KBOBABEL.COM (Bangka Barat) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bangka Barat menggelar rapat paripurna dengan agenda peringatan Hari Ulang Tahun ke-22 Kabupaten Bangka Barat di Gedung Mahligai Betason II pada Senin (26/5/2025).
Rapat tersebut dihadiri oleh sejumlah unsur Forkopimda Bangka Barat, antara lain:
-
Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang diwakili,
-
Wakil Bupati Bangka Barat,
-
Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat,
-
Pimpinan DPRD Bangka Barat,
-
Kapolres Bangka Barat yang diwakili,
-
Dandim 0431 Bangka Barat,
-
Kajari Bangka Barat,
-
Ketua Pengadilan Negeri Mentok yang diwakili,
-
Panitera,
-
Ketua Pengadilan Agama,
-
Kepala Rutan,
-
Kepala Kantor Pertanahan,
-
Ketua KPU,
-
Perwakilan lembaga adat setempat, dan lainnya.
Bupati Bangka Barat, H. Sukirman, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih kepada presidium yang telah berjuang mendirikan daerah yang memiliki julukan “Negeri Sejiran Setason” ini.
“Mari kita tingkatkan semangat yang baru. Tentunya masih banyak hal-hal yang harus diperbaiki. Terobosan dan inovasi baru sesuai karakteristik kabupaten merupakan sesuatu yang harus dilakukan untuk menjawab tantangan dan tuntutan masyarakat yang terus hadir,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Bangka Barat, H. Badri Syamsu, S.E., berharap agar Bangka Barat menjadi daerah yang lebih baik dengan berbagai inovasi dari pemerintah daerah untuk menghadapi tantangan ekonomi yang kurang stabil di kabupaten ini.
“Semangat baru membangun Kabupaten Bangka Barat dengan inovasi. Dua puluh dua tahun bukan waktu yang singkat. Seharusnya, di usia ini kita sudah mapan, dan kita harus melanjutkan dengan inovasi yang ada,” ucap H. Badri Syamsu, S.E., setelah memimpin rapat paripurna.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya dukungan pemerintah daerah untuk menjadikan Kabupaten Bangka Barat sebagai kabupaten bersejarah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
“Melalui pemerintah daerah, teruslah mendukung Kabupaten Bangka Barat ini menjadi kota bersejarah. Kita sudah memiliki sejarah sebagai Kabupaten Seribu Kue. Tinggal bagaimana kita melestarikan adat istiadat di Kabupaten Bangka Barat dan menjadi barometer bagi kecamatan lain untuk berkembang,” tambahnya.
H. Badri Syamsu, S.E., juga mengungkapkan harapannya agar Kabupaten Bangka Barat tidak hanya menjadi kabupaten transit, tetapi juga menjadi kabupaten yang ramai dan menjadi pusat perdagangan, mengingat keberadaan pelabuhan yang luar biasa di wilayah ini.
Namun, ia mengakui masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan untuk mewujudkan cita-cita tersebut.
“Mari bersama-sama, tokoh masyarakat, pemuda, dan pemerintah daerah, kita jadikan Kabupaten Bangka Barat ini kembali seperti zaman dulu—kabupaten yang ramai dikunjungi wisatawan dan memanfaatkan segala potensi yang ada di Kota Mentok ini,” tuturnya.
Agenda rapat kemudian dilanjutkan dengan pemotongan nasi tumpeng oleh Bupati H. Sukirman, S.H., sebagai simbol peringatan Hari Ulang Tahun ke-22 Kabupaten Bangka Barat. (Sumber: Pemkab Bangka Barat, Publisher: KBO Babel)