Bupati Markus Gelar Audiensi Bersama Guru Bangka Barat, Tekankan Dialog Jadi Solusi

Bupati Markus Pastikan Aspirasi Guru Didengar dalam Pertemuan Tertutup di Setda

banner 468x60
Advertisements

KBOBABEL.COM (BANGKA BARAT) – Bupati Bangka Barat, Markus, SH, menggelar audiensi dengan sejumlah perwakilan guru di Ruang OR 1 Sekretariat Daerah Kabupaten Bangka Barat pada Jumat (12/9/2025). Pertemuan tersebut berlangsung tertutup dan mendapat pengamanan dari aparat kepolisian serta Satpol PP Bangka Barat guna memastikan jalannya kegiatan tetap aman dan kondusif. Senin (15/9/2025)

Turut hadir dalam kesempatan itu Kapolres Bangka Barat, AKBP Pradana Aditya Nugraha, SH, S.IK, Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka Barat, Muhammad Soleh, serta sejumlah pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Suasana pertemuan berjalan lancar dengan diwarnai dialog terbuka antara guru dan pemerintah daerah.

banner 336x280

Bupati Markus menjelaskan, audiensi ini dilaksanakan sebagai bentuk keterbukaan pemerintah untuk mendengarkan langsung aspirasi dan keluhan dari para guru. Ia menegaskan, pertemuan tersebut bukanlah aksi demonstrasi, melainkan forum resmi untuk berdialog dan mencari solusi.

“Intinya, ini bukan demo dan harus diluruskan, tidak ada demo. Ibu-ibu ini ingin audiensi dan ingin bertemu Bupati. Tentunya dengan kami membuka ruang dialog ini, para guru jadi paham. Selama ini mereka hanya mendengar berita-berita yang simpang siur,” jelas Markus.

Menurut Markus, banyak hal yang berhasil diluruskan dalam pertemuan tersebut. Guru-guru yang hadir menyampaikan keluhan dan pertanyaan seputar kinerja, kebijakan pendidikan, hingga isu-isu yang berkembang di masyarakat. Pemerintah daerah, kata Markus, berusaha memberikan penjelasan secara detail agar tidak ada lagi kesalahpahaman.

“Kita jelaskan dari awal dengan baik dan kita tadi mendengar keluhan dari guru-guru. Intinya bahwa apa yang mereka pikirkan sudah terjawab semua. Mereka juga sangat happy, senang, dan saya juga senang,” ungkap Markus.

Ia menegaskan, ruang dialog menjadi solusi terbaik dalam menyelesaikan permasalahan yang ada. Markus meminta semua pihak, termasuk guru dan masyarakat, untuk lebih mengedepankan komunikasi langsung dibandingkan menyuarakan isu melalui media sosial yang justru bisa memunculkan kesalahpahaman baru.

“Kami tidak ada membuka jarak, tentunya silakan berdialog daripada main media, main media sosial. Mohon maaf, itu tidak akan menyelesaikan masalah. Dengan bertemu seperti inilah yang harus kita carikan solusi yang terbaik,” tegas Markus.

Dalam kesempatan tersebut, Markus juga menekankan pentingnya menjaga kondusifitas daerah Bangka Barat. Menurutnya, ketenangan dan stabilitas daerah sangat dibutuhkan agar roda pembangunan, termasuk sektor pendidikan, dapat berjalan baik.

“Jadi kita harus jaga kondusifitas daerah kita. Intinya mereka (guru) ingin ada perbaikan untuk menunjang kinerja mereka,” ujarnya.

Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, kata Markus, akan terus membuka ruang komunikasi dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk tenaga pendidik. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui kebijakan yang tepat dan sesuai kebutuhan di lapangan.

Audiensi ini juga menjadi bukti bahwa pemerintah daerah siap merespons aspirasi masyarakat secara langsung. Guru sebagai garda terdepan pendidikan dinilai memiliki peran penting dalam mencetak generasi muda Bangka Barat. Oleh karena itu, Markus menegaskan pihaknya akan berupaya maksimal memberikan perhatian terhadap kebutuhan guru, baik dari segi fasilitas maupun kebijakan yang mendukung peningkatan kinerja.

Dengan berlangsungnya audiensi tersebut, diharapkan komunikasi antara pemerintah daerah dan para guru semakin terjalin erat. Markus berharap para guru dapat fokus kembali pada tugas mereka mendidik anak-anak Bangka Barat dengan semangat dan motivasi yang lebih baik setelah mendapat penjelasan langsung dari pemerintah.

Pertemuan yang berjalan aman dan penuh keterbukaan itu ditutup dengan harapan agar semua pihak menjaga persatuan serta bersama-sama membangun Bangka Barat yang lebih maju. (Yopi Herwindo/KBO Babel)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *