Fasilitas Pantai Pasirpadi Gratis, Dinas Pariwisata Tegas: Pungutan di Gazebo adalah Pungli!
KBOBABEL.COM (PANGKALPINANG), — Pemerintah Kota Pangkalpinang, melalui Dinas Pariwisata, menegaskan bahwa seluruh fasilitas umum di kawasan wisata Pantai Pasirpadi, termasuk toilet dan gazebo atau selter, sepenuhnya gratis untuk digunakan pengunjung.Sabtu (26/4/2025).
Penegasan ini disampaikan Kepala Bidang Destinasi Dinas Pariwisata Kota Pangkalpinang, Riharnadi, menyikapi keluhan wisatawan yang mengaku dimintai bayaran sebesar Rp20 ribu hingga Rp25 ribu untuk menggunakan gazebo. Bahkan, pada event-event tertentu, tarif pungutan liar itu melonjak hingga Rp100 ribu sampai Rp150 ribu per gazebo, berdasarkan laporan dari sumber di lapangan.
“Kami tegaskan, seluruh fasilitas umum di Pantai Pasirpadi, termasuk gazebo, gratis baik di hari biasa maupun saat event khusus,” tegas Riharnadi kepada awak media.
Ia menambahkan, bila ada oknum yang melakukan pungutan dalam bentuk apapun terhadap pengunjung, hal itu jelas merupakan tindakan pungutan liar (pungli) yang tidak dibenarkan.
“Jika ada yang meminta uang dengan mengatasnamakan dinas, pribadi, atau kelompok, itu adalah pungli. Kami tidak bertanggung jawab atas tindakan tersebut,” ujarnya tegas.
Riharnadi juga mengimbau masyarakat untuk berani melaporkan apabila menemukan praktik pungli di kawasan wisata tersebut. Ia meminta pengunjung mendokumentasikan kejadian berupa foto atau video sebagai bukti untuk ditindaklanjuti pihak dinas.
“Kami imbau masyarakat untuk merekam atau memotret kejadian pungli tersebut dan segera melaporkannya kepada kami. Kami akan menindak tegas,” tandasnya.
Pantai Pasirpadi selama ini menjadi destinasi favorit warga dan wisatawan karena keindahan pantainya yang bersih dan fasilitas publik yang memadai. Upaya pemerintah menggratiskan fasilitas bertujuan memberikan kenyamanan maksimal kepada pengunjung dan mendorong geliat sektor pariwisata di ibu kota Provinsi Bangka Belitung ini.
Namun, praktik pungli seperti ini dinilai berpotensi merusak citra wisata Pantai Pasirpadi dan menciderai niat baik pemerintah dalam membangun pariwisata yang inklusif dan ramah bagi semua kalangan. Oleh karena itu, Dinas Pariwisata mengajak masyarakat untuk ikut menjaga kawasan ini dari ulah oknum tidak bertanggung jawab yang mencari keuntungan pribadi.
Dinas Pariwisata menegaskan komitmennya untuk menindaklanjuti setiap laporan masyarakat, demi memastikan bahwa fasilitas publik benar-benar dapat dinikmati tanpa biaya tambahan, sesuai komitmen Pemerintah Kota Pangkalpinang. (Resky/PJS-Babel)