PT Timah dan HNSI Tanam 4.000 Mangrove di Nelayan II Sungailiat untuk Jaga Ekosistem Pesisir

Peringati Hari Mangrove Sedunia, PT Timah Libatkan Nelayan Tanam Ribuan Mangrove

banner 468x60
Advertisements

KBOBABEL.COM (BANGKA) — Dalam rangka memperingati Hari Mangrove Sedunia, PT Timah Tbk bersama Dewan Pimpinan Cabang Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (DPC HNSI) Kabupaten Bangka melaksanakan kegiatan penanaman 4.000 bibit mangrove di kawasan Nelayan II, Sungailiat, Kabupaten Bangka, pada Sabtu (26/7/2025). Selasa (29/7/2025)

Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen PT Timah dalam mendukung pelestarian ekosistem pesisir melalui program tanggung jawab sosial lingkungan (CSR) perusahaan. Selain menanam mangrove, kegiatan ini juga dirangkai dengan lomba dayung yang melibatkan masyarakat pesisir.

banner 336x280

Ketua DPC HNSI Kabupaten Bangka, Lukman, mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi kolaborasi kelima antara HNSI dan PT Timah dalam menanam mangrove di wilayah pesisir Kabupaten Bangka.

“Kami berkolaborasi dengan PT Timah melaksanakan penanaman mangrove dan juga lomba dayung. Ini merupakan kelima kalinya kami bersama PT Timah menanam mangrove dan kali ini bertepatan dengan Hari Mangrove Sedunia,” kata Lukman.

Ia juga menegaskan pentingnya menjaga keseimbangan antara aktivitas pertambangan dan pelestarian lingkungan agar dampak negatif terhadap alam dapat ditekan sedini mungkin.

“Maraknya pertambangan yang ada sekarang harus diiringi dengan pelestarian lingkungan yang berkelanjutan. Jangan sampai nanti pertambangan sudah habis baru mau pelestarian lingkungan. Ini harus dilakukan bersama dan kami telah memulai bersama dengan PT Timah,” ujarnya.

Apresiasi terhadap langkah konkret PT Timah juga datang dari Anggota Komisi II DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Himmah Olvia. Ia menilai, sebagai perusahaan BUMN, PT Timah telah menunjukkan kesadaran penting terhadap aspek lingkungan dalam kegiatan operasionalnya.

“Terima kasih PT Timah sebagai perusahaan pertambangan plat merah yang dalam proses penambangan mereka sadar untuk melakukan pengelolaan lingkungan. Hari ini melalui dana CSR nya mereka menjaga kelestarian lingkungan. Kami akan dukung seluruh kegiatan berkaitan lingkungan pasca tambang,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bangka, Ismir Rachmaddinianto, mengatakan bahwa ekosistem mangrove sangat vital dalam menjaga wilayah pesisir dari abrasi, serta memberikan manfaat ekonomi dan ekologis bagi masyarakat pesisir.

“Kegiatan ini adalah langkah bersama untuk menjaga ekosistem mangrove dan PT Timah telah mengambil peran ini untuk menjaga kelestarian mangrove. Kita berharap mangrove yang rusak dapat kita perbaiki bersama sehingga masyarakat bisa merasakan manfaatnya,” tutupnya.

Penanaman ribuan bibit mangrove ini diharapkan tidak hanya menjadi agenda seremonial, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam pemulihan kawasan pesisir yang terdampak aktivitas manusia. PT Timah melalui program CSR-nya terus mendorong pelibatan masyarakat dan pemangku kepentingan dalam setiap program pelestarian lingkungan. (Sumber: PT Timah Tbk, Editor: KBO Babel)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *