma; langkah tersebut tidak sesuai dengan kaidah <em>scientific crime investigation<&sol;em> &lpar;SCI&rpar; yang mengutamakan pendekatan ilmiah dan teknologi&period; Senin &lpar;26&sol;5&sol;2025&rpar;<&sol;strong><&sol;p>&NewLine;<p>Wakil Ketua TPUA&comma; Rizal Fadilah&comma; menilai penyidikan yang dilakukan tidak memenuhi prinsip objektivitas dan transparansi yang seharusnya menjadi landasan dalam penyelidikan&period; Rizal juga menyoroti potensi adanya penyalahgunaan wewenang dalam proses tersebut&period;<&sol;p>&NewLine;<p>&OpenCurlyDoubleQuote;Kemudian&comma; uji forensik Bareskrim tidak memenuhi kaidah dari sebuah <em>scientific crime investigation<&sol;em> yang objektif dan transparan&period; Terkesan terjadi penyalahgunaan wewenang&comma;” ujar Rizal saat dikonfirmasi pada Minggu &lpar;25&sol;5&sol;2025&rpar;&period;<&sol;p>&NewLine;<p>TPUA mendesak agar Bareskrim Polri mengadakan gelar perkara khusus&comma; meskipun hasil penyelidikan sebelumnya menyatakan ijazah Jokowi asli&period; Rizal menegaskan bahwa langkah tersebut diperlukan untuk memastikan adanya transparansi dalam penanganan kasus ini&period;<&sol;p>&NewLine;<p>&OpenCurlyDoubleQuote;&lpar;Akan&rpar; mendesak untuk &lpar;melaksanakan&rpar; gelar perkara khusus&comma;” lanjut Rizal&period;<&sol;p>&NewLine;<h4>Bareskrim Pastikan Keaslian Ijazah Jokowi<&sol;h4>&NewLine;<p>Sebelumnya&comma; Bareskrim Polri telah menyatakan bahwa ijazah Jokowi adalah asli&period; Proses verifikasi dilakukan melalui serangkaian langkah&comma; termasuk pengecekan arsip fisik dan digital dari SMA Negeri 6 Surakarta hingga Universitas Gadjah Mada &lpar;UGM&rpar;&comma; tempat Jokowi menempuh pendidikan tinggi&period;<&sol;p>&NewLine;<p>&OpenCurlyDoubleQuote;Uji banding ini dilakukan terhadap ijazah asli milik Bapak Jokowi&comma; dan tiga ijazah pembanding dari rekan seangkatan beliau di UGM dengan tahun kelulusan yang sama&comma;” jelas Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro dalam konferensi pers di Jakarta&comma; Kamis &lpar;22&sol;5&sol;2025&rpar;&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Di UGM&comma; penyelidik bertemu dengan pejabat akademik untuk memverifikasi data mahasiswa atas nama Joko Widodo&period; Jokowi tercatat sebagai mahasiswa Fakultas Kehutanan angkatan 1980&period; Penyidik juga meneliti skripsi Jokowi yang menjadi salah satu dokumen penting&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Skripsi tersebut diketahui merupakan satu-satunya karya tulis lulusan Fakultas Kehutanan UGM sebelum tahun 1990 yang telah diunggah ke dalam sistem Perpustakaan Terpadu Digital &lpar;PTD&rpar;&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Selain itu&comma; pemeriksaan ijazah dilakukan oleh para ahli dari Pusat Laboratorium Forensik &lpar;Puslabfor&rpar; Polri untuk memastikan keasliannya&period; Proses ini dilakukan secara berjenjang dengan mengacu pada bukti-bukti hasil verifikasi sebelumnya&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Penyelidik mengantongi bukti berupa dokumen asli ijazah Sarjana Kehutanan atas nama Joko Widodo dengan Nomor Induk Mahasiswa &lpar;NIM&rpar; 1681 KT yang dikeluarkan pada tanggal 5 November 1985&period;<&sol;p>&NewLine;<h4>Kritik TPUA<&sol;h4>&NewLine;<p>Meski telah ada pernyataan resmi dari Bareskrim Polri mengenai keaslian ijazah Jokowi&comma; TPUA tetap menilai langkah tersebut belum sepenuhnya menjawab keraguan publik&period; Rizal Fadilah menyebut bahwa uji forensik yang dilakukan seharusnya dapat lebih objektif dan ilmiah untuk menghindari kesan adanya penyalahgunaan wewenang&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Desakan gelar perkara khusus yang disampaikan TPUA menjadi bentuk protes terhadap proses yang dinilai belum sesuai standar investigasi keilmuan&period; Rizal menggarisbawahi pentingnya pendekatan yang transparan untuk menjaga integritas penyidikan dan kredibilitas institusi&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Hingga saat ini&comma; Bareskrim Polri tetap mempertahankan hasil penyelidikan mereka&comma; menyatakan bahwa seluruh proses telah dilakukan sesuai prosedur untuk membuktikan keaslian ijazah Presiden Jokowi&period; &lpar;Sumber&colon; Kompas&comma; Editor&colon; KBO Babel&rpar;<&sol;p>&NewLine;