KBOBABEL.COM (Bangka Barat) — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bangka Barat menggelar Sidang Paripurna yang bersejarah pada Rabu, 30 April 2025. Sidang ini mengusung dua agenda utama, yaitu pengumuman usulan pemberhentian Bupati dan Wakil Bupati Bangka Barat masa jabatan 2021–2025 serta pengusulan hasil penetapan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati terpilih hasil Pilkada 2024. Kamis (1/4/2025).
Rapat yang berlangsung di Gedung DPRD Bangka Barat ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Badri Samsu. Turut mendampingi, Wakil Ketua I DPRD H. Oktorazsari dan Sekretaris Daerah Bangka Barat, M. Soleh. Turut hadir pula jajaran pejabat penting dari unsur Forkopimda, seperti Dandim 0431 Letkol Inf Kemas M. Nauval, Waka Polres Kompol Iman Teguh Prasetyo, Kejari Bayu Sugiri, serta para anggota DPRD dan perwakilan instansi terkait lainnya.
Dalam sidang tersebut, diumumkan secara resmi hasil keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bangka Barat, yang tertuang dalam Keputusan No. 16 Tahun 2025. Keputusan itu menetapkan pasangan calon dengan nomor urut 2, Markus, S.H. dan pasangannya, sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih dengan perolehan suara sebanyak 36.977 atau setara dengan 38,21% suara sah.
Sekda M. Soleh, yang hadir mewakili Bupati sebelumnya, H. Sukirman, menyampaikan sambutan hangat sekaligus ucapan selamat kepada pasangan terpilih. Ia berharap pemerintahan baru ini dapat melanjutkan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bangka Barat. “Semoga kerja sama antara pemerintahan lama dan baru dapat terus terjalin untuk kemajuan daerah yang kita cintai ini,” ujarnya.
Setelah sidang paripurna usai, sejumlah awak media langsung menemui Bupati terpilih Markus, S.H. Dalam keterangannya, Markus menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan masyarakat Bangka Barat serta menyatakan komitmennya untuk segera membentuk tim kerja yang solid. “Kami akan membangun tim yang kuat, profesional, dan memiliki visi yang jelas untuk memajukan Bangka Barat dalam lima tahun ke depan,” kata Markus.
Ia menegaskan bahwa program-program unggulan akan difokuskan pada peningkatan infrastruktur, pelayanan publik yang efisien, serta penguatan sektor ekonomi lokal. Markus juga berharap adanya sinergi yang baik antara pemerintah daerah, legislatif, dan masyarakat dalam mewujudkan Bangka Barat yang lebih maju dan sejahtera.
Dengan berakhirnya masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati periode 2021–2025, estafet kepemimpinan kini resmi berpindah. Masyarakat pun menanti gebrakan baru dari kepemimpinan Markus dalam membawa perubahan nyata di Kabupaten Bangka Barat. (Sumber: DPRD Bangka Barat, Penulis : Yopi Herwindo, Editor : KBO Babel)
