KBOBABEL.COM (PANGKALPINANG) — Sosok Maulan Aklil atau akrab disapa Molen kembali diperbincangkan, kali ini terkait asal-usulnya sebagai putra daerah. Namun, keraguan itu langsung ditepis oleh warga Bukit Merapin, salah satunya Nurhayati atau Yuk Nur yang mengenal dekat keluarga Molen sejak kecil. Rabu (23/7/2025).
Yuk Nur bahkan tampak heran saat mendengar ada anggapan bahwa Molen bukan warga asli Pangkalpinang. Ia menegaskan, Molen lahir dan besar di Bukit Merapin, dekat Gang Pepaya, pada tahun 1976.
“Oh dak sek, Molen orang Pengkal lah beh. Mak kek pak orang Pengkal. Ku kawan kecil ayuk Molen,” ujar Yuk Nur, beberapa waktu lalu.
Yuk Nur mengenal baik keluarga besar Molen. Ia bersahabat dengan kakak perempuan Molen bernama Meli saat mereka tinggal di lingkungan yang sama. Menurutnya, Molen merupakan anak bungsu dari lima bersaudara yang tumbuh dalam keluarga sederhana dan disayangi masyarakat sekitar.
“Pak Molen dari kecil memang dikenal santun, tidak neko-neko. Mainnya bareng kami, orang-orang tua di kampung pun kenal dia,” kenang Yuk Nur.
Hal senada juga diungkapkan oleh dua warga lain, Kelly dan Robianti, yang tinggal di sekitar Gang Pepaya. Mereka menegaskan, keluarga Molen sudah lama tinggal di Bukit Merapin.
Ayahnya adalah seorang anggota TNI, sementara ibunya pernah bekerja di PT Timah.
“Beliau bukan orang luar, tapi memang asli sini. Dari kecil di kampung ini, sekolah dan main di sini juga,” kata Kelly.
Yuk Nur menambahkan, meski Molen sempat melanjutkan kuliah di Universitas Sriwijaya (Unsri) Palembang, namun hal itu tak mengubah identitasnya sebagai anak Bukit Merapin.
Bahkan sebelum menyelesaikan kuliah, Molen mengikuti tes CPNS dan lulus di Pemkab Ogan Komering Ilir (OKI) menggunakan ijazah SMA.
“Ibu saya dan ibu Pak Molen bersahabat sejak muda. Keluarga kami memang dekat,” tutur Yuk Nur.
Pengakuan warga ini menjadi bantahan kuat atas narasi yang menyebut Molen bukan putra daerah. Sebagai mantan Wali Kota Pangkalpinang 2018–2023, rekam jejak dan akar Molen justru melekat erat di hati warga Bukit Merapin. (Herwandi/KBO Babel)