Putin Peringatkan Dunia: Ancaman Perang Dunia III Kian Dekat

Putin Kecam Provokasi Israel terhadap Iran: Bahaya Bagi Stabilitas Dunia

Internasional17 Dilihat
banner 468x60
Advertisements

KBOBABEL.COM (St. Petersburg) – Presiden Rusia, Vladimir Putin, menyampaikan kekhawatirannya mengenai meningkatnya risiko terjadinya Perang Dunia III di tengah eskalasi konflik global yang terus memanas. Dalam pidatonya pada Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg (SPIEF) pada Sabtu (21/6/2025), Putin menegaskan bahwa situasi dunia saat ini mengarah pada potensi konflik besar yang membutuhkan langkah serius untuk menyelesaikannya melalui jalur diplomasi. Senin (23/6/2025)

“Ada banyak potensi konflik sekarang. Kami khawatir mengenai kemungkinan perang global. Semua konflik harus diselesaikan dengan cara damai,” ujar Putin, dikutip dari media Rusia, Sputnik.

banner 336x280

Putin menyoroti dua wilayah utama yang menjadi pusat ketegangan internasional, yaitu Ukraina dan Timur Tengah. Ia memperingatkan bahwa kedua kawasan ini memiliki potensi besar untuk menjadi pemicu perang skala global jika tidak segera diupayakan solusi damai.

Di Ukraina, konflik yang telah berlangsung selama beberapa tahun antara pemerintah Ukraina dan separatis yang didukung Rusia terus memperburuk hubungan antara Rusia dan negara-negara Barat. Sementara di Timur Tengah, konflik geopolitik yang melibatkan berbagai negara semakin kompleks dengan munculnya ancaman baru.

Dalam pidatonya, Putin kembali melontarkan kritik keras terhadap aliansi militer NATO. Ia menuduh NATO sebagai pihak yang terus mendorong ketegangan global dengan memperluas pengaruhnya ke wilayah timur, mendekati perbatasan Rusia.

“Ini merupakan sisa-sisa dari kebijakan neokolonial Barat yang mengabaikan kepentingan keamanan Rusia,” tegasnya.

Putin menilai bahwa kebijakan ekspansif NATO tersebut menciptakan ketidakstabilan di kawasan Eropa Timur dan menjadi salah satu alasan utama ketegangan antara Rusia dan Barat.

Dalam kesempatan yang sama, Putin juga mengkritik pernyataan para pemimpin Israel terkait rencana pembunuhan terhadap Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei. Ia menyebut bahwa langkah semacam itu merupakan tindakan provokatif yang sangat berbahaya bagi stabilitas global.

“Saya harap ini sekadar retorika,” ucap Putin, menanggapi pernyataan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, yang sebelumnya menyebut bahwa konflik dengan Iran hanya dapat diselesaikan jika Khamenei disingkirkan.

Selain itu, Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, juga sempat menyatakan bahwa nasib Khamenei bisa saja seperti Saddam Hussein, mantan pemimpin Irak yang digulingkan dan dieksekusi pada 2003. Pernyataan ini memicu reaksi keras dari Rusia dan negara-negara lain yang menganggap tindakan tersebut dapat memicu eskalasi lebih lanjut di kawasan Timur Tengah.

Peringatan yang disampaikan Putin ini menjadi pengingat bagi dunia internasional bahwa situasi global berada pada titik yang sangat genting. Ia menegaskan pentingnya diplomasi sebagai satu-satunya cara untuk mencegah konflik besar yang dapat menghancurkan peradaban.

Pandangan Putin ini menyoroti perlunya kerja sama antarnegara untuk menciptakan stabilitas dan menghindari provokasi yang berpotensi memicu perang global. Dunia internasional kini dihadapkan pada pilihan untuk memperkuat upaya damai atau menghadapi konsekuensi yang jauh lebih mengerikan.

Dengan situasi yang semakin memanas, diplomasi tampaknya menjadi satu-satunya jalan keluar yang masuk akal untuk menyelamatkan dunia dari konflik yang lebih besar. (Sumber: mandalanews.com, Editor: KBO Babel)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *