KBOBABEL.COM (PANGKALPINANG) – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hidayat Arsani, menyerukan pengaktifan kembali seluruh pelabuhan di wilayah tersebut guna mendukung pengendalian inflasi. Pernyataan itu disampaikan saat kunjungan kerjanya di Kabupaten Bangka Tengah, Rabu (7/5/2025). Kamis (8/5/2025)
Dalam acara tersebut, Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman, turut menyampaikan dukungannya terhadap rencana pembangunan dan optimalisasi pelabuhan di wilayahnya.
“Kami mendukung penuh pengembangan pelabuhan sebagai upaya meningkatkan aksesibilitas dan menekan biaya distribusi,” ujar Algafry Rahman dalam pidatonya.
Hidayat Arsani menanggapi hal tersebut dengan menekankan pentingnya pengaktifan pelabuhan-pelabuhan di Bangka Belitung. Menurutnya, keberadaan pelabuhan yang berfungsi maksimal akan menjadi solusi strategis dalam menekan laju inflasi di provinsi tersebut.
“Pelabuhan Sungaiselan belum maksimal, masih ada kendala pasang surut. Yang normal itu Pelabuhan Belinyu, tapi terlalu jauh. Di Sadai juga masih ada alur yang belum terpenuhi, ada pendangkalan,” ungkap Hidayat Arsani.
Ia menambahkan bahwa beberapa pelabuhan di Bangka Belitung masih menghadapi berbagai kendala yang perlu segera diatasi. Dalam upayanya, Hidayat Arsani meminta agar pelabuhan-pelabuhan di lima wilayah strategis, yakni Bangka, Pangkalpinang, Bangka Tengah, Bangka Selatan, dan Bangka Barat, diaktifkan kembali.
“Lima pelabuhan ini diaktifkan supaya inflasi kita (Bangka Belitung) agak turun,” tegasnya.
Upaya Maksimalkan Pendanaan
Hidayat Arsani menyadari bahwa upaya pembangunan dan pengaktifan pelabuhan membutuhkan anggaran yang besar. Namun, ia menekankan pentingnya menggandeng pemerintah pusat untuk mendukung pendanaan tersebut.
“Harus cari solusi pusat, kita harus mengajukan ke pusat. Kalau dana kita berat, dana kita defisit semua, tapi harus berupaya menggunakan dana pusat,” katanya.
Ia juga mengungkapkan bahwa pemerintah pusat memiliki kepentingan yang sama dalam menekan inflasi di Bangka Belitung. Oleh karena itu, kerja sama antara pemerintah daerah dan pusat menjadi langkah strategis yang harus segera diwujudkan.
“Kalau kita tidak bergerak, diam saja, sampai lima tahun ya begini lah, maka harus ada pergerakan,” ujarnya dengan nada tegas.
Dorongan untuk Perubahan
Melalui pengaktifan pelabuhan, Hidayat Arsani berharap Bangka Belitung dapat menjadi lebih kompetitif, terutama dalam mengelola logistik dan distribusi barang. Hal ini dinilai sebagai kunci dalam menekan biaya hidup masyarakat serta meningkatkan daya saing provinsi di tingkat nasional.
Dengan dukungan penuh dari kepala daerah dan pemerintah pusat, upaya ini diharapkan dapat segera terealisasi. Langkah tersebut menjadi harapan baru bagi masyarakat Bangka Belitung dalam menghadapi tantangan ekonomi ke depan.
Sebagai penutup, Hidayat Arsani mengajak semua pihak untuk aktif bergerak dan bekerja sama dalam mewujudkan pengembangan pelabuhan yang optimal.
(Sumber: Pos Belitung, Editor: KBO Babel)
