Noel Bantah Sembunyikan Mobil Mewah, KPK Terus Telusuri Barang Bukti

2 Mobil Mewah Raib, Eks Wamenaker Noel Bungkam di KPK

banner 468x60
Advertisements

KBOBABEL.COM (JAKARTA) – Eks Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer atau Noel menjadi sorotan publik terkait dua mobil mewah yang belum diserahkan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) setelah dirinya terjerat dugaan pemerasan pengurusan sertifikasi K3 di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker). Selasa (9/9/2025)

Noel enggan menanggapi pertanyaan awak media mengenai keberadaan mobil-mobil tersebut saat menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Selasa (9/9/2025).

banner 336x280

“No comment deh gue. Tanya kawan-kawan penyidik lah,” ujar Noel singkat, menolak memberikan penjelasan lebih lanjut.

Sebelumnya, Noel telah membantah bahwa dirinya sengaja menyembunyikan kendaraan tersebut. Ia menjelaskan bahwa mobil-mobil itu dipindahkan karena anak-anaknya ketakutan.

“Enggak, enggak kita umpetin, kita akan kembalikan. Ya wajar ya anak-anak saya pada ketakutan,” kata dia.

Mobil yang Tersisa Masih Dicari

Berdasarkan informasi yang diterima, KPK baru menerima Land Cruiser yang sempat dipindahkan sebelum operasi tangkap tangan (OTT). Namun, dua mobil lain yakni Mercedes-Benz dan BAIC hingga kini masih dalam pencarian pihak penyidik.

Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, menegaskan pihaknya berkomitmen untuk menemukan kedua mobil mewah tersebut.

“Pencarian tiga kendaraan roda empat yang kemarin kami sampaikan sampai dengan hari ini masih terus dilakukan oleh penyidik,” jelasnya.

Mobil-mobil ini diduga memiliki keterkaitan langsung dengan dugaan pemerasan dalam pengurusan sertifikasi K3. Menurut Budi, keberadaan kendaraan ini sangat penting sebagai barang bukti.

“KPK mengimbau kepada pihak-pihak yang mengetahui keberadaan dari aset-aset yang diduga terkait ataupun berasal dari dugaan tindak pidana korupsi ini supaya kooperatif, dengan mengirimkan atau membawa aset-aset tersebut ke KPK,” ujarnya.

Mobil Jadi Bagian Penting Bukti

Budi menekankan bahwa barang bukti berupa kendaraan dapat memperkuat konstruksi perkara. Tanpa kehadiran mobil-mobil tersebut, penyidik dikhawatirkan kehilangan salah satu elemen penting dalam menelusuri aliran dugaan hasil korupsi.

“Karena aset-aset tersebut juga menjadi salah satu barang bukti tentunya dalam proses penyidikan perkara ini,” tegas Budi.

Penelusuran Secara Sistematis

Penyidik KPK saat ini masih menelusuri siapa yang memindahkan mobil-mobil tersebut dan ke mana arahnya. Proses pencarian dilakukan secara sistematis, menghubungkan keterangan saksi, dokumen, dan informasi lapangan.

“Kemudian terkait dengan siapa yang memindahkan, dipindahkan ke mana, itu juga masih terus dilakukan pencarian penyidik,” pungkasnya.

Kasus ini kembali menarik perhatian publik karena melibatkan aset mewah yang diduga diperoleh dari praktik pemerasan dalam penyelenggaraan sertifikasi K3 di Kemnaker. Keberhasilan KPK menemukan kendaraan tersebut diyakini akan memperkuat bukti dan memperjelas konstruksi dugaan tindak pidana yang menjerat Noel dan pihak terkait. (Sumber : BeritaNasional, Editor : KBO Babel)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed