KBOBABEL.COM (Pangkalpinang) – Seorang juru parkir (jukir) di Pangkalpinang, Bangka Belitung, menjadi korban penganiayaan oleh rekannya sendiri. Korban, Hendra Supriyadi, mengalami luka bacok di kepala setelah diserang menggunakan parang oleh pelaku yang diketahui bernama Irfan (30). Peristiwa pembacokan ini terjadi pada Selasa (3/6) sekitar pukul 10.30 WIB di Jalan Soekarno-Hatta, Semabung Baru, Kecamatan Girimaya. Pelaku berhasil diringkus oleh pihak kepolisian pada Rabu (4/6), di Jalan Rasa Kunda, Pangkalpinang. Kamis (5/6/2025)
“Korbannya seorang jukir di sebuah rumah makan di Pangkalpinang. Pelaku merupakan teman korban,” ungkap Kapolsek Bukit Intan, AKP Yosyua Surya, saat memberikan keterangan kepada wartawan, Rabu.
Kronologi Kejadian
Menurut penjelasan Kapolsek, kejadian bermula ketika korban, Hendra, sedang bekerja di lokasi parkir rumah makan. Namun, karena merasa sakit perut, korban memutuskan untuk pulang lebih dulu.
“Setelah balik ke TKP lagi, korban melihat pelaku duduk di area tempatnya bekerja. Karena mereka sudah tidak saling bertegur sapa, maka korban memilih pergi. Pengakuannya korban untuk menghindari hal yang tidak diinginkan,” ujar AKP Yosyua.
Pada sore harinya, korban kembali ke lokasi untuk melanjutkan pekerjaannya. Namun, pelaku sudah tidak terlihat di tempat tersebut. Ketika korban sedang duduk santai, pelaku tiba-tiba datang dan langsung menyerang dengan parang.
“Setelah korban balik lagi ke TKP, pelaku sudah tidak ada di lokasi. Nah, pas korban lagi duduk santai, tiba-tiba pelaku datang langsung membacok korban,” jelas Kapolsek.
Akibat serangan tersebut, korban mengalami luka di bagian kepala. Warga sekitar yang melihat kejadian segera membawa korban ke RSUD Kota Pangkalpinang untuk mendapatkan perawatan medis. Setelah mendapat penanganan, korban melaporkan insiden ini kepada pihak kepolisian.
Pelaku Ditangkap Tanpa Perlawanan
Menindaklanjuti laporan tersebut, pihak kepolisian segera melakukan pencarian terhadap pelaku. Irfan berhasil ditangkap pada Rabu (4/6) di sebuah toko di Jalan Rasa Kunda ketika sedang membeli rokok. Penangkapan berlangsung tanpa perlawanan.
“Kita amankan pelaku di sebuah toko ketika akan membeli rokok tanpa perlawanan. Pelaku dan barang bukti kemudian diserahkan ke penyidik Satreskrim Polresta Pangkalpinang,” ungkap AKP Yosyua.
Dalam penangkapan tersebut, polisi juga mengamankan barang bukti berupa senjata tajam jenis parang yang digunakan pelaku untuk membacok korban. Selanjutnya, pelaku bersama barang bukti diserahkan ke Satuan Reserse Kriminal Polresta Pangkalpinang untuk proses hukum lebih lanjut.
Motif dan Penanganan Kasus
Hingga saat ini, polisi masih mendalami motif pelaku melakukan aksi kekerasan terhadap korban yang diketahui adalah rekannya sendiri. Kasus ini menjadi perhatian warga Pangkalpinang karena melibatkan tindak kekerasan yang terjadi di tempat umum.
Dengan tertangkapnya pelaku, diharapkan proses hukum berjalan dengan lancar sehingga memberikan efek jera kepada pelaku tindak kriminal. (Sumber: KBO Babel, Editor: KBO Babel)
