KBOBABEL.COM (BANGKA) – Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang diperingati setiap tanggal 5 Juni, PT Timah Tbk melalui Division Area Bangka Utara menggelar apel khusus di halaman kantor operasional pada Senin (2/6/2025). Selasa (3/6/2025)
Acara ini dipimpin oleh Division Head Area Bangka Utara, Benny P. Hutahaean. Dalam amanatnya, Benny menyampaikan pentingnya kesadaran kolektif untuk menjaga lingkungan, terutama dalam mengurangi dampak pencemaran plastik. Apel ini diikuti oleh jajaran karyawan sebagai wujud nyata komitmen perusahaan terhadap pelestarian lingkungan hidup.
Tema global Hari Lingkungan Hidup tahun ini adalah “Ending Plastic Pollution” atau “Hentikan Polusi Plastik,” sebagaimana ditetapkan oleh United Nations Environment Program (UNEP). Tema ini menyoroti urgensi penanganan polusi plastik yang semakin menjadi ancaman bagi ekosistem global.
Departement Head Corporate Communication PT Timah, Anggi Siahaan, menjelaskan bahwa perusahaan berkomitmen untuk melaksanakan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan, termasuk pengelolaan limbah plastik. Hal ini dilakukan dengan mempertimbangkan dampak besar pencemaran plastik terhadap lingkungan, kesehatan manusia, dan keberlangsungan kehidupan mahluk hidup lainnya.
“Peran industri pertambangan sangat strategis. Perusahaan memiliki skala operasi yang besar, memanfaatkan sumber daya alam, dan melibatkan banyak aktivitas logistik, peralatan, serta mobilitas. Jika tidak dikelola dengan baik, semua ini dapat menyumbang polusi, termasuk polusi plastik. Oleh karena itu, perusahaan berkomitmen untuk melaksanakan proses bisnis secara berkelanjutan,” ujar Anggi.
Dalam kampanye internal, PT Timah juga mendorong seluruh karyawan untuk berperan aktif menghentikan polusi plastik di lingkungan kerja maupun masyarakat sekitar wilayah operasional perusahaan. Anggi menekankan pentingnya pendekatan berbasis kesadaran, bukan hanya kewajiban semata.
“Perusahaan juga terus mengedukasi karyawan untuk mengambil peran dalam menghentikan polusi plastik, tidak hanya karena kewajiban peraturan tetapi lebih kepada kesadaran sebagai mahluk hidup yang berdampingan dengan alam,” tambah Anggi.
Anggi menjelaskan bahwa PT Timah tidak hanya berfokus pada penciptaan nilai ekonomi, tetapi juga bertanggung jawab menciptakan nilai sosial dan lingkungan. Ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk menerapkan praktik pertambangan yang baik (good mining practice).
“Sebagai perusahaan pertambangan timah global, PT Timah terus berkomitmen untuk menerapkan good mining practice dan mengimplementasikan ESG (Environmental, Social, Governance) serta penambangan berkelanjutan dalam proses bisnis perusahaan,” tuturnya.
Dengan kegiatan ini, PT Timah menunjukkan langkah konkret dalam mendukung Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025. Selain menjadi momentum refleksi, acara ini juga diharapkan menjadi inspirasi bagi seluruh karyawan untuk bersama-sama menjaga lingkungan dan mencegah pencemaran plastik demi masa depan yang lebih baik. (Sumber: PT Timah Tbk, Editor: KBO Babel)