KBOBABEL.COM (PANGKALPINANG) – Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kepulauan Bangka Belitung kini memiliki kesempatan untuk menikmati fasilitas pinjaman dengan bunga rendah dari Bank Sumsel Babel Cabang Pangkalpinang. Bank milik pemerintah daerah ini secara resmi menurunkan suku bunga flat pinjaman khusus ASN dari sebelumnya 8 persen menjadi hanya 5,1 persen. Senin (26/5/2025)
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hidayat Arsani, menyatakan kebijakan tersebut sebagai langkah konkret untuk meringankan beban pembiayaan para pegawai negeri sipil di seluruh wilayah provinsi, baik di tingkat pemerintah kabupaten maupun kota.
“Pentingnya dukungan terhadap ASN sebagai ujung tombak pelayanan publik,” ujar Hidayat saat ditemui di Pangkalpinang pada Senin (26/5/2025).
Ia menjelaskan bahwa penurunan suku bunga ini adalah bentuk apresiasi pemerintah terhadap kerja keras ASN sekaligus upaya untuk membantu mereka mengelola keuangan keluarga secara lebih sehat dan terstruktur.
“Kami ingin ASN tidak terbebani pinjaman berbunga tinggi. Dengan bunga flat 5,1 persen, pegawai bisa lebih tenang, fokus bekerja, dan tetap produktif dalam melayani masyarakat,” tegas Hidayat.
Langkah ini disambut positif oleh Bank Sumsel Babel Cabang Pangkalpinang. Pimpinan cabang, Irwan Kurniawan, menyatakan pihaknya siap memberikan pelayanan optimal kepada ASN yang mengajukan pinjaman konsumtif, seperti pinjaman multiguna atau pembiayaan kebutuhan pribadi lainnya.
“Kami di cabang Pangkalpinang menyambut baik arahan Pak Gubernur. Penurunan bunga ini adalah bentuk komitmen kami mendukung kesejahteraan ASN di Bangka Belitung. Kami siap melayani dengan cepat dan transparan,” ujar Irwan Kurniawan.
Dengan penurunan suku bunga ini, ASN kini memiliki akses ke pinjaman yang lebih terjangkau dibandingkan sebelumnya. Irwan menambahkan bahwa kebijakan tersebut sejalan dengan misi Bank Sumsel Babel dalam mendukung stabilitas ekonomi masyarakat, khususnya di sektor ASN.
Pemerintah Provinsi Bangka Belitung berharap bahwa kebijakan ini tidak hanya meringankan beban ASN tetapi juga dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian daerah. Dengan keringanan beban keuangan, ASN diharapkan lebih mampu menjaga stabilitas ekonomi rumah tangga sehingga meningkatkan produktivitas dan pelayanan publik.
Kebijakan penurunan bunga ini juga mencerminkan perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan ASN sebagai komponen penting dalam menjalankan roda pemerintahan. Dengan beban finansial yang lebih ringan, ASN diharapkan lebih fokus dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai pelayan masyarakat.
Selain itu, kebijakan ini diprediksi dapat meningkatkan daya beli ASN sehingga turut memberikan kontribusi pada pergerakan ekonomi lokal. Dengan adanya pinjaman yang lebih kompetitif, sektor usaha kecil dan menengah di Bangka Belitung juga diharapkan bisa mendapatkan manfaat dari peningkatan belanja konsumtif ASN. (Sumber: Kompas, Editor: KBO Babel)
