KBOBABEL.COM (BANGKA) — Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bangka nomor urut 4, Andi Kusuma dan Budiyono, menunjukkan keseriusan mereka dalam menyerap aspirasi masyarakat dengan menyambangi Pasar Kite Sungailiat pada Kamis pagi (31/7/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen mereka membangun Kabupaten Bangka dari sektor yang paling dekat dengan kehidupan rakyat kecil. Jumat (1/8/2025)
Dalam kunjungan tersebut, Andi dan Budiyono disambut hangat para pedagang dan pengunjung pasar. Keduanya menyapa warga sambil berjalan menyusuri pasar, menyalami pedagang, dan berbincang tentang kondisi ekonomi serta fasilitas yang tersedia di pasar.
“Kami hadir bukan untuk janji, tapi untuk bukti. Pasar adalah denyut nadi ekonomi masyarakat, dan kami akan prioritaskan revitalisasi pasar-pasar tradisional agar lebih layak, bersih, dan nyaman bagi pedagang maupun pembeli,” ujar Andi Kusuma dengan suara lantang di hadapan warga yang mengerumuni lapaknya.
Revitalisasi pasar menurut Andi adalah langkah konkret agar perputaran ekonomi masyarakat bawah bisa lebih cepat dan sehat. Ia menyebutkan perlunya sanitasi yang baik, area parkir yang memadai, serta pengelolaan sampah yang lebih tertata di pasar-pasar tradisional.
Budiyono menambahkan bahwa pemerintah harus dekat dan terbuka terhadap aspirasi rakyat.
“Kita ingin rakyat Bangka merasa memiliki pemimpin yang hadir dan mendengar,” katanya.
Ia mengungkapkan bahwa selama ini, salah satu persoalan utama yang dikeluhkan masyarakat adalah kurangnya akses komunikasi dengan para pemangku kebijakan. Oleh karena itu, jika terpilih, ia dan Andi Kusuma akan membuka ruang dialog yang lebih luas bagi masyarakat.
Warga lainnya juga berharap pemerintah ke depan benar-benar memperhatikan nasib UMKM dan membuka peluang kerja yang lebih luas. Mereka menilai kehadiran Andi-Budiyono langsung di pasar menjadi sinyal baik bagi masa depan Bangka.
Paslon nomor 4 menegaskan bahwa kegiatan menyapa masyarakat akan terus mereka lakukan di berbagai wilayah di Kabupaten Bangka. Bagi mereka, kepemimpinan yang baik berawal dari keberanian mendengarkan dan hadir di tengah masyarakat.
Silaturahmi di Pasar Kite ini menjadi bukti pendekatan politik yang solutif dan membumi, sesuai dengan karakter pasangan ini yang dikenal sederhana, terbuka, dan fokus pada pemberdayaan ekonomi kerakyatan. (KBO Babel)
