KBOBABEL.COM (BANGKA) — Pekan Sehat HUT ke-49 PT Timah Tbk di Belinyu, Kabupaten Bangka, tak hanya menjadi ajang olahraga dan hiburan, namun juga membawa berkah besar bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lokal. Kegiatan yang digelar di Lapangan Bola Hijau, Belinyu, pada Minggu (10/8/2025) itu menjadi momen emas bagi para pelaku usaha untuk mempromosikan sekaligus menjual produk mereka kepada ribuan pengunjung yang hadir. Senin (11/8/2025)
Dalam perayaan bertema Untuk Merah Putih ini, PT Timah memfasilitasi sebanyak 30 UMKM untuk mengikuti bazar khusus. Fasilitas yang diberikan mencakup tenda, meja, hingga akses lokasi strategis di tengah keramaian acara. Bazar UMKM tersebut menampilkan beragam produk unggulan, mulai dari kuliner khas daerah, jajanan kekinian, hingga olahan kreatif yang memikat selera pengunjung.
Menurut pihak penyelenggara, bazar ini merupakan bentuk komitmen PT Timah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, terutama para pelaku usaha lokal. Dengan menghadirkan mereka di pusat keramaian, diharapkan produk UMKM semakin dikenal dan penjualannya meningkat.
Area bazar UMKM pun menjadi salah satu pusat perhatian selama Pekan Sehat berlangsung. Banyak pengunjung yang antusias mencicipi makanan, membeli produk, atau sekadar berinteraksi langsung dengan penjual. Perputaran uang yang terjadi selama acara berlangsung cukup signifikan, memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.
Salah satu pelaku UMKM, Winda, yang menjual produk Dimsum Cheese And Steak, mengaku terkejut sekaligus senang dengan hasil penjualan di acara ini.
“Saya biasanya jualan online, ini baru pertama kali jualan di acara seperti ini. Omsetnya meningkat drastis sekali. Alhamdulillah dagangan saya juga terjual habis. Terima kasih PT Timah sudah memberikan kesempatan untuk kami jualan seperti ini,” ujarnya.
Winda menambahkan, keikutsertaannya dalam bazar ini tak hanya mendongkrak pendapatan, tetapi juga membantu memperkenalkan produknya ke pasar yang lebih luas.
“Bazar seperti ini tidak hanya membantu meningkatkan omset kami tapi juga memperkenalkan produk ke masyarakat luas sehingga semakin dikenal,” tuturnya.
Cerita serupa datang dari Rosdiana atau yang akrab disapa Mak Yan. Ia menjajakan makanan khas Belinyu seperti pantiau, mie celor, serta berbagai kue tradisional seperti bolu kojo dan roti beras. Ia mengaku fasilitas yang disediakan PT Timah sangat membantu.
“Alhamdulillah kami sangat terbantu apalagi tenda dan meja ini disiapin gratis. Kami benar-benar dibantu untuk jualan. Terus ini ramai sekali dan penjualan juga lumayan,” ungkapnya.
Mak Yan berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan, karena memberikan peluang nyata bagi pelaku UMKM untuk mengembangkan usaha.
“Semoga acara seperti ini bisa terus dilakukan karena dengan begini semakin banyak omset kita. Semakin dikenal produk kita. Semoga PT Timah juga semakin jaya dan sukses usahanya jadi bisa bantu masyarakat,” ucapnya.
Menariknya, tak hanya pelaku UMKM yang mendapatkan manfaat langsung dari bazar ini. Para pedagang asongan di sekitar lokasi acara pun ikut merasakan dampak positifnya. Keramaian pengunjung membuat dagangan mereka laris manis, menambah penghasilan harian secara signifikan.
Pihak PT Timah menyebut, dukungan kepada UMKM bukanlah hal baru. Program ini sejalan dengan misi perusahaan untuk berkontribusi pada penguatan ekonomi kerakyatan. Dengan memberikan ruang promosi yang strategis dan fasilitas gratis, PT Timah berharap para pelaku usaha lokal bisa semakin berdaya, mandiri, dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas.
Melalui acara seperti ini, PT Timah tidak hanya memperingati hari jadinya, tetapi juga mempererat hubungan dengan masyarakat sekaligus membantu menggerakkan roda ekonomi lokal. Bagi para pelaku UMKM, kesempatan ini menjadi momentum penting untuk membangun jejaring, memperluas pasar, dan memperkuat brand produk mereka.
(Sumber: PT Timah Tbk, Editor: KBO Babel)