Foto: Pengantin pria di Palembang dibacok dan diancam ditembak OTK. (dok. Istimewa/Tangkapan Layar)
<p><strong><a href="http://KBOBABEL.COM">KBOBABEL.COM</a> (Palembang) &#8211; Ahmad Handa (30), calon pengantin asal Palembang, mengalami insiden tragis sesaat sebelum melangsungkan akad nikah dengan Faridah Ariyani. Handa diserang oleh lima orang tak dikenal di Jalan Panca Usaha, depan Lorong Wakaf II, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, pada Minggu (11/5/2025). Akibatnya, Handa menderita luka bacok parah di sekujur tubuh dan harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) BARI Palembang. Selasa (13/5/2025)</strong></p>
<p>Serangan mendadak tersebut terjadi saat Handa baru saja turun dari mobil yang membawanya ke lokasi akad nikah. Para pelaku diduga menggunakan berbagai senjata tajam dan sebuah pistol untuk melancarkan aksinya.</p>
<p>&#8220;Waktu itu baru saja sampai di tempat dan mau turun. Tiba-tiba lima orang menyerang,&#8221; ujar Faridah, calon pengantin wanita, dengan nada terkejut saat ditemui pada Senin (12/5/2025).</p>
<p>Meskipun dalam kondisi terluka parah, Handa tetap melaksanakan akad nikah di ruang perawatan RSUD BARI Palembang dengan dukungan penuh dari keluarganya.</p>
<p>&#8220;Iya kemarin sudah langsung akad, rencananya hari ini akan dirujuk ke RSUP Mohammad Hoesin Palembang untuk operasi,&#8221; ungkap Aidil, kakak perempuan Faridah.</p>
<h4>Serangan Diduga Bermotif Dendam Lama</h4>
<p>Dari keterangan Handa, para pelaku yang menyerangnya diduga memiliki motif dendam lama. Ia mengaku mengenali salah satu pelaku, Jono alias Ian, yang menyerangnya menggunakan senjata tajam hingga menyebabkan luka serius.</p>
<p>&#8220;Yang pakai pistol nahan mobil, yang kejar-kejar saya tiga orang,&#8221; jelas Handa saat ditemui di rumah sakit.</p>
<p>Handa menceritakan bagaimana ia berusaha menyelamatkan diri dari serangan tersebut.</p>
<p>&#8220;Saya menyelamatkan diri masuk ke rumah warga. Awalnya sempat dikira saya dikejar polisi karena ada suara tembak-tembakan. Setelah saya masuk, pelaku berhenti mengejar, lalu saya dibawa ke rumah sakit,&#8221; tambahnya.</p>
<p>Ia menduga serangan ini dilatarbelakangi oleh tuduhan bahwa dirinya adalah informan polisi (cepu).</p>
<p>&#8220;Dia itu nuduh aku cepu, aku tidak merasa. Jadi pernah ribut kami di atas jembatan Kertapati, aku diteriakin maling, terus aku lari dia lari. Pada tahun 2019, dia (pelaku) sempat aku tusuk, mungkin sekarang dia balas saat aku lengah,&#8221; jelas Handa.</p>
<h4>Polisi Lakukan Penyelidikan dan Pengejaran</h4>
<p>Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Andrie Setiawan, membenarkan adanya serangan tersebut. Ia menyatakan pihaknya langsung bergerak ke lokasi kejadian setelah menerima laporan dari warga.</p>
<p>&#8220;Kita sudah melakukan olah TKP, termasuk memeriksa sejumlah saksi yang melihat kejadian tersebut, termasuk rekaman kamera CCTV di lokasi. Pelaku sedang dilakukan pengejaran oleh anggota kita di lapangan,&#8221; kata Andrie.</p>
<p>Menurut Andrie, serangan ini menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. Untuk itu, pihaknya mengimbau warga agar tetap tenang dan melaporkan informasi yang dapat membantu penangkapan pelaku.</p>
<p>Insiden ini meninggalkan trauma mendalam bagi Handa dan keluarganya. Namun, mereka juga berharap agar pelaku segera ditangkap dan mendapatkan hukuman yang setimpal.</p>
<p>(Sumber: Kompas.com, Editor: KBO Babel)</p>

PANGKALPINANG, KBOBABEL.COM -– SEPASANG suami istri, Zulkarnain dan Henti, mengalami kecelakaan lalu lintas setelah sepeda…
KBOBABEL.COM (Bandung) – Dunia hiburan Tanah Air berduka atas meninggalnya musisi sekaligus komedian Gusti Irwan…
KBOBABEL.COM (JAKARTA) – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberikan tanggapan positif terhadap penunjukan Novel Baswedan sebagai…
KBOBABEL.COM (KARIMUN) – PT Timah kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mendukung kesejahteraan…
KBOBABEL.COM (BANGKA) – PT Timah Tbk kembali menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat.…
KBOBABEL.COM (BANGKA) – Lebih dari 2.000 peserta dari enam kabupaten dan satu kota di Provinsi…