Pemkab Bangka Barat Perkuat Gizi Ibu dan Anak Lewat Program PMT Serentak

Turunkan Stunting, Bangka Barat Gencarkan Pemberian Makanan Tambahan bagi Ibu Hamil dan Balita

banner 468x60
Advertisements

KBOBABEL.COM (Bangka Barat) – Pemerintah Kabupaten Bangka Barat terus menunjukkan komitmennya dalam membangun generasi sehat melalui program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi ibu hamil berisiko Kekurangan Energi Kronis (KEK) dan balita bermasalah gizi. Program ini digelar serentak di Kecamatan Kelapa dan Tempilang, Selasa (21/10/2025), sebagai bagian dari upaya nyata pemerintah daerah menekan angka stunting. Rabu (22/10/2025)

Kegiatan utama berlangsung di Kantor Camat Tempilang dan Kantor Camat Kelapa, dihadiri oleh Ketua I Bidang Pembinaan Karakter Keluarga TP PKK Kabupaten Bangka Barat, Hj. Rusmala Yus Derahman, didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat, Muhammad Sapi’i Rangkuti, S.Ip, serta jajaran tenaga kesehatan dari puskesmas setempat.

banner 336x280

Dalam suasana hangat penuh kekeluargaan, Hj. Rusmala menyerahkan secara simbolis paket PMT kepada ibu hamil dan orang tua balita. Senyum para ibu yang menggendong anak-anak mereka mencerminkan harapan baru akan masa depan yang lebih sehat. Beberapa anak kecil tampak memegang kotak susu serta biskuit bergizi, sementara para kader kesehatan aktif memberikan edukasi tentang pola makan seimbang dan pentingnya gizi bagi tumbuh kembang anak.

“Program ini bukan sekadar pembagian makanan tambahan, melainkan wujud kasih sayang pemerintah untuk masa depan anak-anak Bangka Barat. Kami ingin memastikan setiap ibu hamil terpenuhi gizinya agar dapat melahirkan generasi yang kuat, cerdas, dan sehat,” ujar Hj. Rusmala Yus Derahman dengan nada lembut namun tegas.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat, Muhammad Sapi’i Rangkuti, menjelaskan bahwa PMT merupakan bagian dari strategi besar pemerintah daerah dalam menurunkan angka stunting dan kekurangan gizi. Berdasarkan data Dinas Kesehatan, terdapat 120 balita bermasalah gizi dan 206 ibu hamil berisiko KEK yang tersebar di delapan puskesmas se-Kabupaten Bangka Barat. Kecamatan Simpang Teritip dan Kelapa menjadi wilayah dengan jumlah penerima terbanyak.

“Setiap kecamatan memiliki tantangan berbeda, namun tujuan kami sama yakni memastikan pemenuhan gizi bagi ibu dan anak. PMT bukan hanya bantuan, tapi awal dari perubahan pola hidup sehat dalam keluarga,” tegas Muhammad Sapi’i Rangkuti.

Program PMT diberikan dalam bentuk paket makanan bergizi, termasuk susu, biskuit, serta makanan tambahan lainnya yang disesuaikan dengan kebutuhan gizi ibu hamil dan balita. Selain itu, kegiatan ini juga dilengkapi dengan edukasi kesehatan mengenai pentingnya asupan gizi seimbang, perilaku hidup bersih, dan stimulasi tumbuh kembang anak. Para kader kesehatan secara aktif membimbing ibu dan keluarga dalam penerapan pola makan yang tepat, sehingga bantuan yang diberikan tidak hanya bersifat sementara, tetapi berdampak jangka panjang.

Hj. Rusmala menekankan bahwa program ini juga bagian dari upaya pemerintah untuk memperkuat ketahanan keluarga.

“Kami ingin keluarga menjadi unit terkecil yang sehat dan produktif. Ketika ibu dan anak sehat, generasi berikutnya akan lebih kuat dan siap menghadapi tantangan kehidupan,” ujarnya.

Bupati Bangka Barat, melalui jajaran Dinas Kesehatan, menegaskan bahwa pembangunan manusia menjadi prioritas utama pemerintah selain pembangunan infrastruktur.

“Kesejahteraan sejati dimulai dari tubuh yang sehat dan jiwa yang kuat. PMT adalah langkah konkret untuk menyiapkan generasi yang tangguh, cerdas, dan berdaya,” jelasnya.

Kegiatan PMT ini juga mencerminkan sinergi antara pemerintah daerah, TP PKK, tenaga kesehatan, serta masyarakat. Kolaborasi ini diyakini mampu menurunkan angka kekurangan gizi secara signifikan. Dengan pemantauan dan evaluasi berkala, Pemerintah Kabupaten Bangka Barat optimistis program ini akan berdampak positif terhadap kesehatan ibu dan anak, sekaligus menurunkan angka stunting di wilayahnya.

Selain aspek kesehatan, program PMT diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi dan pola hidup sehat sejak dini. Dari tangan-tangan ibu yang kini tersenyum lega, tumbuh harapan baru bagi masa depan anak-anak Bangka Barat yang tangguh, sehat, dan berdaya, sejalan dengan visi pemerintah daerah untuk membangun generasi emas yang berkualitas. (Zulfikar/KBO Babel)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *