KBOBABEL.COM (BELITUNG TIMUR) – Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-49, PT Timah Tbk menyalurkan bantuan kepada Zulkarnain (49), seorang nelayan asal Desa Burung Mandi, Kecamatan Damar, Kabupaten Belitung Timur, yang beberapa waktu lalu mengalami musibah kapal terbalik akibat badai di laut. Bantuan tersebut diserahkan dalam rangkaian acara Pekan Sehat di Pantai Nyiur Melambai, Desa Lalang, Kecamatan Manggar, Minggu (27/7/2025). Jumat (8/8/2025)
Peristiwa nahas itu terjadi saat Zulkarnain melaut bersama tiga rekannya. Menurutnya, kapal yang mereka gunakan dihantam gelombang besar dan badai akibat cuaca ekstrem hingga kehilangan kendali lalu terbalik.
“Kapal kami dihantam ombak, kehilangan kendali, dan akhirnya terbalik. Kami terjatuh ke laut,” kenang Zulkarnain.
Meski tidak ada korban luka, mereka harus berjuang bertahan hidup selama hampir 10 jam terombang-ambing di tengah laut sebelum akhirnya ditemukan dan diselamatkan oleh kapal nelayan lain yang melintas. Kondisi kapal rusak parah, sementara perlengkapan penting seperti alat pelacak GPS hilang terseret ombak.
Bantuan dari PT Timah Tbk menjadi angin segar bagi Zulkarnain yang berencana membangun kapal baru dan melengkapi perlengkapan melautnya.
“Terima kasih PT Timah. Bantuan ini akan kami gunakan untuk membuat kapal baru dan membeli perlengkapan melaut. Semoga PT Timah terus membantu nelayan, bukan hanya mesin kapal, tetapi juga perlengkapan lain yang dibutuhkan untuk mencari nafkah,” ujarnya.
Ia juga tak lupa menyampaikan doa dan harapannya di momen peringatan HUT ke-49 PT Timah.
“Selamat ulang tahun PT Timah. Semoga semakin maju dan terus menebar manfaat bagi masyarakat, khususnya nelayan Belitung Timur,” tambahnya.
Bupati Belitung Timur, Kamarudin Muten, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, memberikan apresiasi atas kontribusi PT Timah bagi masyarakat, terutama nelayan yang terdampak musibah.
Menurutnya, usia 49 tahun adalah fase matang bagi sebuah perusahaan untuk semakin memberikan manfaat bagi daerah operasionalnya.
“Kami berterima kasih kepada PT Timah yang sudah mendukung masyarakat Belitung Timur. Usia 49 tahun adalah usia matang, dan saya berharap Belitung Timur bisa berkembang besar-besaran dari segi ekonomi, kesehatan, pendidikan, sosial, dan lainnya. Sinergi dengan PT Timah saat ini jauh lebih baik dan membawa perubahan positif,” kata Kamarudin.
Acara Pekan Sehat yang menjadi rangkaian penyerahan bantuan tersebut juga diisi dengan berbagai kegiatan untuk masyarakat, seperti senam bersama, pemeriksaan kesehatan gratis, dan pembagian hadiah. PT Timah memanfaatkan momentum ini untuk lebih dekat dengan masyarakat sekaligus memperkuat hubungan baik dengan para nelayan, pelaku usaha kecil, serta warga di wilayah pesisir.
PT Timah Tbk selama ini dikenal aktif dalam kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), khususnya di wilayah Kepulauan Bangka Belitung. Program bantuan bagi nelayan, seperti yang diterima Zulkarnain, merupakan bentuk nyata dukungan perusahaan terhadap keberlangsungan mata pencaharian masyarakat pesisir.
Dengan adanya bantuan tersebut, Zulkarnain berharap dapat kembali melaut dalam waktu dekat untuk mencari nafkah bagi keluarganya. Ia juga berharap perusahaan-perusahaan lain dapat meniru langkah PT Timah dalam membantu nelayan yang terdampak musibah atau kesulitan.
Bantuan ini menjadi bukti bahwa sinergi antara dunia usaha dan pemerintah daerah mampu memberikan dampak positif langsung bagi masyarakat. Bagi Zulkarnain, kejadian badai yang hampir merenggut nyawanya menjadi pelajaran berharga, sekaligus titik awal untuk kembali bangkit berkat uluran tangan PT Timah. (Sumber: PT Timah Tbk, Editor: KBO Babel)