KBOBABEL.COM (Pangkalpinang) – Dukungan terhadap Maulana Aklil (Molen) semakin gencar disuarakan. Selasa (29/04/25), Masyarakat Fans Club (MFC) menggelar aksi simpatik di kawasan Titik Nol Kilometer Pangkalpinang untuk menyuarakan dukungan terhadap Molen maju sebagai calon Wali Kota Pangkalpinang periode 2025-2030.
Aksi ini diwarnai dengan spanduk besar bertuliskan “Kite Butuh Molen,” lengkap dengan foto-foto dokumentasi kegiatan Molen selama menjabat. Partisipasi kaum perempuan milenial menonjol dalam orasi yang menggambarkan kerinduan mereka terhadap sosok pemimpin yang telah berkontribusi besar untuk kemajuan Pangkalpinang.
Salah satu peserta orasi dengan lantang menyatakan, “Kami di sini sangat mendukung Bang Molen untuk kembali memimpin Kota Pangkalpinang ini, sebab kerjanya bukan omong-omong saja. Buktinya, Masjid Agung Kubah Timah menjadi kebanggaan dan ikon saat ini di Pangkalpinang.”
Pembangunan infrastruktur seperti Masjid Agung Kubah Timah dan perhatian terhadap pelaku UMKM menjadi alasan utama dukungan tersebut.
Momen menarik terjadi ketika Obie Ardi, pengusaha muda yang dikenal melalui Warung Lempah Kuning Muara, hadir dan ikut berorasi. Obie menegaskan bahwa kehadirannya adalah inisiatif pribadi tanpa dorongan dari pihak mana pun.
“Di sini saya datang bukan atas suruhan atau dorongan dari Pak Molen atau siapa pun, namun atas inisiatif sendiri karena merasa terpanggil melihat keberhasilannya dalam memimpin Pangkalpinang,” ujar Obie.
Lebih lanjut, ia menyebut beberapa pencapaian Molen yang menjadi alasan kuat dukungannya, seperti pembangunan jembatan gantung dan keberpihakan terhadap UMKM.
“Kami siap berjuang dengan Bapak Molen tanpa embel-embel apa pun. Dan saya katakan hari ini, apa pun konsekuensinya, saya siap menerima jika nantinya harus diberhentikan atau dipecat sebagai Ketua RT di Pangkalarang,” tegas Obie, yang pernah menjabat sebagai anggota DPRD Basel periode 2014.
Aksi simpatik ini menjadi salah satu bentuk nyata dukungan masyarakat terhadap sosok Maulana Aklil. Dengan antusiasme yang tinggi dari berbagai lapisan masyarakat, dukungan ini diharapkan dapat menjadi dorongan bagi Molen untuk kembali melanjutkan program-programnya di Pangkalpinang. (Sandy Batman/KBO Babel)