Paslon MERDEKA Diarak Kerito Surong, Tancap Gas ke KPU Tanpa Partai Politik

Paslon MERDEKA Tampil Unik dengan Kerito Surong dan Drumband Kaleng saat Daftar ke KPU Pangkalpinang

banner 468x60
Advertisements

KBOBABEL.COM (PANGKALPINANG) – Suasana di sekitar kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pangkalpinang mendadak semarak, Kamis Sore (26/6/2025), saat ratusan relawan dan simpatisan menggelar arak-arakan unik untuk mengiringi pasangan calon (paslon) independen MERDEKA – singkatan dari Membangun Bersama Ramida Dawam dan Eka Mulya Putra– yang mendaftarkan diri sebagai bakal calon wali kota dan wakil wali kota dalam Pilkada Ulang Pangkalpinang 2025. Kamis (26/6/2025)

Tak seperti rombongan dari partai politik yang biasa datang dengan kendaraan mewah atau konvoi mewah, pasangan MERDEKA tampil membumi. Mereka datang dikawal oleh “Kerito Surong”, kendaraan dorong tradisional khas masyarakat Bangka Belitung yang biasa digunakan petani atau pedagang kecil.

banner 336x280

Simbol ini menegaskan identitas mereka sebagai pasangan dari rakyat biasa, membawa harapan baru tanpa beban partai.

Menambah kekhasan, arak-arakan ini juga diiringi drumband dari kaleng bekas, dimainkan oleh anak-anak muda dan relawan dengan penuh semangat.

Suara gemuruh kaleng dan yel-yel “MERDEKA!” menggema, menyiratkan semangat perjuangan tanpa sokongan kekuasaan, hanya mengandalkan suara rakyat.

Sebelum memasuki gerbang KPU, rombongan MERDEKA disambut alunan rebana dan lantunan shalawat Nabi, menciptakan nuansa religius yang hangat.

Relawan tampak mengenakan seragam serba putih dan membawa ratusan bendera bertuliskan kata “Merdeka” – bukan sekadar nama pasangan, tapi juga simbol perlawanan terhadap politik transaksional yang selama ini menjerat demokrasi lokal.

Dalam pernyataan singkat kepada awak media, Ramida Dawam menegaskan bahwa keikutsertaan mereka bukan sekadar formalitas politik, melainkan sebuah gerakan moral untuk mengembalikan makna demokrasi sebagai milik rakyat, bukan elite partai.

“Kami datang bukan dengan janji kosong atau uang sogokan. Kami datang dengan semangat membangun bersama, dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat,” ujarnya tegas disambut sorakan “MERDEKA!” oleh para pendukung.

Sementara itu, Eka Putra Mulya menambahkan bahwa simbol-simbol lokal yang mereka bawa adalah bentuk penghormatan terhadap akar budaya masyarakat Pangkalpinang, serta pesan bahwa pembangunan tidak boleh tercerabut dari identitas kedaerahan.

“Kami ingin membawa semangat gotong royong dan kemandirian lokal dalam kepemimpinan Pangkalpinang ke depan,” kata Eka.

Paslon MERDEKA menjadi pasangan independen pertama yang mendaftar ke KPU Kota Pangkalpinang untuk Pilkada Ulang 2025, yang dijadwalkan berlangsung pada 27 Agustus 2025.

Mereka dinyatakan lolos verifikasi administrasi dan faktual dukungan KTP yang disyaratkan oleh undang-undang.

Kehadiran pasangan ini membuka harapan baru di tengah dominasi partai politik.

Warga yang hadir di lokasi banyak menyambut antusias dan berharap MERDEKA bisa menjadi pilihan alternatif yang tidak terjebak dalam kepentingan elite.

Aksi mereka hari ini bukan hanya simbolik, melainkan sebuah pernyataan tegas: rakyat kecil bisa bangkit, dan kerito surong pun bisa mengantar perubahan. (Mung Harsanto/KBO Babel)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *