PT Timah Serahkan Bantuan kepada 18 BUMDes, Diharapkan Jadi Motor Penggerak Ekonomi Desa

Dorong Kemandirian Desa, PT Timah Salurkan Bantuan Modal untuk 18 BUMDes di Bangka Belitung

banner 468x60
Advertisements

KBOBABEL.COM (PANGKALPINANG) – Komitmen PT Timah Tbk untuk mendukung kemandirian dan kesejahteraan masyarakat desa kembali diwujudkan melalui penyerahan bantuan modal usaha kepada 18 Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Penyerahan bantuan ini berlangsung dalam kegiatan bertajuk Optimalisasi Kegiatan Pengelolaan Dana Desa, yang digelar di Ruang Pasir Padi Kantor Gubernur Babel, Kamis (3/7/2025). Jumat (4/7/2025)

Direktur Utama PT Timah Tbk, Restu Widiyantoro, menyerahkan langsung bantuan tersebut bersama Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDTT), Yandri Susanto, Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Kejaksaan Agung RI, Reda Manthovani, serta Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hidayat Arsani.

banner 336x280

Kegiatan ini juga diisi dengan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Pemerintah Kabupaten/Kota se-Provinsi Bangka Belitung dengan Kepala Kejaksaan Negeri se-Wilayah Hukum Kejati Babel.

Bantuan modal usaha ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT Timah yang difokuskan pada pengembangan ekonomi kerakyatan. Dengan memperkuat peran BUMDes, perusahaan berharap dapat membantu menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat desa, serta mendukung pembangunan ekonomi lokal yang berkelanjutan.

“BUMDes memiliki potensi besar untuk menjadi pilar ekonomi lokal. Melalui bantuan ini, kami berharap BUMDes dapat mengembangkan unit usaha yang produktif, inovatif, dan berkontribusi nyata terhadap peningkatan pendapatan masyarakat desa,” ujar Restu Widiyantoro.

Restu menegaskan, PT Timah akan terus berkomitmen untuk mendukung program-program pemberdayaan masyarakat desa. Ia berharap, bantuan ini bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh para penerima untuk membuka peluang usaha baru, meningkatkan kapasitas ekonomi warga, serta menciptakan lapangan kerja di tingkat desa.

“Kami juga mohon dukungan dan doa untuk PT Timah agar bisa terus melaksanakan usaha, terima kasih atas sinergi dan kolaborasi yang sudah terjalin. Semoga dapat terus terjalin sehingga PT Timah bisa meningkatkan kinerja dan kontribusinya bagi masyarakat, bangsa, dan negara,” tambahnya.

Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap langkah PT Timah yang mendukung kemandirian desa melalui CSR. Menurutnya, pemberdayaan BUMDes menjadi salah satu strategi penting untuk mendorong pemerataan ekonomi.

“Ada banyak dana yang dikelola oleh desa seperti dana desa, koperasi merah putih, makan bergizi gratis, dan juga CSR perusahaan. Jika semua ini bisa berjalan dengan baik maka ekonomi bisa bergerak dari desa,” kata Yandri.

Ia juga menyoroti keberagaman usaha yang dikembangkan oleh BUMDes penerima bantuan, mulai dari peternakan hingga pertanian. Menurutnya, keberadaan CSR perusahaan harus bisa disinergikan dengan program-program ketahanan pangan pemerintah.

“Bagus tadi yang menerima BUMDes semua ada peternakan, sayuran dan itu bagus sekali. Kita akan membina desa salah satunya melalui CSR. Bantuan dari PT Timah itu adalah cara kita bersinergi dan pengawasan akan dilakukan oleh Kejaksaan,” tambahnya.

Lebih lanjut, Yandri berharap agar program CSR PT Timah ke depan dapat dikembangkan untuk mendukung ketahanan pangan di daerah dalam rangka menyukseskan program makan bergizi gratis.

“Kita doakan PT Timah semakin baik dan maju. Semoga nanti program CSR bisa disandingkan dengan program pertanian untuk mendukung ketahanan pangan,” harapnya.

Senada dengan itu, Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Kejaksaan Agung RI, Reda Manthovani, juga memberikan apresiasi terhadap PT Timah. Menurutnya, bantuan CSR yang diberikan kepada BUMDes diharapkan dapat memacu pergerakan ekonomi di desa-desa.

“Terima kasih PT Timah yang memberikan CSR sehingga ekonomi desa bisa bergerak. Bantuan ini akan dikelola BUMDes dan diharapkan dapat berjalan dengan baik, walau hibah itu harus jelas peruntukannya. Jangan mentang-mentang CSR lalu peruntukannya tidak jelas, harus jelas,” tegas Reda.

Sementara itu, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hidayat Arsani, menilai langkah PT Timah sebagai contoh nyata kolaborasi antara pemerintah, BUMN, dan masyarakat dalam membangun desa.

“Itu contoh, nanti ada perusahaan lain seperti sawit, Pertamina, PLN, tapi bantuan ini memang harus dilakukan sesuai prosedur,” kata Hidayat.

Salah satu penerima bantuan, Direktur BUMDes Mitra Harapan Bertuah Kabupaten Belitung, Tasmat Yuan, mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan modal usaha dari PT Timah. Menurutnya, selama ini keterbatasan modal menjadi kendala utama dalam mengembangkan usaha BUMDes mereka.

“Bantuan dari PT Timah ini akan kami gunakan untuk mengembangkan usaha rumah makan. Rencana ini sudah lama tapi kami terkendala dana. Alhamdullilah hari ini bantuan dari PT Timah jadi kami bisa segera merealisasikan pengembangan usaha dan kami apresiasi sekali dengan bantuan dari PT Timah,” ucap Tasmat.

Tasmat menjelaskan, saat ini BUMDes yang dipimpinnya telah mengelola usaha gas LPG dan ternak ayam petelur. Dengan tambahan modal dari PT Timah, pihaknya optimis usaha rumah makan yang direncanakan dapat segera terwujud, sekaligus membuka lapangan kerja baru bagi warga sekitar.

Program bantuan CSR PT Timah untuk BUMDes ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam mendukung pembangunan desa yang maju, mandiri, dan sejahtera. Kolaborasi antara pemerintah, BUMN, dan masyarakat menjadi kunci dalam mewujudkan pemerataan ekonomi serta pemberantasan kemiskinan di tingkat desa. (Sumber: PT Timah Tbk, Editor: KBO Babel)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *