KBOBABEL.COM (Pangkalpinang) – Komandan Korem 045/Gaya Brigjen TNI Safta Feryansyah, S.E.,S.I.P.,M.Han menjadi Inspektur Upacara dalam Upacara Bendera 17-an dibulan Juli 2025, di Lapangan Upacara Makorem 045/Gaya, Kamis (17/07/25).
Pada kesempatan itu, Danrem 045/Gaya membacakan amanat Kepala Staf Angkatan Darat(KASAD), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc. yang didalam amanatnya menyampaikan bahwa upacara ini bukan sekadar rutinitas seremonial bulanan, melainkan simbol dedikasi, integritas dan tanggung jawab kita sebagai prajurit rakyat, prajurit pejuang, serta prajurit profesional yang setia kepada NKRI.
Memasuki semester kedua tahun anggaran 2025, saya mengingatkan kepada seluruh satuan jajaran TNI AD untuk memastikan pelaksanaan program kerja dan anggaran berjalan efektif, efisien, dan akuntabel. jangan ada celah penyimpangan, sekecil apapun. Gunakan pengawasan internal yang kuat dan pastikan indikator kinerja satuan dapat tercapai secara maksimal.
Di samping pelaksanaan program kerja internal, kita juga harus menyadari peran strategis tni ad dalam membantu pemerintah baik dalam pembangunan maupun penanganan bencana. Dalam pembangunan, kita merupakan katalisator percepatan pembangunan, dalam penanganan bencana, kita juga bagian dari first responder yang sigap kapan pun negara dan rakyat membutuhkan. Oleh karena itu, kesiapsiagaan satuan harus terus dikedepankan.
Saya mengapresiasi satuan-satuan yang berperan aktif dalam menyukseskan berbagai program unggulan TNI AD, diantaranya tni ad manunggal air, ketahanan pangan, renovasi rumah tidak layak huni (RTLH), serta pengoperasian ponton pembersih sampah, kesemuanya itu bukan sekadar program, tetapi bukti kehadiran negara melalui prajurit untuk mengatasi kesulitan rakyatnya.
Namun, saya perlu mengingatkan bahwa saat ini kita juga tengah digempur oleh ancaman non-militer yang tak kalah serius. judi online (Judol) dan pinjaman online (pinjol) sudah menghancurkan sendi kehidupan berbangsa kita. Keduanya telah merusak moral, merobohkan disiplin, dan mencoreng kehormatan institusi.
Saya tegaskan, jangan sekali-kali terlibat dalam praktik judol dan pinjol dalam bentuk apapun. Godaan sesaat ini bisa menghancurkan kehormatan yang telah dibangun seumur hidup, edukasi juga keluarga dan rekan agar tidak terjerumus. Ingat, praktik judol dan pinjol tidak hanya merusak diri sendiri, tetapi juga keluarga, institusi, bangsa dan negara. Tunjukkan bahwa kita adalah prajurit pejuang yang berintegritas dan bertanggung jawab serta layak menjadi teladan.
Sebelum mengakhiri amanat ini, saya menekankan empat hal utama, Pertama kelola program dan anggaran secara cermat dan bertanggung jawab, agar setiap kegiatan berdampak nyata bagi kesiapan operasional satuan. Kedua tingkatkan kesiapsiagaan satuan menghadapi bencana dan kondisi darurat, sehingga seluruh jajaran dapat merespon cepat dinamika perkembangan terkini.
Ketiga dukung penuh program TNI AD dalam mendukung kesejahteraan rakyat, karena pertahanan yang kuat tak akan terwujud tanpa rakyat yang sejahtera.
Keempat jagalah kehormatan diri, keluarga dan institusi dengan menjauhi segala bentuk pelanggaran moral, hukum, maupun disiplin.
Akhirnya, teruslah berjuang untuk mengabdi kepada NKRI, bekerjalah dengan kekompakan dan ketulusan hati. Sebab setiap upaya bersama yang dilandasi keikhlasan akan membawa hasil yang menjunjung kehormatan.
Hadir dalam kegiatan upacara tersebut Kasrem 045/Gaya, Para Kasi Kasrem,Para Komandan Satbalak Aju dan Prajurit serta PNS Jajaran Korem 045/Garuda Jaya.
( Penrem 045/Garuda Jaya )