KBOBABEL.COM (JAKARTA) — Tim nasional voli putra Indonesia kembali mencetak sejarah dengan menjuarai SEA V League 2025 putaran kedua yang berlangsung di Jakarta International Velodrome, 16–20 Juli 2025. Gelar ini diraih usai kemenangan dramatis atas Thailand dalam laga penentuan, Minggu (20/7/2025) malam WIB. Senin (21/7/2025)
Bermain di hadapan ribuan pendukung sendiri, tim Merah Putih tampil penuh semangat sejak awal laga. Meski sempat kalah di set pertama dengan skor ketat 27-29, Rivan Nurmulki dan kawan-kawan bangkit di set kedua dan menunjukkan dominasi penuh hingga menang telak 25-15.
Set ketiga berlangsung lebih menegangkan. Aksi impresif Jassen Nathanel dalam menjaga ritme permainan membuat Indonesia mampu mempertahankan keunggulan tipis 25-23, meski Thailand memberikan perlawanan sengit.
Namun, Thailand tak menyerah. Tim Gajah Putih tampil solid di set keempat dan sukses memaksa laga berlanjut ke set penentuan setelah menang 25-22.
Di set kelima yang krusial, semangat juang Timnas Indonesia benar-benar membara. Kombinasi serangan tajam dari Rivan dan Boy Arnez membuat pertahanan Thailand kewalahan. Indonesia memimpin jauh 11-6, hingga akhirnya menang 15-13 lewat kesalahan servis dari pemain lawan yang memastikan kemenangan untuk sang tuan rumah.
Dengan hasil ini, Indonesia menorehkan catatan sempurna di putaran kedua SEA V League 2025, menyapu bersih empat laga tanpa kekalahan. Kemenangan ini sekaligus menjadi trofi ketiga Indonesia sepanjang keikutsertaan di ajang ini—menyamai rekor Thailand sebagai negara tersukses dalam sejarah SEA V League.
“Ini hasil kerja keras semua pemain, ofisial, dan tentu saja suporter Indonesia. Kami bangga bisa mempersembahkan kemenangan di kandang sendiri,” ujar kapten tim Rivan Nurmulki usai laga.
Keberhasilan ini bukan hanya soal gelar juara, tapi juga simbol dominasi baru Indonesia dalam peta bola voli Asia Tenggara. Dengan gelar “King ASEAN”, Timnas voli putra kini menjadi kekuatan yang patut diperhitungkan di level Asia.
Kemenangan di Jakarta ini menambah semangat jelang turnamen internasional berikutnya, sekaligus menegaskan: Garuda tak sekadar terbang, tapi kini menguasai langit ASEAN. (Doni/KBO Babel)
