KBOBABEL.COM (PANGKALPINANG) – Dukungan terhadap pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjadi salah satu komitmen berkelanjutan yang dijalankan PT Timah Tbk melalui Program Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil (PUMK). Sejak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2000, program ini terus memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat di wilayah operasional perusahaan. Kamis (14/8/2025)
Selama lebih dari dua dekade, PT Timah konsisten menjadikan program ini sebagai motor penggerak peningkatan kesejahteraan masyarakat. Berdasarkan data perusahaan, tercatat sebanyak 10.265 UMKM telah menjadi mitra binaan PT Timah medio tahun 2000 hingga Juni 2025. Dari jumlah tersebut, 4.007 UMKM masih aktif menjadi mitra binaan. Mereka tersebar di berbagai provinsi, seperti Provinsi Riau, Provinsi Kepulauan Riau, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dan wilayah lainnya.
Program PUMK PT Timah dirancang untuk memberikan bantuan modal usaha, pembinaan dan pendampingan, hingga dukungan pemasaran agar UMKM dapat berkembang lebih mandiri, berdaya saing, dan berkelanjutan. Konsistensi pelaksanaan program ini telah membawa dampak nyata, mulai dari peningkatan kapasitas pelaku usaha, penciptaan lapangan kerja, hingga mendorong perputaran ekonomi daerah.
Ribuan pelaku usaha dari berbagai sektor telah merasakan manfaat program ini. Bidang yang terlibat meliputi sektor kuliner, kerajinan tangan, industri kreatif, pertanian dan perkebunan, perikanan dan kelautan, hingga industri jasa. PT Timah sebagai anggota holding Industri Pertambangan MIND ID setiap tahunnya menyalurkan permodalan dalam bentuk pinjaman lunak yang digunakan pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya.
Tak hanya memberikan modal, PT Timah juga berperan aktif dalam membina dan meningkatkan kapasitas para mitra binaan melalui pelatihan dan pembinaan. Pelatihan ini mencakup manajemen usaha, inovasi produk, hingga strategi pemasaran. Dengan demikian, pelaku UMKM dapat terus berkembang dan menciptakan lapangan pekerjaan yang lebih luas, sehingga memberi dampak langsung terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat di sekitar wilayah operasional.
Dalam aspek promosi, PT Timah kerap melibatkan UMKM mitra binaannya untuk mengikuti berbagai pameran di tingkat lokal maupun nasional. Pameran ini menjadi ajang penting bagi pelaku usaha untuk memperluas pasar, menjalin kerja sama, dan memperkenalkan produk mereka ke khalayak yang lebih luas. Selain itu, PT Timah menyediakan galeri penjualan produk UMKM seperti di Tins Gallery, yang diharapkan dapat mendukung peningkatan omset para mitra binaan.
“Sejak tahun 2000, perusahaan konsisten hadir membantu pelaku UMKM agar bisa naik kelas. Tidak hanya lewat bantuan modal, tetapi juga melalui pelatihan, pendampingan, dan fasilitasi pemasaran produk mereka ke pasar yang lebih luas,” ujar Departement Head Corporate Communication PT Timah Tbk, Anggi Siahaan.
Anggi menegaskan, komitmen mendukung UMKM ini juga merupakan bagian dari upaya PT Timah dalam menggerakkan ekonomi masyarakat. Menurutnya, UMKM memiliki peran vital sebagai salah satu tulang punggung perekonomian.
“UMKM adalah tulang punggung perekonomian daerah. Melalui program ini, kami berharap dapat terus melahirkan pelaku usaha yang tangguh, kreatif, dan mampu bersaing di pasar global,” ujarnya.
Program ini sejalan dengan misi PT Timah untuk berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi inklusif. Perusahaan juga mendukung target pemerintah dalam memperkuat sektor UMKM sebagai penggerak ekonomi nasional.
Dari sisi penyaluran dana, PT Timah mencatat angka yang cukup signifikan setiap tahunnya. Data penyaluran Program PUMK PT Timah Tbk menunjukkan pada tahun 2021 sebesar Rp22,438 miliar, tahun 2022 sebesar Rp1,180 miliar, tahun 2023 sebesar Rp10 miliar, tahun 2024 sebesar Rp10 miliar, dan pada Januari–Juni 2025 telah tersalur Rp1,5 miliar.
Dengan rekam jejak yang panjang dan konsistensi pelaksanaan, PT Timah optimistis Program PUMK akan terus memberikan dampak positif terhadap kemajuan UMKM di wilayah operasionalnya. Perusahaan berharap, melalui dukungan modal, pembinaan, dan pemasaran yang berkelanjutan, para pelaku usaha dapat menjadi lebih mandiri dan berdaya saing tinggi.
Lebih dari sekadar bantuan finansial, program ini diharapkan menjadi bentuk gotong royong antara perusahaan dan masyarakat dalam membangun perekonomian daerah. Ke depan, PT Timah berkomitmen memperluas cakupan program ini agar semakin banyak pelaku UMKM yang dapat merasakan manfaatnya, sehingga roda ekonomi daerah dapat terus bergerak maju. (Sumber: PT Timah Tbk, Editor: KBO Babel)