PT Timah Gelar Metalurgy Innovation Award 2025, Dorong Budaya Inovasi di Lingkungan Kerja

Metalurgy Innovation Award 2025, Komitmen PT Timah Bangun Budaya Inovatif

PT Timah Tbk16 Dilihat
banner 468x60
Advertisements

KBOBABEL.COM (BANGKA BARAT) — PT Timah Tbk kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun budaya inovasi di lingkungan kerja dengan menyelenggarakan ajang tahunan Metalurgy Innovation Award (MIA) 2025. Kegiatan ini diprakarsai oleh Division Processing and Refinery sebagai bagian dari upaya mendorong ide-ide kreatif dan solutif dari para karyawan. Kamis (24/7/2025)

Dengan mengusung tema “Menciptakan dan Mengembangkan Inovasi Berkelanjutan yang Berdampak”, ajang ini bukan hanya menjadi kompetisi biasa, tetapi juga menjadi ruang apresiasi terhadap kontribusi nyata dari para inovator di lingkungan PT Timah.

banner 336x280

Penyelenggaraan MIA 2025 diawali dengan workshop yang menghadirkan inovator nasional, Dody Ari Kurniawan M.VM, yang dikenal sebagai Founder PT Visi Inti Perubahan, Co-Founder Bogor Innovation Center, sekaligus Trainer & Konsultan PT Saylendra. Workshop ini berlangsung di Guest House PT Timah Mentok dan secara resmi dibuka oleh Sub Division Head Processing and Refinery, Kopdi Saragih, pada Selasa (22/7/2025).

MIA 2025 merupakan tahun ketiga pelaksanaan ajang ini, yang juga menjadi bukti penerapan nilai budaya AKHLAK, khususnya pada aspek Kompeten, Adaptif, dan Kolaboratif. Kompetisi ini dirancang untuk menggali potensi para karyawan dalam menjawab tantangan operasional melalui inovasi-inovasi yang aplikatif dan berdampak langsung pada peningkatan efisiensi perusahaan.

Antusiasme peserta tahun ini meningkat signifikan dibanding tahun sebelumnya. Tercatat sebanyak 105 peserta yang tergabung dalam 33 tim telah mendaftar untuk berpartisipasi dalam kompetisi ini. Angka ini menunjukkan besarnya semangat dan kepedulian karyawan terhadap pengembangan perusahaan melalui pendekatan inovatif.

Salah satu peserta, Jum Ambali, yang telah lama mengabdi di PT Timah, mengungkapkan semangatnya untuk tetap berkontribusi meski sudah mendekati masa pensiun.

“Di detik-detik terakhir pengabdian saya di PT Timah, saya ingin meninggalkan warisan terbaik lewat inovasi. Tim kami mengembangkan metode penjernihan air di bidang pengolahan mineral untuk menekan biaya produksi dan mendukung efisiensi kerja,” ungkap Jum.

Menurut panitia penyelenggara, MIA 2025 akan dinilai berdasarkan orisinalitas ide, dampak terhadap proses kerja, serta potensi untuk direplikasi di unit lain. Selain itu, program ini juga mendorong kolaborasi antar-divisi guna memperkuat sinergi internal dalam menciptakan solusi nyata bagi permasalahan operasional.

Kegiatan ini diharapkan tidak hanya menghasilkan proyek-proyek inovatif, tetapi juga menjadi momentum strategis untuk membangun pola pikir adaptif di kalangan karyawan, sekaligus memperkuat daya saing perusahaan dalam menghadapi tantangan industri ke depan.

Dengan terus mendorong program seperti Metalurgy Innovation Award, PT Timah menunjukkan keseriusannya dalam menjadikan inovasi sebagai elemen penting dalam strategi pengembangan sumber daya manusia dan peningkatan kinerja operasional secara berkelanjutan. (Sumber: PT Timah Tbk, Editor: KBO Babel)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *