Viral Foto Main Domino, Raja Juli Antoni Bantah Kenal Azis Wellang

Foto Main Domino dengan Azis Wellang Viral, Menhut Raja Juli Klarifikasi: Hanya Bertemu Abdul Kadir Karding

banner 468x60
Advertisements

KBOBABEL.COM (JAKARTA) – Menteri Kehutanan Republik Indonesia, Raja Juli Antoni, akhirnya memberikan klarifikasi terkait beredarnya foto dirinya tengah bermain domino bersama mantan tersangka kasus pembalakan liar, Muhammad Azis Wellang. Foto tersebut ramai diperbincangkan publik setelah muncul di media sosial dan menimbulkan spekulasi mengenai kedekatan Menteri dengan sosok yang pernah tersangkut kasus besar di sektor kehutanan. Senin (8/9/2025)

Dalam keterangannya, Raja Juli menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak mengenal Azis Wellang. Ia menjelaskan bahwa kehadirannya dalam arena domino tersebut hanya untuk menemui Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding, yang juga terlihat dalam foto.

banner 336x280

“Saya berdiskusi dengan Mas Menteri Karding berdua saja di ruang bagian belakang selama 2 jam-an lebih,” kata Raja Juli melalui akun Instagram pribadinya, Minggu (7/9/2025).

Menurut Raja Juli, pertemuan tersebut berlangsung di posko Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS), di mana Abdul Kadir Karding menjabat sebagai sekretaris jenderal. Ia menambahkan, diskusi yang mereka lakukan sama sekali tidak berkaitan dengan kasus pembalakan liar atau hal-hal lain yang berkaitan dengan aktivitas ilegal di sektor kehutanan.

“Tidak ada tema diskusi kami menyangkut kasus pembalakan liar sama sekali. Mendekati jam 24.00 saya pamit pulang kepada beliau,” ujarnya.

Bermula dari Ajakan Main Domino

Raja Juli menuturkan, sebelum meninggalkan lokasi, dirinya diajak untuk bergabung dalam permainan domino oleh beberapa orang yang ada di posko tersebut. Dalam permainan itulah, tanpa ia sadari, terdapat Muhammad Azis Wellang, mantan tersangka kasus pembalakan liar yang sempat menjadi sorotan publik pada 2024 lalu.

“Setelah berita ini beredar, saya baru tahu bahwa salah seorang yang ikut main tersebut adalah Azis Wellang yang diberitakan sebagai pembalak liar,” kata Raja Juli.

Ia juga menegaskan bahwa pertemuan itu tidak pernah direncanakan dan tidak ada pembicaraan apa pun mengenai kasus yang pernah menjerat Azis.

“Bagi saya tidak ada sedikitpun ruang bagi siapapun yang melakukan pelanggaran hukum di kawasan hutan. Saya akan tegakkan hukum setegas-tegasnya kepada pembalak liar tanpa pandang bulu,” tegasnya.

Kasus Lama yang Menyeret Azis Wellang

Muhammad Azis Wellang bukanlah nama asing di sektor kehutanan. Ia pernah ditetapkan sebagai tersangka kasus pembalakan liar di Kabupaten Katingan, Provinsi Kalimantan Tengah pada tahun 2024. Saat itu, Azis yang menjabat sebagai Direktur Utama PT ABL diduga melakukan penebangan kayu di luar izin konsesi perusahaannya.

Berdasarkan temuan penyidik, kegiatan pembalakan liar tersebut menghasilkan lebih dari 1.819 meter kubik kayu dan diperkirakan merugikan negara hingga Rp2,72 triliun. Selain Azis, dua orang lainnya juga ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.

Namun, status tersangka Azis kemudian dibatalkan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada 9 Desember 2024 setelah ia mengajukan gugatan praperadilan. Putusan itu menuai kontroversi dan kritik dari sejumlah kalangan pemerhati lingkungan yang menilai proses hukum pembalakan liar sering kali melempem.

Klarifikasi untuk Menjaga Integritas

Raja Juli menilai penting untuk memberikan klarifikasi agar publik tidak salah menafsirkan foto yang beredar. Sebagai Menteri Kehutanan, ia mengaku sangat berkepentingan menjaga integritas, terutama dalam upaya pemberantasan pembalakan liar yang selama ini menjadi ancaman serius bagi hutan Indonesia.

“Saya ingin tegaskan, tidak ada hubungan apa pun dengan saudara Azis Wellang. Foto yang beredar jangan sampai disalahartikan seolah-olah saya memiliki kedekatan dengan pihak yang pernah terjerat kasus kehutanan,” tegasnya.

Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu juga memastikan bahwa komitmen pemerintah, khususnya Kementerian Kehutanan, tidak akan goyah dalam menindak tegas pelaku kejahatan kehutanan.

Respon Publik

Klarifikasi yang disampaikan Raja Juli mendapat perhatian luas, baik dari kalangan aktivis lingkungan maupun masyarakat umum. Beberapa pihak menilai transparansi yang dilakukan sang Menteri merupakan langkah tepat untuk menjaga kepercayaan publik.

Namun, ada pula suara kritis yang mendorong pemerintah agar lebih berhati-hati dalam menjaga pergaulan, mengingat posisi strategis yang diemban seorang menteri.

“Simbol sangat penting. Masyarakat bisa salah persepsi hanya karena sebuah foto. Karena itu, pejabat publik harus lebih waspada dengan lingkungan pergaulan,” ujar salah satu aktivis lingkungan di Jakarta.

Tegas Lawan Pembalakan Liar

Menutup klarifikasinya, Raja Juli kembali menegaskan bahwa tidak ada kompromi terhadap praktik pembalakan liar. Ia berjanji untuk terus mengawal penegakan hukum di sektor kehutanan, memastikan para pelaku ditindak tegas tanpa pandang bulu.

“Sekali lagi, saya tidak kenal dia. Bagi saya, siapa pun yang melanggar hukum, terutama terkait perusakan hutan, harus ditindak sekeras-kerasnya,” pungkas Raja Juli.

Dengan pernyataan ini, Raja Juli berharap isu foto yang viral tidak lagi menimbulkan kesalahpahaman publik dan tidak mengganggu fokus pemerintah dalam memberantas kejahatan kehutanan. (Sumber : KompasTV, Editor : KBO Babel)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *