Dikecam Publik Usai Aksi Kontroversial, Eko Patrio dan Uya Kuya Lepas Jabatan di DPR RI

PAN Tegaskan Mundurnya Eko Patrio dan Uya Kuya dari DPR Demi Jaga Stabilitas Politik

banner 468x60
Advertisements

KBOBABEL.COM (JAKARTA) – Keputusan mengejutkan datang dari dua politisi sekaligus artis, Eko Patrio dan Uya Kuya. Keduanya resmi mengundurkan diri dari jabatan anggota DPR RI. Kabar ini diumumkan secara langsung oleh DPP Partai Amanat Nasional (PAN) pada Minggu (31/8/2025) di Jakarta setelah melalui rapat internal yang berlangsung hingga dini hari. Senin (1/9/2025)

Sekretaris Jenderal PAN, Eddy Soeparno, menegaskan langkah tersebut diambil bukan sekadar keputusan pribadi, melainkan hasil kesepakatan politik di internal partai. Ia menekankan bahwa sikap itu ditempuh demi meredakan ketegangan yang berkembang di tengah masyarakat.

banner 336x280

“Mas Eko dan Mas Uya secara resmi sudah menyampaikan surat pengunduran diri. Kami di PAN memandang ini langkah terbaik untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat,” ujarnya.

Sebelumnya, Eko Patrio dan Uya Kuya memang menjadi sorotan publik akibat sejumlah aksinya di Gedung DPR yang dianggap tidak pantas. Uya Kuya menuai kritik keras karena berjoget di ruang sidang saat tensi politik nasional sedang tinggi. Sementara itu, Eko Patrio ikut terseret polemik karena sikapnya dinilai tidak mencerminkan wibawa seorang wakil rakyat, meski ia sudah menyampaikan permintaan maaf bersama rekannya sesama politisi sekaligus musisi, Pasha Ungu.

Kritik publik yang terus menguat membuat posisi keduanya kian sulit dipertahankan. PAN sebagai partai pengusung pun tak ingin gejolak tersebut berdampak lebih jauh terhadap citra partai maupun stabilitas politik.

“Kami memahami bahwa keputusan ini tidak mudah, baik bagi partai maupun bagi Mas Eko dan Mas Uya. Tetapi kami harus memandang kepentingan yang lebih besar, yaitu menjaga stabilitas politik dan kepercayaan publik,” tambah Eddy.

Keputusan mundur Eko dan Uya mendapat apresiasi dari sejumlah pihak. Pengamat komunikasi politik, Hendri Satrio, menilai langkah ini menunjukkan bahwa politisi dari kalangan artis juga mampu bersikap dewasa dalam merespons kritik masyarakat.

“Ini keputusan bijak. Kalau tidak segera diambil, situasi politik bisa semakin parah,” tegas Hendri.

Menurut Hendri, kasus ini juga dapat menjadi pelajaran penting bagi partai politik dalam merekrut figur publik untuk terjun ke dunia politik. Popularitas, kata dia, tidak selalu sejalan dengan kemampuan menjaga etika politik di parlemen. Publik berharap kehadiran wakil rakyat di DPR lebih banyak diwarnai oleh kerja nyata dibandingkan kontroversi.

Sementara itu, Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, dijadwalkan memberikan keterangan resmi sekaligus melaporkan perkembangan ini kepada Presiden Prabowo Subianto. Hal ini dinilai penting untuk menunjukkan transparansi sekaligus komitmen PAN dalam menjaga komunikasi politik antara legislatif dan eksekutif.

Dengan mundurnya Eko Patrio dan Uya Kuya, kursi DPR RI dari Fraksi PAN akan segera digantikan melalui mekanisme pergantian antarwaktu (PAW) sesuai ketentuan yang berlaku. Nama-nama calon pengganti telah disiapkan dan akan segera diajukan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk diproses.

Meski keputusan ini menimbulkan pro dan kontra di masyarakat, langkah mundur Eko dan Uya diyakini menjadi momentum penting bagi PAN untuk membangun kembali kepercayaan publik. Di tengah sorotan tajam terhadap kiprah politisi selebritas, keputusan ini dinilai sebagai wujud nyata bahwa partai tetap mengutamakan kepentingan rakyat di atas kepentingan individu.

(Sumber: Updatenusantara.com, Editor: KBO Babel)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *