Pemkot Pangkalpinang Raih Penghargaan Nasional atas Keberhasilan Eliminasi Penyakit Menular

Eliminasi Penyakit Menular, Pangkalpinang Jadi Contoh Daerah Berkomitmen Wujudkan Indonesia Sehat

banner 468x60
Advertisements

KBOBABEL.COM (PANGKALPINANG) — Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang kembali mencatat prestasi membanggakan di tingkat nasional. Kali ini, penghargaan diberikan atas keberhasilan kota tersebut dalam penanggulangan dan eliminasi penyakit menular seperti HIV/AIDS, tuberkulosis (TB), dan malaria. Kamis (23/10/2025)

Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Wali Kota Pangkalpinang, Prof. Saparudin (Prof. Udin), dalam acara yang digelar oleh Asosiasi Dinas Kesehatan Seluruh Indonesia (Adinkes) di Lorin Hotel, Solo, Jawa Tengah, Selasa (21/10/2025) malam.

banner 336x280

Prof. Udin menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas penghargaan tersebut. Ia menegaskan bahwa pencapaian ini merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang, tenaga medis, serta dukungan masyarakat yang konsisten dalam melawan penyebaran penyakit menular.

Eliminasi AIDS, TB, dan malaria bukan hanya sekadar target kesehatan, tapi kami ingin masa depan masyarakat lebih sehat, lebih adil, dan lebih manusiawi. Pemkot Pangkalpinang akan berdiri di garis terdepan untuk menjadi pelaku dalam perjuangan ini,” ujar Prof. Udin, Rabu (22/10/2025).

Ia menjelaskan bahwa Pemkot Pangkalpinang telah menunjukkan keseriusan dalam menanggulangi penyakit menular sejak lama. Bahkan, sejak tahun 2014, Pangkalpinang sudah berhasil mengeliminasi malaria, menjadikannya salah satu daerah bebas malaria di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Upaya penanggulangan kami sudah dimulai sejak lama, dan hasilnya mulai terlihat nyata. Eliminasi malaria adalah tonggak awal yang kini kami lanjutkan ke HIV/AIDS dan TBC,” jelasnya.

Sepanjang tahun 2025, Pemerintah Kota Pangkalpinang telah melakukan pemeriksaan terhadap 1.843 orang dari total target 2.126 orang dalam program eliminasi penyakit menular, atau mencapai 87 persen dari target.

Untuk penyakit tuberkulosis (TB), skrining dilakukan terhadap 5.317 orang, dan ditemukan 658 orang penderita TB yang saat ini sedang menjalani pengobatan dan pemantauan.

Sementara dalam penanganan HIV/AIDS, Pemkot Pangkalpinang telah melakukan skrining terhadap 5.585 orang, atau 92,3 persen dari target. Dari hasil pemeriksaan tersebut, ditemukan 98 orang positif HIV, dengan 20 di antaranya sudah dalam tahap AIDS dan saat ini mendapatkan pendampingan serta pengobatan secara rutin di fasilitas kesehatan.

Menurut Prof. Udin, capaian ini tidak lepas dari strategi yang terintegrasi antara Dinas Kesehatan, puskesmas, rumah sakit, dan komunitas masyarakat peduli kesehatan. Pemkot juga secara aktif mengadakan kegiatan edukasi, sosialisasi, dan penyuluhan agar masyarakat lebih sadar terhadap bahaya penyakit menular dan pentingnya pemeriksaan dini.

Kami tidak hanya fokus pada pengobatan, tetapi juga pada pencegahan dan edukasi. Kesadaran masyarakat adalah kunci utama untuk mencapai eliminasi penyakit menular,” kata Prof. Udin.

Selain itu, pemerintah juga memperkuat kolaborasi dengan berbagai lembaga, baik pemerintah pusat maupun organisasi nonpemerintah, untuk memperluas jangkauan layanan kesehatan dan skrining penyakit menular.

Sementara itu, Ketua Umum Adinkes, dr. M. Subuh, menyampaikan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Kota Pangkalpinang yang dinilai memiliki komitmen kuat dalam pencegahan dan pengendalian tiga penyakit menular yang menjadi masalah global tersebut.

Adinkes menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada pemerintah daerah yang telah menunjukkan komitmen kuat dalam pelaksanaan program pencegahan dan pengendalian AIDS, TBC, dan malaria. Semoga kolaborasi ini semakin memperkuat langkah bersama menuju Indonesia sehat,” ujar dr. Subuh.

Menurutnya, keberhasilan Pangkalpinang menjadi contoh nyata bagaimana kerja sama lintas sektor, kepemimpinan daerah yang visioner, serta dukungan masyarakat dapat menghasilkan capaian kesehatan yang signifikan.

Kota Pangkalpinang menjadi salah satu contoh daerah yang mampu mengintegrasikan program kesehatan dengan baik. Ini membuktikan bahwa eliminasi penyakit menular bukan hal mustahil jika dilakukan dengan kesungguhan dan strategi yang tepat,” tambahnya.

Pemerintah Kota Pangkalpinang berkomitmen untuk terus melanjutkan upaya pencegahan dan pengendalian penyakit menular hingga mencapai eliminasi total. Langkah ini sejalan dengan target nasional untuk menghapus TBC pada 2030 dan menekan angka kasus HIV/AIDS dan malaria hingga titik terendah.

Penghargaan ini bukan akhir, tapi awal dari perjuangan kami untuk mewujudkan masyarakat Pangkalpinang yang lebih sehat dan bebas penyakit menular. Kami akan terus memperkuat sistem kesehatan masyarakat dan memastikan layanan kesehatan menjangkau seluruh lapisan,” tutup Prof. Udin.

Dengan berbagai capaian tersebut, Pangkalpinang semakin menegaskan diri sebagai salah satu daerah di Indonesia yang berhasil mengimplementasikan program kesehatan masyarakat secara komprehensif, berkelanjutan, dan berorientasi pada kesejahteraan warganya. (Sumber : RRI, Editor : KBO Babel)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *