KBOBABEL.COM (PANGKALPINANG) — Peringatan Hari Jadi Kota Pangkalpinang ke-268 yang digelar melalui Rapat Paripurna Istimewa di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Pangkalpinang, Rabu (17/9/2025), menjadi momentum refleksi sekaligus ajakan untuk berbenah dari Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Hidayat Arsani. Kamis (18/9/2025)
Dalam acara yang dihadiri unsur Forkopimda, pejabat pemerintah, tokoh masyarakat, dan tamu undangan tersebut, Gubernur didampingi Ketua TP PKK Babel, Noni Hidayat Arsani. Dalam sambutannya, ia mengawali dengan menyampaikan apresiasi kepada Penjabat (Pj) Walikota Pangkalpinang, M. Unu Ibnudin, yang dinilai berhasil menjalankan tugasnya pada proses pemilihan ulang Walikota dan Wakil Walikota beberapa waktu lalu.
“Hal pertama, saya mengucapkan terima kasih kepada Pj Walikota yang telah menjadi wasit terbaik pada penyelenggaraan pemilihan Walikota dan Wakil Walikota kemarin,” ungkap Hidayat.
Lebih lanjut, Gubernur menegaskan bahwa peringatan hari jadi ini harus menjadi titik tolak untuk bersama-sama membangun Kota Pangkalpinang yang lebih baik. Ia menyebutkan, jika kota ini ingin menjadi kota industri, maka pembenahan harus dimulai dari sumber daya manusia hingga tata kelola pemerintahan dan pembangunan infrastruktur.
“Saya sebagai Gubernur Babel dan beserta jajaran mari kita saling bersinergi, tidak ada lagi permusuhan. Mari kita saling rangkul dan bersama demi kepentingan rakyat karena rakyat adalah segalanya,” tegasnya.
Hidayat juga menyinggung posisi strategis Pangkalpinang sebagai ibu kota sekaligus pintu gerbang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Menurutnya, terdapat dua aset penting yang harus dikelola dan dikembangkan secara maksimal, yakni Pantai Pasir Padi yang memiliki potensi pariwisata besar, serta Pelabuhan Pangkal Balam yang berperan vital sebagai pintu keluar-masuk barang dan jasa.
“Pangkalpinang adalah pintu gerbang Provinsi Babel, dan kita memiliki dua aset besar yaitu Pantai Pasir Padi dan Pelabuhan Pangkal Balam. Masih banyak PR yang harus kita tuntaskan bersama,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Hidayat menegaskan bahwa semangat peringatan hari jadi harus diikuti dengan langkah nyata membenahi berbagai persoalan di kota ini. Mulai dari penataan kota, pelayanan publik, pembangunan ekonomi, hingga penguatan etika dan moral dalam kehidupan bermasyarakat.
“Selamat Hari jadi Kota Pangkalpinang ke-268, semoga sukses, menjadi lebih baik, dan jangan lupa masih banyak tugas terutama pada penataan Kota Pangkalpinang yang masih butuh dibenahi. Masih banyak tugas ke depan, namun demikian kita harus semangat untuk membangun negeri ini dengan etika dan moral,” tuturnya.
Suasana rapat paripurna istimewa berlangsung khidmat dengan nuansa kebersamaan. Peringatan hari jadi kali ini tidak hanya sekadar seremonial, namun juga menjadi wadah evaluasi bagi pemerintah daerah dan seluruh pemangku kepentingan untuk mengarahkan pembangunan Kota Pangkalpinang ke arah yang lebih maju dan berdaya saing.
Dengan usia yang mencapai 268 tahun, Pangkalpinang diharapkan mampu menjawab berbagai tantangan modernisasi, sekaligus menjaga identitas dan kearifan lokal. Harapan besar ini tidak hanya ditumpukan pada pemerintah daerah, tetapi juga membutuhkan dukungan masyarakat secara luas.
Gubernur menutup sambutannya dengan kembali menekankan pentingnya sinergi. Ia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersatu, mengesampingkan perbedaan, dan menempatkan kepentingan rakyat di atas kepentingan pribadi maupun golongan. (Sumber: Diskominfo Prov. Babel, Editor: KBO Babel)