Dari Nanas hingga Kakap Putih, PT Timah Perkuat Ekonomi Desa dengan Program PPM

PT Timah Dorong Kemandirian Ekonomi Masyarakat Lewat Pemberdayaan Potensi Lokal

banner 468x60
Advertisements

KBOBABEL.COM (PANGKALPINANG) – PT Timah Tbk terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung kemandirian ekonomi masyarakat melalui program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) berbasis potensi lokal di wilayah operasionalnya. Langkah ini menjadi bagian dari upaya menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, sekaligus menjaga kelestarian budaya serta sumber daya daerah. Kamis (17/7/2025)

Inisiatif PT Timah untuk mengembangkan potensi lokal tak hanya fokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, tetapi juga menjadi strategi perusahaan dalam mendukung ketahanan ekonomi daerah.

banner 336x280

Melalui kolaborasi dengan berbagai kelompok masyarakat, perusahaan anggota holding industri pertambangan MIND ID ini berhasil memanfaatkan lahan dan sumber daya lokal yang ada untuk mendorong produktivitas dan menciptakan peluang usaha baru.

Di Kabupaten Belitung, PT Timah menggandeng kelompok Tani Aik Jelutung di Desa Badau untuk mengoptimalkan lahan bekas tambang menjadi kebun nanas. Nanas Badau yang telah dikenal luas oleh masyarakat kini menjadi komoditas andalan yang memberikan nilai tambah bagi petani setempat.

Selain itu, dukungan juga diberikan kepada Kelompok Bina Tani di Dusun Gangse, Belitung Timur. Di kawasan yang dinilai cocok untuk budidaya bawang ini, PT Timah membantu pengembangan pertanian bawang melalui berbagai program pelatihan dan pendampingan teknis.

Sementara itu di Kabupaten Bangka Selatan, PT Timah membina Gapoktan Sinar Baru di Desa Paku untuk mengembangkan pertanian cabai. Melalui program ini, masyarakat mendapatkan pelatihan budidaya cabai hingga mampu meningkatkan produktivitas panen.

Tak hanya fokus pada sektor pertanian, PT Timah juga mendorong pengembangan usaha garam lokal. Di Desa Padang, Kecamatan Manggar, Kabupaten Belitung Timur, perusahaan mendukung Kelompok Usaha KUPS Garam Mudong Lestari untuk mengelola produksi garam sesuai dengan potensi wilayah mereka.

Di Provinsi Kepulauan Riau, tepatnya di Kundur, Kabupaten Karimun, PT Timah juga berperan dalam mengembangkan potensi perikanan. Perusahaan bekerja sama dengan Pokdakan Tuah Bersatu untuk mengembangkan budidaya kakap putih. Ketua Pokdakan Tuah Bersatu, Amran, mengaku program yang dijalankan bersama PT Timah sejak 2023 telah membawa dampak positif bagi kelompoknya.

“Program bersama PT Timah sudah dimulai sejak tahun 2023, PT Timah membantu dan membina kami untuk mengembangkan budidaya kakap putih. Sehingga kami bisa memiliki mata pencaharian lainnya selain sebagai nelayan dan kami sudah bisa panen serta menjual hasil tangkapan,” ungkap Amran.

Keberhasilan tersebut mendorong kelompok ini untuk memperluas usaha dengan membentuk kelompok pertanian hidroponik yang digerakkan oleh para ibu rumah tangga. Kelompok ini diberi nama Lanjut Bestari dan kini berhasil memproduksi sayuran untuk memenuhi kebutuhan pangan lokal.

“Awalnya dari kelompok kami, kemudian kami membentuk kelompok hidroponik bagi ibu-ibu dan kelompok terasi. Kami bersyukur pembinaan dan dukungan dari PT Timah telah membantu perekonomian kami, tadinya ibu-ibu hanya ibu rumah tangga sekarang bisa menanam sayur. Terima kasih PT Timah yang telah memperhatikan daerah kami di Sawang Laut,” lanjut Amran.

Departement Head Corporate Communication PT Timah Tbk, Anggi Siahaan, mengatakan bahwa mengoptimalkan potensi lokal merupakan langkah strategis untuk mendorong ekonomi daerah. Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT Timah hadir sebagai katalisator untuk membantu masyarakat mengelola potensi yang ada secara optimal dan berkelanjutan.

“PT Timah berkolaborasi dengan masyarakat dalam mengembangkan potensi lokal sebagai upaya untuk menggerakkan ekonomi sekaligus menjaga kelestarian. Keterlibatan masyarakat secara langsung akan memberikan dampak yang lebih besar dan berkelanjutan,” ujar Anggi.

Baru-baru ini, PT Timah juga menyerahkan bantuan modal kepada 18 Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Bantuan tersebut bertujuan untuk memperkuat usaha desa yang fokus pada pengembangan potensi lokal, sehingga mampu menciptakan peluang kerja baru dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Langkah PT Timah ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya pada aspek pengentasan kemiskinan, penciptaan pekerjaan layak, dan pertumbuhan ekonomi. Dengan memberdayakan potensi lokal, perusahaan tak hanya menciptakan nilai ekonomi, tetapi juga memperkuat ketahanan sosial masyarakat.

Program PPM berbasis potensi lokal ini menjadi bukti nyata kontribusi PT Timah bagi masyarakat di wilayah operasionalnya. Upaya ini diharapkan mampu memperluas dampak positif bagi pembangunan ekonomi daerah sekaligus menjaga keberlanjutan sumber daya alam. (Sumber: PT Timah Tbk, Editor: KBO Babel)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *