KBOBABEL.COM (BANGKA SELATAN) – PT Timah Tbk menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan dan pelestarian lingkungan melalui kegiatan praktikum ekosistem pesisir yang melibatkan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung. Kegiatan ini berlangsung di Pulau Kelapan, Kabupaten Bangka Selatan, dan memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengamati langsung ekosistem pesisir, termasuk terumbu karang, padang lamun, dan hutan mangrove. Senin (23/6/2025)
Ketua Program Studi Konservasi Sumber Daya Alam Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Sujadi Priyansah, menjelaskan bahwa tujuan utama dari praktikum ini adalah memberikan pemahaman lebih mendalam kepada mahasiswa mengenai keragaman hayati dan tantangan yang dihadapi oleh lingkungan pesisir.
“Kami ingin mahasiswa menyadari bahwa menjaga lingkungan itu bukan sekadar teori. Kami ingin mahasiswa merasakan langsung ekosistem pesisir seperti apa, melihat dan menyentuh langsung terumbu karang dan mengobservasi hewan dan tumbuhan yang ada,” ujarnya.
Pulau Kelapan dipilih sebagai lokasi praktikum karena kondisi ekologisnya yang masih terjaga. Terumbu karang yang indah, hamparan padang lamun yang luas, serta keberadaan kawasan mangrove menjadikan pulau ini sebagai tempat yang ideal untuk kegiatan pembelajaran langsung. Suasana pulau yang jauh dari keramaian kota juga membantu mahasiswa untuk fokus dalam mengamati dan memahami ekosistem secara komprehensif.
Selama kegiatan berlangsung, para mahasiswa melakukan berbagai aktivitas seperti snorkeling untuk mengamati kondisi terumbu karang, menghitung tutupan lamun, mencatat kehadiran biota laut, serta mengenali tumbuhan dan hewan endemik di sekitar pulau. Mereka juga mengikuti diskusi kelompok serta mempresentasikan hasil analisis data yang dikumpulkan selama kegiatan praktikum.
Dukungan nyata dari PT Timah Tbk terhadap kegiatan ini diwujudkan melalui penyediaan transportasi dan kebutuhan logistik selama di lapangan. Bantuan tersebut sangat membantu pelaksanaan praktikum, sehingga mahasiswa dapat fokus pada proses pembelajaran dan pengamatan di lokasi.
“Kami sangat mengapresiasi peran PT Timah. Ini bukan hanya soal dukungan teknis, tapi juga menunjukkan bahwa industri bisa bersinergi dengan pendidikan demi keberlanjutan lingkungan,” ungkap Sujadi.
Praktikum ini tidak hanya memberikan wawasan tentang cara mendata dan mengamati ekosistem pesisir, tetapi juga menjadi ajang pembelajaran nilai-nilai kerja sama, kepemimpinan, dan kepedulian terhadap lingkungan. Mahasiswa diajak untuk memahami pentingnya konservasi demi masa depan yang lebih baik.
Dengan melihat langsung kondisi alam, mahasiswa diharapkan dapat menjadi generasi yang peduli dan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan. Pulau Kelapan menjadi saksi nyata kolaborasi antara dunia pendidikan dan industri untuk tujuan yang lebih besar, yaitu pelestarian ekosistem pesisir dan keberlanjutan lingkungan hidup.
PT Timah Tbk kembali membuktikan komitmennya dalam tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) melalui dukungan terhadap kegiatan edukatif seperti ini. Hal ini sejalan dengan visi perusahaan untuk turut berperan aktif dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan pendidikan lingkungan di wilayah operasionalnya. (Sumber: PT Timah Tbk, Editor: KBO Babel)
