KBOBABEL.COM (PANGKALPINANG) – PT Timah Tbk terus menunjukkan komitmennya untuk mendukung kemandirian ekonomi desa dan pembangunan berkelanjutan melalui berbagai program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). Salah satu langkah konkret yang dilakukan perusahaan anggota Holding Industri Pertambangan MIND ID ini adalah memberikan bantuan modal usaha kepada 18 Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Kamis (10/7/2025)
Penyerahan bantuan tersebut dilakukan secara simbolis di Ruang Pasir Padi, Kantor Gubernur Bangka Belitung, Kamis (3/7/2025). Direktur Utama PT Timah Restu Widiyantoro bersama Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto, Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Kejaksaan Agung RI Reda Manthovani, serta Gubernur Bangka Belitung Hidayat Arsani hadir menyerahkan langsung bantuan tersebut kepada perwakilan BUMDes penerima.
Bantuan modal ini diharapkan mampu menjadi stimulus untuk menggerakkan roda perekonomian desa, membuka lapangan pekerjaan, dan memaksimalkan potensi yang ada di masing-masing desa. Program ini juga sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam aspek pengurangan kemiskinan, pertumbuhan ekonomi inklusif, dan kemitraan strategis dalam pembangunan desa. Selain itu, inisiatif ini mendukung Asta Cita Presiden Prabowo yang keenam, yakni “membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.”
Para pengelola BUMDes penerima bantuan menyambut positif langkah PT Timah ini. Bantuan modal tersebut dirasakan sangat bermanfaat untuk mengembangkan unit usaha baru maupun memperluas usaha yang telah ada.
Salah satunya adalah BUMDes Pesisir Jaya Besamo Desa Belo Laut, Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat, yang bergerak di bidang jasa angkut sampah. Ketua BUMDes Pesisir Jaya Besamo, Etika Fitri, mengatakan saat ini pihaknya hanya memiliki satu armada roda tiga untuk melayani warga di Desa Belo Laut. Namun karena keterbatasan armada dan luasnya wilayah, layanan belum bisa menjangkau seluruh desa.
“Sekarang kami baru bisa melayani 3 dusun dan armada yang kami punya juga merupakan sewaan dari Pemerintah Desa. Dengan adanya bantuan dari PT Timah kami berencana untuk menambah sarana dan prasarana jasa angkut sampah dengan membeli mobil agar jumlah warga yang bisa dilayani lebih banyak. Semoga nanti bisa nambah jadi empat dusun yang bisa dilayani sehingga bisa membantu perekonomian kita,” kata Etika.
Menurutnya, bantuan dari PT Timah ini bak angin segar yang memang sangat dibutuhkan oleh BUMDes. Apalagi jumlah sampah yang harus diangkut terus meningkat seiring bertambahnya jumlah penduduk.
“Kami berterima kasih apalagi bantuan memang sedang kami butuhkan, jadi angin segar bagi kami, ini akan menunjang kinerja kami untuk bisa lebih berkembang dan jadi BUMDes Mandiri, luar biasa PT Timah,” ujarnya.
Direktur BUMDes Harapan Makmur Desa Rias, Kabupaten Bangka Selatan, Supendi, juga menyampaikan apresiasi serupa. Bantuan dari PT Timah akan dimanfaatkan untuk mengembangkan usaha peternakan bebek petelur yang dinilai sangat cocok dengan potensi desa mereka.
“Bantuan yang telah kami terima akan digunakan untuk peternakan bebek petelur karena usaha ini kami lihat sesuai potensi alam dan di Desa Rias. Semoga dengan adanya bantuan dari PT Timah ini bisa semakin berkembang baik dan maju lagi,” harap Supendi.
BUMDes Harapan Makmur sendiri telah berdiri sejak tahun 2018 namun mengalami kendala dalam memperluas usaha karena keterbatasan modal. Dengan tambahan modal dari PT Timah, mereka optimistis mampu meningkatkan produksi dan memberikan dampak ekonomi lebih luas bagi masyarakat desa.
Senada dengan Supendi, Wakil Ketua BUMDes Babel Betapak Desa Batu Belubang, Kabupaten Bangka Tengah, Ismail Muridan, mengaku akan memanfaatkan bantuan ini untuk pengembangan usaha jasa pariwisata yang sudah digeluti BUMDes mereka.
“Kami sudah memiliki beberapa usaha dan kami lebih fokus ke pariwisata karena desa merupakan kawasan pesisir yang memiliki potensi pariwisata, kelautan, perikanan dan penggemukan sapi jantan. Kita bekerja sama dengan Pokdarwis mengelola kawasan wisata Pantai Telapak Antu seperti sewa gazebo, pengelolaan parkir dan warung BUMDes. Desa kita juga menjadi juara IV Desa Wisata Tingkat Nasional tahun 2024,” ungkap Ismail.
Dengan bantuan tersebut, BUMDes Babel Betapak akan membeli mesin kapal laut berkapasitas 25-30 PK untuk mendukung aktivitas pariwisata, khususnya layanan transportasi bagi wisatawan yang ingin menyeberang ke pulau-pulau terdekat seperti Pulau Panjang, Semujur, dan Ketawai.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada PT Timah yang sangat kontribusi kepada masyarakat di desa kami. Bantuan ini akan kami kelola untuk pembelian alat transportasi wisata yakni mesin kapal laut 25-30 PK untuk mengantar pengunjung menyeberang ke pulau terdekat seperti ke Pulau Panjang, Semujur dan Ketawai nanti bekerja sama dengan para nelayan,” ujarnya.
Program bantuan modal usaha ini merupakan bagian dari komitmen PT Timah dalam tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), dengan fokus pada pemberdayaan ekonomi masyarakat desa. Melalui dukungan modal tersebut, BUMDes diharapkan dapat menjadi motor penggerak ekonomi lokal yang tangguh, menciptakan lapangan kerja baru, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.
Dengan inisiatif ini, PT Timah tidak hanya membantu menggerakkan perekonomian desa tetapi juga mendukung terciptanya desa-desa yang mandiri dan berdaya saing di Bangka Belitung. (Sumber: PT Timah Tbk, Editor: KBO Babel)