KBOBABEL.COM (SUMEDANG) – Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang menjajaki kerja sama strategis dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumedang dalam pengembangan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Penjajakan ini dilakukan melalui kunjungan kerja yang dipimpin langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang, M. Unu Ibnudin, S.E., M.Si., yang diterima oleh Wakil Bupati Sumedang, M. Fajar Aldila, S.H., M.Kn., di Command Center Pemkab Sumedang pada Jumat (16/5/2025). Senin (19/5/2025)
Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari berbagai inovasi digital dan strategi transformasi SPBE yang telah diterapkan oleh Pemkab Sumedang, yang dinilai telah berhasil mencapai predikat sangat baik.
Pemkot Pangkalpinang berencana menjalin kerja sama melalui nota kesepahaman (MoU) terkait berbagi aplikasi dan solusi teknologi informasi untuk mempercepat digitalisasi layanan pemerintahan di Pangkalpinang.
Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Pangkalpinang, Suranto, yang berbicara atas izin Sekretaris Daerah Kota Pangkalpinang, menjelaskan bahwa kunjungan ini adalah langkah awal untuk memperluas kolaborasi antar daerah dalam memanfaatkan teknologi digital.
“Pemerintah Kabupaten Sumedang sudah berhasil menerapkan SPBE dengan sangat baik. Hal ini dapat dilihat salah satunya dengan capaian nilai indeks SPBE, di mana tahun 2024 indeks SPBE Kabupaten Sumedang mencapai 4,51 dengan predikat memuaskan. Pemkot ingin belajar dan berbagi praktik baik demi mewujudkan pemerintahan digital yang efektif, efisien, dan responsif,” ujar Suranto.
Melalui kerja sama ini, Pemkot Pangkalpinang berharap dapat mengoptimalkan pelayanan publik dengan meningkatkan kecepatan, kemudahan, jangkauan, kenyamanan, dan keamanan layanan berbasis elektronik di Kota Pangkalpinang. Suranto menegaskan bahwa tujuan utama kerja sama ini adalah menciptakan layanan publik yang lebih terintegrasi, transparan, dan berbasis teknologi.
Beberapa aplikasi unggulan yang menjadi fokus adopsi dari Pemkab Sumedang adalah aplikasi E-OFFICE dan E-SAKIP. Aplikasi E-OFFICE mencakup fitur persuratan, kepegawaian, perencanaan, keuangan, hingga kependudukan, sedangkan aplikasi E-SAKIP dirancang untuk meningkatkan akuntabilitas dan kinerja pemerintah, terutama di tingkat satuan kerja.
“Kami berharap melalui kerja sama ini dapat mengoptimalkan pelayanan publik dengan meningkatkan kecepatan, kemudahan, jangkauan, kenyamanan, dan keamanan layanan berbasis elektronik di Kota Pangkalpinang,” jelas Suranto.
Pemkab Sumedang sendiri telah menunjukkan komitmen kuat dalam pengembangan SPBE melalui berbagai langkah strategis dan inovatif yang mendapatkan pengakuan nasional. Dengan indeks SPBE yang memuaskan, Kabupaten Sumedang menjadi acuan bagi banyak daerah lain yang ingin meningkatkan transformasi digital di lingkup pemerintahan.
Kunjungan ini menjadi momen penting bagi Pemkot Pangkalpinang untuk menggali praktik-praktik terbaik yang telah dijalankan Pemkab Sumedang, termasuk strategi implementasi aplikasi berbasis teknologi yang mampu memberikan manfaat besar bagi masyarakat.
Suranto berharap penjajakan ini dapat menjadi awal kolaborasi yang lebih luas dan mendalam antara kedua pemerintah daerah. Ia menegaskan, sinergi ini tidak hanya berdampak pada penguatan tata kelola pemerintahan, tetapi juga pada peningkatan kualitas layanan publik yang lebih efektif dan efisien.
Rencana awal aplikasi yang diadopsi yakni aplikasi E-OFFICE yang meliputi persuratan, kepegawaian, perencanaan, keuangan, kependudukan, dan lainnya, serta aplikasi E-SAKIP yang dapat membantu meningkatkan akuntabilitas dan kinerja pemerintah, terutama di tingkat satuan kerja.
Langkah strategis Pemkot Pangkalpinang ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk terus mendorong modernisasi layanan publik berbasis teknologi, guna menjawab tantangan era digital dan memenuhi kebutuhan masyarakat secara lebih cepat dan tepat. (Red)
