HRV Kepala DPMPTSP Bangka Selatan Adu Banteng dengan Brio di Tikungan, Kerugian Rp100 Juta

Kecelakaan di Airgegas Libatkan Mobil Pejabat Basel, Polisi Beberkan Kronologi Lengkap

banner 468x60
Advertisements

KBOBABEL.COM (BANGKA SELATAN) — Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan mobil Honda HRV putih yang ditumpangi Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Bangka Selatan, Kartika Sari, terjadi di Jalan Desa Bencah, Kecamatan Airgegas, pada Senin (6/10/2025) siang sekitar pukul 13.30 WIB. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, insiden tersebut menyebabkan kerugian materil yang diperkirakan mencapai Rp100 juta. Selasa (7/10/2025)

Kapolres Bangka Selatan, AKBP Agus Arif Wijayanto melalui Kapolsek Airgegas, Iptu William F. Situmorang, menjelaskan kronologi kecelakaan yang sempat membuat arus lalu lintas di kawasan tersebut tersendat. Menurut William, mobil Honda HRV berwarna putih yang ditumpangi Kartika Sari dikemudikan oleh Widya Novita. Saat kejadian, mobil tersebut melaju dari arah Toboali menuju Pangkalpinang dengan kecepatan sekitar 70 kilometer per jam.

banner 336x280

“Status jalan saat itu ramai lancar, kondisi jalan menikung beraspal, dan cuaca juga cerah. Lokasinya di ujung Desa Bencah,” ungkap Iptu William kepada wartawan.

Ia menjelaskan, kecelakaan bermula ketika dari arah berlawanan datang mobil Honda Brio berwarna putih yang dikendarai oleh Sherli. Mobil tersebut melaju dari arah Airgegas menuju Toboali dan berusaha menyalip sebuah truk yang berada di depannya. Namun, kondisi jalan yang menikung dan jarak pandang terbatas membuat pengemudi Brio tidak menyadari adanya kendaraan lain dari arah berlawanan.

“Mobil Brio menyalip truk di depannya saat posisi jalan menikung. Dari arah berlawanan, datang mobil HRV yang dikemudikan Widya Novita. Karena jarak pandang sangat terbatas, pengemudi HRV berusaha menghindar ke arah kiri jalan, tetapi benturan tetap terjadi karena pengemudi Brio tidak sempat mengendalikan kendaraannya,” terang William.

Benturan keras antara kedua kendaraan tersebut tidak bisa dihindari. Honda HRV yang dikendarai Widya Novita mengalami kerusakan cukup parah di bagian depan, sementara Honda Brio rusak di bagian kanan bodi depan.

“Beruntung, dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa. Pengemudi HRV hanya mengalami luka lecet di pergelangan tangan sebelah kanan,” tambah Kapolsek Airgegas.

Ia merinci, mobil Honda Brio mengalami kerusakan pada spakbor kanan, rumah lampu depan, serta lampu sein kanan. Sedangkan Honda HRV mengalami penyok pada bodi depan kanan, kerusakan pada lampu utama dan sein kanan, serta ban depan kanan pecah.

“Kerugian materil dari kedua mobil tersebut diperkirakan mencapai Rp100 juta,” jelas William.

Begitu menerima laporan kecelakaan, Unit Reskrim dan Unit Lalu Lintas Polsek Airgegas segera menuju lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Polisi juga melakukan pemeriksaan terhadap kondisi pengemudi dan penumpang, serta membantu proses evakuasi kendaraan yang terlibat kecelakaan.

“Polsek Airgegas langsung menindaklanjuti kejadian ini dengan mendatangi TKP, melakukan pengecekan kondisi korban, serta membantu proses evakuasi kendaraan dari lokasi kejadian,” kata William.

Selain itu, pihak kepolisian juga berkoordinasi dengan piket lakalantas Polres Bangka Selatan untuk penanganan lebih lanjut, termasuk pengaturan arus lalu lintas di sekitar lokasi agar tidak terjadi kemacetan panjang.

“Kami juga memastikan jalan kembali aman dilalui setelah kendaraan berhasil dievakuasi dan dibawa ke Polres Bangka Selatan untuk proses pemeriksaan lebih lanjut,” jelasnya.

Menurut Iptu William, kejadian ini menjadi pengingat bagi seluruh pengguna jalan agar lebih berhati-hati, terutama saat melintas di jalur menikung dengan jarak pandang terbatas. Ia menekankan pentingnya mengutamakan keselamatan daripada kecepatan.

“Kecelakaan seperti ini sering kali terjadi karena kurangnya kewaspadaan dan pengendara memaksakan diri menyalip kendaraan lain di jalan yang tidak memungkinkan,” ujarnya.

William juga mengimbau masyarakat untuk selalu memperhatikan kondisi kendaraan sebelum bepergian serta mematuhi batas kecepatan yang berlaku, terutama di jalur lintas antar-kecamatan yang ramai dilalui kendaraan pribadi maupun truk.

“Kami berharap pengguna jalan tidak hanya mengandalkan pengalaman mengemudi, tapi juga tetap berhati-hati dan patuh pada aturan lalu lintas. Keselamatan harus menjadi prioritas utama,” tegasnya.

Hingga berita ini diturunkan, kedua kendaraan yang terlibat telah diamankan di Polres Bangka Selatan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh Unit Laka Lantas. Sementara kondisi pengemudi dan penumpang dilaporkan stabil dan telah mendapatkan perawatan ringan di fasilitas kesehatan terdekat.

Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan guna memastikan penyebab pasti kecelakaan tersebut, termasuk memeriksa saksi-saksi yang berada di sekitar lokasi kejadian.

“Kami akan terus mengusut kronologi secara detail untuk memastikan siapa yang paling bertanggung jawab dalam insiden ini,” tutup Iptu William. (Sumber : Timelines.id, Editor : KBO Babel)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed