KBOBABEL.COM (PANGKALPINANG) – Pada debat terbuka Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Ulang Pangkalpinang 2025, Calon Wali Kota Saparudin, atau Prof Udin menjadi kandidat yang bersuara paling lantang terhadap kesejahteraan usaha mikro kecil menengah (UMKM). Sabtu (9/8/2025)
Ia beberapa kali membahas pentingnya kehadiran pemerintah dalam membina para pelaku UMKM, yang menurutnya berperan besar terhadap pergerakan ekonomi menengah di Ibukota Provinsi Bangka Belitung (Babel) ini.
Seperti halnya saat menjawab pertanyaan salah satu calon pada debat malam ini. Ia menegaskan UMKM membutuhkan ruang dalam berwirausaha, sehingga tidak ada lagi pelaku usaha yang akan menjalankan usahanya di titik-titik yang dilarang berdasarkan peraturan yang ada.
“Yang penting UMKM di Pangkalpinang tidak berjualan di jalan, bandar, trotoar. Selain dari itu jadi semua. Asalkan jaga kebersihan dan menjaga keamanan, itu yang penting,” ujarnya, Jumat (8/8/2025).
Prof Udin juga memberikan apresiasi terhadap perjuangan para pelaku UMKM dengan beragam tantangan yang dihadapi, baik saat dijumpainya kala menjalani masa kampanye dialogis, maupun saat turun ke titik-titik perdagangan, seperti pasar, hingga di kawasan wisata.
“Kita berikan apresiasi kepada UMKM yang telah berusaha untuk hidup dan menghidupi anak-anaknya, sehingga hari ini bisa bersekolah. Saya apresiasi untuk pelaku UMKM,” katanya.
Prof Udin juga menyoroti asas keadilan yang belum dirasa oleh setiap UMKM. Masih banyak UMKM hari ini belum terjamah oleh pemerintah terdahulu, baik dalam pembinaan, maupun ketersediaan kesempatan dalam setiap event, bahkan dalam hal bantuan permodalan.
“Jangan sampai di setiap event hanya melibatkan UMKM yang itu-itu saja, karena setiap UMKM berhak mendapatkan hal yang sama. Maka, kami menginisiasi bantuan permodalan secara merata kepada setiap pelaku UMKM, mulai dari tiga hingga seratus juta untuk mengembangkan usahanya,” pungkasnya. (Publisher: KBO Babel)