KBOBABEL.COM (Pangkalpinang) – Menyikapi pemberitaan sebelumnya yang menyebutkan nama J&T Cargo dalam kasus kehilangan sebagian isi barang kiriman milik seorang konsumen, pihak J&T Cargo memberikan klarifikasi tegas bahwa mereka tidak terlibat dalam insiden tersebut. Kamis (8/5/2025).
Klarifikasi ini muncul setelah ditemukan adanya kekeliruan penulisan dalam pemberitaan, di mana yang seharusnya disebut adalah J&T Express, bukan J&T Cargo.
Kedua entitas ini berada di bawah nama serupa namun dikelola oleh manajemen yang berbeda.
Joe, Penanggung Jawab J&T Express Drop Point Pangkalpinang, menyampaikan bahwa pihaknya telah bertanggung jawab penuh atas keluhan konsumen tersebut.
“Kami sudah menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan dan memberikan kompensasi sesuai nilai barang yang hilang,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa J&T Express menjunjung tinggi kepuasan pelanggan dan telah menyelesaikan permasalahan ini secara profesional.
Di sisi lain, Natalia selaku Media Relation J&T Cargo Pusat turut memberikan penegasan.
Melalui pesan WhatsApp kepada redaksi Jejaring KBO Babel pada Rabu (7/5/2025), ia menyampaikan bahwa kasus tersebut tidak ada kaitannya dengan J&T Cargo.
“Setelah kami telusuri, ternyata ada kekeliruan dalam penyebutan nama. Yang dimaksud adalah J&T Express, bukan J&T Cargo. Kami dari pihak J&T Cargo bisa memastikan bahwa tidak ada laporan kehilangan barang seperti yang diberitakan, karena memang itu bukan layanan kami. Perlu digarisbawahi, kami dan J&T Express berada dalam manajemen yang berbeda,” tegas Natalia.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada redaksi atas tanggapan cepat dalam mengklarifikasi isu ini, demi menjaga kepercayaan publik terhadap layanan J&T Cargo.
Redaksi pun mengakui adanya kesalahan penulisan nama perusahaan dan menyampaikan permohonan maaf atas kekeliruan tersebut.
Klarifikasi ini sekaligus menjadi penegasan bahwa J&T Cargo tidak berkaitan dengan permasalahan yang sempat diberitakan.
Diharapkan melalui penjelasan ini, masyarakat mendapat pemahaman yang benar, dan nama baik J&T Cargo sebagai penyedia layanan logistik profesional tetap terjaga. (Zen/KBO Babel)