KBOBABEL.COM (KUNDUR) – Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, PT Timah Tbk melalui Divisi Area Kundur melaksanakan aksi nyata berupa kegiatan bersih pantai dan penanaman pohon cemara di kawasan Pantai Teluk Dalam, Kundur, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, pada Rabu (4/6/2025). Senin (9/6/2025)
Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memeringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, tetapi juga menjadi langkah konkret PT Timah dalam mendukung pelestarian ekosistem pesisir. Tema global yang diusung oleh United Nations Environment Program (UNEP) tahun ini adalah “Ending Plastic Pollution” atau “Hentikan Polusi Plastik”.
Aksi bersih pantai yang dilakukan melibatkan pengumpulan sampah plastik di sepanjang garis pantai. Selain itu, PT Timah juga memanfaatkan momen ini untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya mengurangi penggunaan plastik guna menekan polusi yang telah menjadi isu global.
Departement Head Corporate Communication PT Timah, Anggi Siahaan, menyampaikan bahwa perusahaan berkomitmen melaksanakan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan melalui berbagai program nyata.
“PT Timah berkomitmen untuk melaksanakan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan. Momen Peringatan Hari Lingkungan Hidup ini PT Timah melaksanakan berbagai kegiatan seperti bersih pantai dan juga menanam pohon sebagai upaya untuk menjaga ekosistem pesisir,” jelas Anggi.
Kegiatan tersebut juga mendapat apresiasi dari masyarakat setempat. Ketua Nelayan Dusun IV Desa Kundur, Amrizal, yang turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut, menyampaikan rasa terima kasih atas upaya PT Timah dalam menjaga lingkungan.
“PT Timah telah berbuat banyak untuk masyarakat dan juga lingkungan sehingga kita masyarakat sangat terbantu dengan keberadaan perusahaan di sini,” ungkapnya.
Amrizal menambahkan, sampah plastik di sekitar Pantai Teluk Dalam sebagian besar merupakan sampah bawaan air laut saat pasang. Namun, kesadaran masyarakat lokal untuk membuang sampah pada tempatnya sudah mulai meningkat.
“Untuk sampah terutama plastik memang banyak di sekitar pantai ini dan kebanyakan sampah bawaan dari air laut saat pasang. Kalau sampah di sini, masyarakat sudah mulai sadar sehingga mereka membuang sampah pada tempat-tempat yang telah ditentukan,” tambahnya.
Ia juga mengapresiasi upaya berkelanjutan PT Timah yang secara rutin melakukan penanaman pohon, termasuk mangrove dan tanaman produktif lainnya, untuk menjaga kelestarian pantai.
“Penanaman yang dilakukan memang sangat diperlukan untuk menjaga supaya garis pantai tidak abrasi, karena di sekitar sini banyak rumah warga. Kami berharap PT Timah dapat terus melibatkan masyarakat dalam kegiatan ini sehingga bisa mengedukasi secara langsung untuk menjaga kebersihan terutama sampah plastik yang memberikan dampak negatif bagi kesehatan,” ujar Amrizal.
Hal senada disampaikan oleh Ketua RT 018 Dusun IV, Dedy, yang memuji berbagai inisiatif PT Timah dalam mengelola lingkungan.
“Program pengelolaan yang dilakukan PT Timah ini manfaatnya telah kami rasakan. Semoga ke depan PT Timah semakin sukses dan berkembang,” kata Dedy.
Selain penanaman pohon cemara, PT Timah juga sebelumnya telah melaksanakan berbagai program lingkungan lainnya, seperti penanaman mangrove, pelepasan kepiting, dan pemasangan penahan abrasi. Inisiatif ini bertujuan untuk memperkuat ekosistem pesisir sekaligus memberikan manfaat langsung kepada masyarakat di sekitarnya.
Melalui program-program tersebut, PT Timah terus menunjukkan komitmen kuatnya dalam mendukung kelestarian lingkungan, sejalan dengan visi perusahaan untuk menjadi mitra strategis dalam pembangunan berkelanjutan.
Dengan aksi nyata seperti ini, PT Timah berharap dapat mendorong masyarakat sekitar untuk semakin peduli terhadap lingkungan, terutama dalam hal pengelolaan sampah plastik yang menjadi salah satu ancaman utama bagi kelestarian ekosistem pesisir. (Sumber: PT Timah Tbk, Editor: KBO Babel)
